Metrotvnews.com, Karo: Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, meletus pada pukul 02.51 WIB, Ahad (15/9). Letusan memuntahkan abu vulkanik dan beberapa batu kecil ke beberapa desa di sekitarnya.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, tercatat telah terjadi 255 gempa vulkanik dalam dan 16 kali gempa hembusan. Tercatat pula lima kali gempa tektonik lokal, 24 kali gempa tektonik jauh dan tremor 15 mm.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah meningkatkan status Gunung Sinabung, dari waspada menjadi siaga. Warga sekitar Gunung Sinabung dihimbau tidak melakukan aktivitas di radius tiga kilometer dari kawah.

Kapolres Karo AKBP Albert Sianipar menjelaskan, seluruh warga telah diungsikan ke tempat yang lebih aman menggunakan angkutan dari kepolisian dengan pengawalan dari Satpol PP Kabupaten Karo. Titip pengungsian tersebar di tiga titik, diantaranya adalah pendopo Pemerintah Kabupaten Karo dan gereja setempat.

"Semburan sudah berhenti sekitar pukul enam pagi. Kini hanya tinggal semburan debu dan asap saja," kata AKBP Albert Sianipar melalui sambungan telepon kepada Metro TV.

Saat ini, jelas Albert, ada sekitar 1.500 hingga 1.600 pengungsi. Mereka seluruhnya sudah berada di tempat yang aman dan telah mendapat pasokan logistik melalui dapur umum.

Gunung Sinabung adalah puncak tertinggi di Sumatera Utara, dengan ketinggian sekitar 2.600 meter. Gunung Sinabung merupakan gunung berapi aktif di Sumatra Utara.