Lahir dengan kulit yang sensitif, membuatnya memiliki ide untuk membatik di atas kulitnya sendiri. "Aku memiliki kondisi di mana sistem kekebalan tubuh melepaskan histamin berlebihan di dalam tubuh, menyebabkan pembuluh kapiler membesar dan membuat bekas yang muncul 30 menit kemudian saat kulit tergores ringan," kata Ariana Page Russel.

Meski kulitnya sensitif, namun Ariana tidak banyak merasakan sakit pada kulitnya ketika ia menemukan ide untuk membuat corak tertentu di kulitnya. "Hal ni memungkinkan aku untuk menggambar tanpa rasa sakit di permukaan kulit. Aku juga punya cukup waktu untuk memotretnya," tambahnya.

Kulit sensitif Ariana membuatnya bisa membatik indah dengan rona pink alami. Mungkin sepintas akan terasa gatal sendiri saat melihatnya, namun hasilnya cukup menarik untuk dijadikan karya seni.

Ariana mencoba memanfaatkan kelemahannya menjadi titik balik yang positif. Ia menggunakan bagian personal dari dirinya untuk membuat sebuah karya yang unik. Namun bagi anda yang memiliki kulit sensitif, jangan sembarangan mencoba teknik ini ya.

Kulit sensitif memiliki reaksi dan penanganan yang berbeda-beda. Sehingga tidak semua kulit sensitif bisa diperlakukan seperti apa yang dilakukan oleh Ariana.