Kaskus

Female

uraayuAvatar border
TS
uraayu
Masalah perut pada bayi
Sakit perut dan kembung biasa terjadi pada bayi dalam tahun-tahun pertama kehidupannya. Sebenarnya hal ini dapat diatasi dengan mudah, namun biasanya orang tua lebih panik daripada bayi yang terkena. Inilah masalah perut yang biasa terjadi, dan cara mengatasinya.

1. Diare
Tanda-tanda: Bayi yang mendapat ASI biasanya kotorannya agak cair sehingga orang tua sering menyangkanya mencret. Bayi dikatakan mengalami diare jika:
- Kotorannya berbau dan encer
- kadang-kadang perutnya sakit
Jangan pernah berikan obat-obat antidiare pada bayi, jus buah tanpa dicairkan dengan air atau minuman yang manis.

Pengobatan:
- Teruskan memberi ASI atau susu formula. Jika ia sudah diberi makanan padat, berikan bubur tepung beras, roti kering atau pisang yang dihaluskan
- Berikan cairan elektrolit (air yang diberi campuran garam dan gula, bisa dibeli di apotik)
- Segera ke dokter jika diare lebih dari 24 jam, bayi juga muntah, ada gejala dehidrasi, dan kotorannya mengandung darah


2. Muntah-muntah
Tanda-tanda:
Ada beberapa penyebab muntah-muntah pada bayi:
- Tidak tahan terhadap makanan
- Infeksi
- Terlalu kenyang
- Gangguan pada usus

Pengobatan:
- Beri minuman yang mengandung elektrolit
- Beri ASI atau air matang yang hangat sedikit-sedikit, agar ia tidak memuntahkannya
- Bawalah ke dokter jika bayi muntah lebih dari dua kali, disertai diare dan ada gejala dehidrasi


3. Dehidrasi
Tanda-tanda:
- Kencingnya berwarna kuning tua
- Kencingnya tidak teratur
- Mata dan ubun-ubunnya cekung
- Beratnya berkurang lebih dari 5%
- Air liur dan air matanya sedikit

Pengobatan:
Bawalah segera ke dokter. Sementara itu beri ASI atau susu formula terus, sedikit-sedikit asal teratur, dan minumkan cairan yang mengandung elektrolit


4. Sembelit
Tanda-tanda:
Karena waktu dan jarak buang air besar berbeda-beda pada setiap bayi, orang tua sering khawatir kalau bayi tidak buang air besar dalam waktu yang cukup lama. Adalah biasa jika wajah bayi menjadi merah saat ia buang air besar. Sembelit terjadi jika:
- Kotorannya keras dan bayi tidak buang air besar secara teratur
- Kelihatannya ia sakit waktu mengejan
- Kotorannya mengandung darah
Sembelit jarang terjadi pada bayi yang diberi ASI daripada yang mendapat susu formula. Jangan pernah memberi obat pencahar, kecuali jika dianjurkan oleh dokter.

Pengobatan:
- Periksa bahwa Anda membuat susu formula dengan benar. Kelebihan susu bubuk bisa menyebabkan sembelit
- Berilah air matang yang hangat di antara waktu menyusui
- Jika bayi sudah diberi makanan padat, beri ia buah dan sayuran lebih banyak
- Beri ia jus buah yang disaring
- Untuk bayi yang lebih besar, batasi roti dan sereal dalam variasi makanannya


5. Kolik
Tanda-tanda:
- Kolik umumnya terjadi pada bayi-bayi antara usia dua minggu dan tiga bulan. Gejalanya:
- Perutnya keras dan kembung
- Bayi rewel, menangis terus hampir selalu pada malam hari selama beberapa jam
- Kedua kakinya ditarik ke atas ke arah perut waktu ia menangis
- Perilaku yang tidak biasa, ia mengisap puting sebentar, lalu menolaknya, tidurnya tidak pulas, tiap kali terbangun dan menangis

Kolik tidak menyebabkan muntah, diare atau demam, dan bukan satu-satunya penyebab bayi menangis pada malam hari. Jadi amatilah penyebab lain sebelum menduga bayi Anda terkena kolik. Biasanya gejala ini akan hilang setelah kira-kira tiga bulan.

Pengobatan:
- Bujuklah bayi Anda.
- Menangis menyebabkan ia menelan udara, yang bisa membuat perutnya kembung.
- Gosok atau urutlah perutnya, peluklah ia, berilah ia sesuatu untuk diisap
- Ayunlah atau ajak ia berjalan-jalan. Ketahuilah kolik bukan disebabkan kelalaian atau kesalahan Anda.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 0 suara
masalah perut pada bayi
mengatasi masalah perut pada bayi
0%
gejala- gejala masalah perut pada bayi
0%
Diubah oleh uraayu 18-09-2013 16:29
0
1.8K
3
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan