Sebuah penelitian di Indiana University menemukan bahwa beberapa wanita mengalami orgasme ketika berolahraga. Olahraga yang paling banyak menyebabkan orgasme adalah latihan otot perut, memanjat tiang atau tali, bersepeda dan angkat berat. Yoga juga diyakini dapat memicu orgasme.

Beberapa wanita dapat mencapai orgasme tanpa mengalami sentuhan fisik. Dari hasil penelitian, ternyata wanita dapat mencapai orgasme hanya dengan membayangkan saja. Anehnya, orgasme wanita tidak dapat dicapai lewat berpura-pura orgasme ketika bercinta dengan pasangan.

Melahirkan tak melulu menyakitkan. Bahkan mendorong bayi keluar dari rahim bisa merangsang daerah yang sama ketika orgasme. Pendapat ini mencuat setelah seorang ahli persalinan bernama Debra Pascali-Bonaro membuat film dokumenter berjudul Orgasmic Birth. Film tersebut mencoba menekankan bahwa seorang wanita tidak perlu menderita selama melahirkan, tetapi malah bisa menikmati pengalaman itu.

Pada pria, fenomena ini disebut dengan mimpi basah atau dalam istilah asing disebut nocturnal orgasm. Wanita sebenarnya juga bisa mengalami mimpi basah, hanya saja tak selalu sampai menyebabkan seprei dan pakaian menjadi basah.

Mimpi basah pada wanita bisa terjadi karena ada rangsangan seksual yang diterima sebelumnya. Rangsangan seksual ini dapat berupa apa yang dilihat atau dialami sebelumnya. Bisa juga karena ada rangsangan selama tidur, misalnya akibat gesekan guling atau selimut.

Ketika puting dirangsang, tubuh melepaskan hormon oksitosin yang menyebabkan terjadi kontraksi rahim dan vagina. Mekanisme yang sama terjadi ketika wanita mengalami orgasme. Oleh karena itu, rangsangan pada puting dapat menaikkan aliran darah ke alat kelamin dan memicu orgasme.