namaku Syifa, umurku 22 tahun menjelang 23. harusnya saat ini aku mahasiswa tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi di kotaku.. tapi karna dia.. masa depanku pupus sudah..
dia adalah gadis kecil yang tak berdosa,, dimana kehadirannya tak pernah ku inginkan. kedatangannya di muka bumi ini membuat segala harapan n angan tentang masa depanku hancur berkeping-keping.
dia adalah ...
"anakku."
setaun sudah kami berdua berpacaran. Jaya.. yaah.. Jaya namanya. orang yang sangat kucintai melebihi diriku sendiri. meski tak berparas tampan,, tapi aku bangga memilikinya..
banyak orang berkata,, kami berdua bagaikan langit n bumi. Jaya berkulit hitam tapi manis bagiku
n berbadan kurus kering,, sedangkan aku berkulit putih n sedikit hmm..hmm.. bohaii
*
*itu kata orang lho,,,
tak hanya itu,, semua orang sering kali membanding-bandingkan status sosial kami. Aku adalah salah satu anak orang terkemuka dikotaku, sedangkan keluarga Jaya hanyalah seorang petani di desa.
tapi itu tak membuatku ilfeel padanya. karna aku benar-benar mencintainya. mencintai apa adanya dia. Dia yang slalu ada untukku. dia yang setia menemani hari-hariku. Jaya Oh Jaya.. I love you so much
saat ini,, aku duduk di bangku kelas 1 SMA. sedangkan Jaya di kelas 3SMA. kami memulai kisah percintaan ini sejak aku di bangku SMP kelas 3.
aku bertemu dengan dia pada saat perkumpulan motor. oia, aku lupa bilang, aku salah satu anak genk motor dikotaku.
eits.. jangan negatif thingking dulu.. perkumpulan genk motor ini baik kok. ngga seperti yang ada di ibukota yang kerjanya meresahkan warga..
jaya adalah anak genk motor jupitonk.. sedangkan aku adalah mionk.
kami berdua berkumpul saat kedua genk motor sedang mengadakan kegiatan amal bersama.