Liputan6.com, Jakarta : Sepertinya Farhat Abbas tak ada puasnya membicarakan masalah tabrakan maut yang melibatkan Dul Ahmad Dhani dan menewaskan 7 orang.

Di akun twitternya @farhatabbaslaw, pengacara yang berambisi jadi Presiden ini, terus menyindir Ahmad Dhani.

"Kasus mobil terbang bukan pembelajaran bagi orang tua! Tapi bagi ayah yang bego, belagu, sombong & Angkuh!," kata Farhat Abbas di twitter, pada Senin (16/9/2013).

Sepertinya Farhat Abbas punya alasan sendiri, kenapa dirinya terus 'menyerang' Ahmad Dhani. Bagi Farhat, ini merupakan sebuah bentuk keprihatinan terhadap korban tewas yang disebabkan aksi ngebut Dul, anak bungsu Dhani. "Yang nabrak dirumah sakit mewah, yang ditabrak miskin dan mati di rumah sakit biasa," seru Farhat.

"Dhani gak tahan dicaci/dihujat banyak orang, sedangkan banyak korban yang tahan dan melupakan keluarga yang tewas!," sambung Farhat.

Ahmad Dhani memang sudah biasa menghadiahkan mobil mewah ke anak-anaknya di saat usianya masih di bawah ketentuan untuk mengemudikan kendaraan sendiri. Dan Farhat mengetahui itu.

"Pasca mobil terbang, anak Dhani Al dan El nggak nyupir lagi? Sudah pakai supir, mobil hadiah Dhani pun disembunyiin, takut di ulas TV," urai Farhat.

"Mobil terbang bentuk sebuah pamerisasi hartaisasi dan sebuah teguran-Nya buat Dhani yg sombong!," kecam Farhat yang menggunakan istilah khas Vicky Prasetyo yang kini tengah menjadi pembicaraan banyak orang.(Rom)

sembur

Jakarta - Lima orang dari Gerakan Aku Indonesia yang diketuai Farhat Abbas datangi Rumah Sakit Pondok Indah. Kelima orang tersebut datang membawa sumbangan sebanyak Rp 5 juta yang ditujukan untuk Ahmad Dhani.

Pantauan di RSPI, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2013), kelima orang tersebut datang sekitar pukul 21.24 WIB. Mereka membawa kardus berwarna putih bertuliskan 'Kotak Amal Gerakan Peduli 6 Korban Kecelakaan Jagorawi 1 September 2013 Aku Indonesia'.

"Kami dari Gerakan Aku Indonesia di bawah kepemimpinan Farhat Abbas mau menghimpun dana kecelakaan Jagorawi. Dan kami sudah mengumpulkan uang Rp 5 juta sumbangan awal dari Farhat dan Nia untuk diberikan ke Ahmad Dhani," ujar Sekjen Aku Indonesia, Windu Wijaya di RSPI, Jakarta Selatan.

Windu menjelaskan, yayasan Aku Indonesia ingin kecelakaan tol Jagorawi ini jangan hanya jadi tontonan, melainkan menjadi panggilan moral untuk membantu para korban dan juga Ahmad Dhani.

"Jadi nanti ini mau diserahkan ke Ahmad Dhani dan nantinya bisa diserahkan ke keluarga korban. Semoga Dhani mau terima itikad baik dari saudara satu bangsa," ujar Windu.

Windu juga tidak ingin bantuan ini disalahartikan oleh pihak Ahmad Dhani yang sama sekali tidak kekurangan.

"Angka ini masih kecil. Jadi nanti kita akan terus menggalang dana ini untuk membantu para korban," ujarnya.

Setelah meladeni para pewarta, hendak masuk ke RSPI dan naik menemui Ahmad Dhani. Namun 2 satpam tidak memperkenankan rombongan tersebut untuk masuk. Mereka meminta kelima utusan Farhat untuk pergi.
Telur retak dan pecah berbakteri dijual untuk dijadikan kue. Agar awet, kue dibubuhi tawas dan borax. Ikuti penelusurannya dalam Reportase investigasi pukul 16.30 WIB, di Trans TV.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/09/12/215643/2357556/10/bawa-rp-5-juta-untuk-ahmad-dhani-utusan-farhat-abbas-diusir-satpam-rspi?9911012"]sembur[/URL]