Computex Diadakan setiap tahun Taipei, ini selalu menjadi pameran perangkat elektronik Asia termegah untuk semester kedua setiap tahunnya. Tahun ini, lebih dari 1.700 peserta pameran menampilkan produk-produk terbaru mereka dalam 5.000 stand yang menarik sekitar 130.000 pengunjung termasuk 36.000 pengunjung dari luar negeri, menurut penyelenggara.


Meski laptop dan PC terus menghadapi persaingan yang semakin meningkat dari konsumen tablet dan smartphone, mereka masih memberikan kontribusi pada sebagian besar penjualan untuk banyak perusahaan teknologi.



Berikut beberapa laptop terbaru yang ditampilkan di Computex 2013.

ASUS Transformer Book Trio



Dalam beberapa tahun terakhir, ASUS yang berbasis di Taiwan telah menuangkan banyak kreativitas ke dalam desain eksterior laptop mereka. Kali ini, ASUS merilis sebuah perangkat 3 in 1 yang mengombinasikan tablet, laptop dan PC. Dilengkapi dengan Intel Core i7 dan prosesor Intel Atom 2.0GHz, Transformer Book Trio tersebut dijalankan dengan sistem Windows 8 dan Android OS.

Fungsi 3 in 1



Layar: Transformer Book Trio dapat dibagi menjadi dua bagian, layar dan papan keyboard. Fungsi layar hampir sama seperti seri Transformer sebelumnya dan dapat digunakan secara terpisah seperti sebuah tablet. Perangkat ini dilengkapi dengan sebuah prosesor Intel Atom 2.0GHz dan dijalankan dengan OS Android. Laptop tersebut juga memiliki ruang penyimpanan sebesar 32 GB.



Papan keyboard: Jangan terkejut, papan keyboard tersebut dapat juga digunakan secara terpisah. Bagian tersebut memiliki keyboard dan touchpad sendiri, dan memiliki port USB dan HDMI agar dapat dihubungkan dengan sebuah layar. Voila, kini Anda telah berhasil mengubah perangkat tersebut menjadi sebuah PC yang berfungsi dengan prosesor Intel Core i7 dengan memori 750GB. Dan tentu, saat Anda menghubungkan layar dan papan keyboard tersebut bersama-sama, Anda akan mendapatkan sebuah laptop Windows 8 (atau Android).

Sony Slider



Selain menjadikan layar dan papan bersama-sama menjadi sebuah laptop, banyak produsen merancang layar geser untuk mendapatkan tablet ganda seperti sebuah laptop. Berikut adalah Duo 13 MSI Slidebook S20 Sony yang juga memiliki fitur tersebut. Sejujurnya, membawa sebuah tablet dengan berat yang sama seperti sebuah laptop sama sekali tidak efisien.

Sony Vaio Duo 13



Duo 13 adalah versi lebih besar dari Duo 11 yang dirilis tahun lalu. Layarnya kini berukuran 13 inci dan prosesornya diperbarui menjadi seri Haswell terbaru dari Intel. Menggunakan SSD sebagai media penyimpanan, kapasitasnya dapat ditambah hingga 256 GB. Selain itu, Duo 13 memiliki sebuah stylus untuk memperbaiki typo yang sering terjadi saat menggunakan Duo 11.

Acer Aspire R7



Meski laptop ini sudah lama dirilis sebelum Computex digelar, perangkat tersebut masih menjadi sorotan dalam pameran. R7 menggunakan sebuah rancangan khusus yang dapat diputar arah tempat layar tersebut dapat diputar ke hampir semua sudut untuk difungsikan sebagai sebuah tablet, laptop dan PC.

Lebih tipis dan ringan



Pilihan yang lebih tipis dan ringan dengan ultrabook masih menjadi salah satu tren Computex tahun ini. Hampir setiap produsen meluncurkan ultrabook mereka sendiri, dengan hampir semua produk ditawarkan dengan fitur layar sentuh. Meski sebagian besar perangkat tersebut juga menggunakan SSD sebagai media penyimpanannya, port konektivitas masih sangat kurang.

Sony Vaio Pro Series



Biasanya dianggap sebagai merek yang lebih baik di antara ultrabook, Sony merilis sebuah Pro 11 berukuran 11 inci, hanya seberat 870 gram sementara versi 13 inci-nya seberat 1,06 kilogram. Model berikut hampir seluruhnya dibuat dengan teknologi Uni-Direction, dan baterainya dapat bertahan hingga 8 jam setelah menambahkan baterai ekstra.

Gigabyte Laptop untuk bermain



Bermain game di laptop selalu dipandang sebagai sesuatu yang aneh di masa lalu; baik dalam hal biaya maupun fungsinya. Namun, banyak produsen merilis sebuah generasi baru laptop gaming di Computex tahun ini.

Razer Blade Game NB



Mengkhususkan diri dalam produk-produk game, Razer yang berbasis di San Siego memutuskan untuk merilis sebuah laptop gaming tahun ini. Laptop gaming Razer Blade muncul dengan layar LED 14 inci, VGA nVIDIA GeForce GTX 765M, RAM 8GB dan SSD 128 GB. Laptop tersebut memiliki tebal 1,68 sentimeter dan beratnya 1,876 kilogram, cukup ringan untuk dengan mudah dibawa-bawa. Namun harganya sekitar 1799 dolar Amerika (sekitar Rp17,6 juta). Gaming memang bukanlah hobi yang murah, bukan?

Gigabyte P Series



Mengambil pendekatan yang berbeda dari produsen lainnya, seri P Gigabyte bertekad memberikan kualitas pengalaman game terbaik bagi pengguna mereka. Dengan layar terbesarnya 17,3 inci (P27K), perangkat tersebut menggunakan VGA nVIDIA GeForce GTX 765M GDDR5 2GB serta ditanami prosesor Intel core i7 Quad-core dan 256GB m-SSD dan hard disk 2TB. Selain itu, sistem suara yang apik dan player Blu-Ray memberikan pengalaman game yang lebih mengesankan. Namun laptop tersebut terlalu berat untuk dibawa ke mana-mana.

Mampir Juga Ke Thread Ane Yang Lainnya Gan

Bayangkan Kalau Pacar Anda Seperti Ini !


5 Bintang Cilik Yang Tumbuh Menjadi Seksi

Kecakapan Akademis Saja Tak Cukup untuk Menghadapi Dunia Kerja

Tentara Wanita Israel Dihukum Setelah Berpose Tidak Pantas di Facebook

Seni Menghias Kopi (Latte Art) Yang Bikin Kamu Speechless

Keren nih, Polisi-polisi berjilbab dari pelbagai negara

7 Cara Dukun Palsu Melakukan Penipuan

Awal Kisah Asmara Alm Taufik Kiemas dengan Megawati Soekarnoputri

Keren nih bocoran tentang iPad 5

Pilih laptopnya atau mbak-mbaknya di acara Computex 2013 ini