Jumat, 13/09/2013 17:25 WIB
Korban Lumpur Lapindo Tagih Sertifikat Rumah di Kahuripan Nirwana
Bruriy Susanto - detikNews


Sidoarjo - Warga korban lumpur lapindo yang kini tinggal di komplek Perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV) Sidoarjo, menagih janji sertifikat rumahnya. Pasalnya, hingga kini warga yang tinggal sejak tahun 2007, belum mempunyai sertifikat.

Dari pantauan detikcom, di tiap rumah komplek perumahan banyak terpasang spanduk. Spanduk itu berisi keinginan warga memiliki sertifikat seperti yang dijanjikan PT Mutiara Mashur Sejahtera (MMS).

"Wasiat seorang ibu ibarat sebuah janji. Tolong selesaikan masalah sertifikat di Khuripan Nirwana". Tak hanya itu, warga juga menyindir Aburizal Bakrie. "2014 menuju RI-1. Muluskan Jalan Presiden. Tuntaskan…!!! Permasalahan sertifikat".

Salah satu korban lumpur Lapindo, Sanusi, aksi itu dilakukan warga untuk menagih janji. "Kita memasang spanduk di rumah maupun di sudut perumahan hanya ingin menagih janji pada PT MMS. Sebab sampai sekarang kita belum menerimany," kata Sanusi (40) kepada detikcom, Jumat (13/9/2013).

Dia menjelaskan, bahwa sertifikat yang belum diterima warga cukup banyak. Dari total 1.600 sertifikat, hanya sebagaian warga korban lumpur lapindo saja yang menerima sertifikat.

"Kemungkinan sekitar 300 sertifikat yang sudah diberikan dari total 1.600 sertifikat. Sebenarnya itu progres PT MMS untuk memberikan sertifikat tiap bulan. Tapi pemberian itu ditunda-tunda hingga 6 tahun lebih," tambahnya.

Sanusi mengaku korban lumpur Lapindo menyesalkan sikap PT MMS, padahal pemberian sertifikat itu salah satu program yang harus direalisasikan. Apalagi, korban lumpur Lapindo yang tinggal sejak tahun 2007 itu membelinya secara kontan.

"Mereka juga berjanji, korban lumpur Lapindo yang membeli secara cash tahun 2007, setahun kemudian akan diberikan sertifikat, tapi itu hanya janji," tegasnya.

[url=http://news.detik..com/surabaya/read/2013/09/13/171947/2358392/475/korban-lumpur-lapindo-tagih-sertifikat-rumah-di-kahuripan-nirwana]Source[/url]

Perlu diketahui, PT Mutiara Mashur Sejahtera (MMS) adalah perusahaan di bawah Bakrieland sedangkan Kahuripan Nirwana Village (KNV) adalah perumahan milik Bakrie.


Artikel dimana ketika PT Mutiara Mashur Sejahtera menjadi milik Bakrie.
Dananya bukan untuk membayar utang, melainkan akan digunakan PT Bakrie Swasakti Utama untuk mengakuisisi PT Mutiara Masyhur Sejahtera dan melimpahkan kepemilikannya kepada Minarak Labuan Lo Ltd, perusahaan afiliasi Bakrieland.
Source

Artikel dimana Nia Ramadhani bersama suaminya Ardi Bakrie memanfaatkan perumahan Kahuripan Nirwana Village untuk pencitraan Ical di media.


Ardi Bakrie, putra bungsu Abu Rizal Bakrie dan Nia Ramadhani, istrinya, mengunjungi warga korban lumpur yang menghuni di Hunian Kahuripan Nirwana Village Desa Jati Kecamatan Sidoarjo.

Kedatangan keduanya yang juga didampingi Komisaris PT Minarak Lapindo Jaya Gesang Budiarso itu juga dielu-elukan dan disambut korban lumpur yang memakai kaos Aburizal Bakrie, calon Presiden Indonesia.
{Play Safe} Ardi Bakrie Kunjungi Korban Lumpur Lapindo yg Ganti Ruginya Sudah Lunas