Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

xenosignAvatar border
TS
xenosign
Penampakan Kereta Bandara Kualanamu kiriman Korea nih gan
Medan - Dua rangkaian kereta api alias trainset baru nan canggih produksi Korea Selatan (Korsel) sudah tiba di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Rangkaian kereta ini segera dioperasikan melayani rute Medan-Kuala Namu International Airport (KNIA).

Kedua rangkaian kereta ini bagian dari 4 kereta yang dipesan dari Woojin Industrial System Co.Ltd oleh PT Railink, anak usaha PT KAI dengan Angkasa Pura II.
Spoiler for Depannya gan:


Direktur Utama PT Railink, MN Fadhila menyatakan, kedua trainset yang masing-masing terdiri dari empat gerbong itu, saat ini masih dalam tahap pengujian atau verifikasi yang dilakukan Direktorat Jenderal Perkeretaapian kementerian Perhubungan. Segera setelah proses verifikasi ini selesai, kereta akan beroperasi.

“Proses verifikasi wajib dilakukan sebelum sertifikat laik operasi dikeluarkan," kata Fadhila kepada wartawan saat peluncuran kereta baru itu Stasiun Besar Keretaapi Medan, Rabu (4/9/2013).
Spoiler for 1 rangkaian 4 gerbong:


Kedua rangkaian Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) itu tiba di Pelabuhan Belawan pada 30 Agustus 2013 lalu. Berikutnya diproses di bengkel kereta api dan kemudian dibawa ke Stasiun Besar Kereta Api.

Proses verifikasi yang tengah dilakukan itu relatif membutuhkan waktu, sehingga satu rangkaian kereta baru itu diperkirakan dapat beroperasi melayani rute Medan – KNIA pada pertengahan September mendatang, dan satu lagi pada Oktober.

Pengujian yang dilakukan itu, kata Fadhila, meliputi dua hal, yakni pengujian statis dan pengujian dinamis. Pengujian statis yakni pengecekan struktur kereta maupun kelengkapan lain sesuai spesifikasi. Sedangkan pengujian dinamis yakni mengetes performa kereta dengan kondisi melaju di atas rel.
Spoiler for Di uji coba dl gan:


Total kereta buatan Korea Selatan yang akan beroperasi sebanyak 4 rangkaian seharga Rp 160 miliar. Kereta ini punya kelebihan, selain dilengkapi berjumlah 4 diesel dalam setiap rangkaian, juga dirancang mewah.

Direktur Utama PT Railink M.N Fadhila mengatakan, kereta api bandara ini sengaja dirancang serba mewah untuk bisa melayani penumpang dari dan menuju bandara.

"Ini khusus dirancang mewah, bagasi dan rak bagasi cukup mahal, AC pastinya, jumlah kursi sedikit agar penumpang bisa leluasa, dan yang penting tidak boleh ada yang berdiri. Ini kereta baru dengan teknologi baru dari Korea," kata Fadhila kepada detikFinance.
Spoiler for 160 miliar gan harganya:


Kelebihan kereta api ini dengan yang lainnya adalah keberadaan mesin penggerak (traksi motor) di setiap kereta penumpang, atau empat mesin penggerak dalam setiap rangkaian yang mendukungnya untuk melaju dengan kecepatan hingga 100 km/jam.

”Semua mesin saling dukung. Misalnya salah satu satu atau bahkan tiga mesin sekaligus mengalami masalah atau mati sama sekali, masih ada satu mesin yang akan tetap membuat KA terus berjalan sampai tujuan,” ujar Direktur Utama PT Railink M.N Fadhila.

Kelebihan lainnya adalah interior yang jauh lebih lapang. Hal tersebut mengingat pada setiap kereta penumpang hanya dipasang sebanyak 43 tempat duduk, dari total 172 tempat duduk yang tersedia di setiap rangkaian.

Sementara kapasitas pada setiap kereta penumpang pada KA saat ini, rata-rata memiliki 60 kursi dari total 308 tempat duduk pada satu set rangkaian. Setiap rangkaian dari KA Bandara yang telah dipergunakan terdiri dari lima unit kereta penumpang.

Kemudian, selain bentuk yang aero-dinamis, beragam fitur yang disematkan Railink pada interior kian menambah kenyamanan bagi pengguna jasa. Mulai dari televisi, rak penyimpanan bagasi, toilet, serta tempat duduk yang bisa diatur sesuai keinginan (reclining seat).
Spoiler for Kaya di pesawat gan:


Kereta bandara Kualanamu, Sumatera Utara, yang dioperasikan PT Railink akan dilengkapi fasilitas WiFi gratis. Rencananya, WiFi tersebut akan terpasang di seluruh rangkaian kereta pada November 2013.

”WiFi akan kita pasang mudah-mudahan kalau bisa November, kita masih nunggu 2 rangkaian kereta lagi datang," kata Direktur Utama Railink M.N Fadhila kepada detikFinance.

Dia menjelaskan, pemasangan WiFi tersebut sebagai salah satu cara menarik peminat penumpang menggunakan kereta bandara dibanding jenis transportasi lainnya dengan tiket Rp 80.000 sekali jalan.

"Sekarang kan kereta baru terisi 60%, ditargetkan bisa sampai 70% kereta bisa terpenuhi, lebih baik lagi kalau sampai 100%," ujarnya.

Rencananya, Railink juga akan menambahkan fasilitas kamera pengawas CCTV, termasuk stop kontak untuk mengisi baterai telepon genggam dan sejenisnya.
0
4.9K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan