Kaskus

News

ozombieAvatar border
TS
ozombie
[WTF?! Cuma 1 dr 19???] Kasus Penyiksaan Penjual Kopi, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Kasus Penyiksaan Penjual Kopi, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Zico Nurrashid Priharseno
Minggu, 15 September 2013 | 19:57 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akhirnya menetapkan satu orang sebagai tersangka dalam kasus penyekapan dan penyiksaan yang dilakukan oleh kelompok preman yang diduga anak buah dari Rozario Marchal atau Hercules. Frangky Danger Manu (20) ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi memeriksa 20 orang yang digelandang ke ke Mapolres Jakarta Barat dalam penggrebekan di bedeng yang berada di samping Apartemen Kedoya, Jakarta Barat.

"Dari 20 orang yang kami periksa, satu orang kita tetapkan sebagai tersangka yang melakukan penganiayaan langsung," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi, Minggu (15/9/2013).

Ia diketahui bersama dua orang temannya melakukan penganiayaan langsung terhadap H (46), seorang pedagang kopi di sekitar pintu tol Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Dua orang lainnya masih dalam perburuan polisi.

Saat ditangkap, Frangky berjalan terpincang karena timah panas yang bersarang di kaki kanannya. Polisi terpaksa melepaskan tembakan karena melawan saat hendak ditangkap.

"Korban ditodong menggunakan pistol, lalu dipukul samurai. Yang lebih miris, tersangka memasukan kayu ke alat vital yang ujungnya diletakan sambel," terang Hengky.

Akibat perbuatannya, Frangky dikenakan pasal 333 junto 170 KUHP dengan ancaman sembilan tahun penjara. Hengky menambahkan, Frangky merupakan orang yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Metro Jakarta Barat. Saat ini petugas kepolisian masih melakukan penyisiran ke sejumlah lokasi untuk mengejar pelaku yang belum tertangkap.

"Tersangka ini sebenarnya orang DPO, kasus penculikan anak empat tahun terkait hutang piutang," ujarnya.

Sebelumnya seorang penjual kopi yang berjualan di sekitar pintu tol Kebun Jeruk disekap dan dianiaya oleh sekelompok orang pada Jumat. Ia dianiaya lantaran tidak memberikan sejumlah uang yang diminta oleh sekelompok orang tersebut.

Korban dianiaya dengan keji dan disekap di sebuah bedeng yang terletak di lahan kosong samping Apartemen Kedoya. H akhirnya berhasil melarikan diri setelah memotong tali yang diikatkan pada kakinya dengan menggunakan pecahan kaca. Korban melarikan pada sekitar pukul 05.00, Minggu, dalam keadaan tak berbusana.

http://megapolitan.kompas.com/read/2...Satu.Tersangka


Polisi Tembak Preman Anak Buah Hercules
Minggu, 15 September 2013 16:21 WIB


TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat mengamankan 19 orang orang preman di beberapa wilayah Jakarta Barat, Minggu (15/9/2013). 19 orang tersebut diduga menyekap dan menganiaya seorang pedagang yang biasa mangkal di Pintu Tol Kebon jeruk bernama Hernawati (46).

19 orang tersebut diduga anak buah Rozario Marcal atau yang dikenal dengan Hercules. Mereka diduga pelaku penganiayaan seorang pedagang yang biasa berjualan di sekitar Pintu Tol Kebon Jeruk.

"Ke-19 orang yang ditangkap itu kelompok Flores. Ya, dia anak buah Hercules juga," ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi kepada Kompas.com, Minggu (15/9/2013).

Satu dari 19 preman yang disebut polisi berasal dari kelompok Flores, Frangky Danger Manu (20), bahkan harus merasakan panasnya timah yang bersarang di kaki kanannya.

Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Martson Marbun mengatakan pelaku ditembak lantaran mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap. "Frangky merupakan seorang tersangka yang menganiaya Hernawati," kata AKP Martson Marbun di Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (15/9).

Marbun menjelaskan, saat ini tersangka sedang menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Barat meski betis kaki kanannya dibalut perban usai ditembak tadi pagi. Sedangkan korban saat ini dibawa ke Rumah Sakit Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat untuk memeriksa kelaminya yang diduga infeksi akibat benda kayu yang di masukan ke kelaminya tersebut.

"Kami masih lakukan penyelidikan atas kasus tersebut untuk mengetahui siapa lagi tersangka yang menganiaya Hernawati," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan penjual kopi bernama Hernawati disekap dan dianiaya selama tiga hari oleh preman tersebut, lantaran tak memberikan uang yang diminta sejumlah Rp 100 ribu.

Pedagang kopi yang disiksa di bedeng yang berada di samping Apartemen Kedoya, Jakarta Barat. Hal tersebut mereka lakukan lantaran H tidak memberi uang yang diminta oleh sekelompok orang tersebut. Selama disekap, korban dianiaya dengan sundutan rokok, tetesan plastik yang dibakar, bahkan, kemaluan korban sempat dimasukkan kayu.

http://pontianak.tribunnews.com/2013...-buah-hercules


Disiksa Preman, Alat Vital Wanita Ini Harus Dijahit
Zico Nurrashid Priharseno
Minggu, 15 September 2013 | 14:22 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Korban penyekapan dan penganiayaan preman yang diduga anak buah Hercules dilarikan ke Rumah Sakit Pelni. H (46), mendapatkan luka di sekujur tubuhnya, terutama pada bagian organ vitalnya.

"Diduga korban terkena infeksi pada kemaluannya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat di Mapolresto Jakarta Barat, Minggu (15/9/2013).

Dari pengakuan korban, dirinya disekap oleh para pelaku sejak pukul 15.00, Jumat (13/9/2013). Ia disekap lantaran tidak memberikan sejumlah uang yang diminta oleh sekelompok orang tersebut. Lalu ia memberanikan diri kabur dari bedeng tempat ia disekap di samping apartemen Kedoya, Jakarta Barat, pada Minggu dini hari.

Selama disekap, korban mengaku mendapat perlakuan yang tidak manusiawi dari para pelaku. Tidak hanya ditelanjangi, mulut dan kaki korban diikat dengan kain. Sekujur tubuhnya luka-luka.

"Dia minta Rp 100.000 tapi saya tidak punya, lalu mereka menyekap saya," ujar H.

Kepolisian Polres Metro Jakarta Barat menangkap 19 orang di beberapa titik di Jakarta Barat. Mereka diduga anak buah dari Rozario Marcal atau yang dikenal dengan Hercules. Mereka juga diduga pelaku penganiayaan seorang pedagang di sekitar Pintu Tol Kebon Jeruk.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hengki Haryadi mengatakan, 19 anak buah Hercules ditangkap karena berawal dari adanya laporan korban, yang merupakan pedagang di sekitar pintu Tol Kebon Jeruk.

http://megapolitan.kompas.com/read/2....Harus.Dijahit

Cuma 1 anak buah Hercules yg jadi tersangka?! Super sekali pak pol. Gimana tanggapan majikannya yg sedang ke Malaysia?

Edit: Duh salah ketik di tag, seharusnya 20 bukan 19.
Diubah oleh ozombie 16-09-2013 08:35
0
3.2K
34
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan