Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluhkan suara keras yang berasal dari pengeras suara (loudspeaker) yang digunakan para demonstran buruh di luar pagar Istana Merdeka. Pengaturan demonstrasi menurut dia perlu dilakukan.

"Kita kadang-kadang luar biasa, sampai radius dua, tiga, empat kilo(meter) masih terdengar," kata Presiden SBY saat membuka pertemuannya dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di kantor presiden, Jakarta, Senin siang (16/9).

Hal tersebut disampaikan presiden menanggapi suara-suara orasi demonstran di luar kompleks kepresidenan. Suaranya kadang terdengar hingga ke kantor presiden yang lokasinya di tengah kompleks Istana. Presiden SBY juga menanyakan jalur kedatangan para tamunya agar menghindari massa demonstrasi.

"Demokrasi hidup, protes didengar, unjuk rasa bagus untuk saling kontrol tapi dipastikan tidak menganggu pihak-pihak yang juga harus terus menerus bekerja. Harus sampai ke situ, salah satu demokrasi yang tertib, matang sampai di situ," kata presiden.

Meskipun demikian SBY menambahkan, bersyukur unjuk rasa di Indonesia menurutnya tergolong damai. "Cuma urusan loudspeaker ini," imbuh SBY

http://m.beritasatu.com/nasional/138...an-istana.html

pendemo itu gimana sih mengganggu sir beye bekerja kasian sampai tdk konsen untung lg kerja lahh kalau bikin album dan lagu kan gagal