Polres Depok menerjunkan anggotanya menuju lokasi penembakan Briptu Ruslan, di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

"Anggota menuju ke sana," kata Kapolres Depok, Kombes Pol Ahmad Kartiko saat dihubungi merdeka.com, Jumat (13/9).

Kartiko belum bisa memberikan info detail soal penembakan Briptu Ruslan. Polisi masih melakukan penelusuran.

"Saya belum tahu, masih penelusuran," terangnya.

Anggota Sabhara Mabes Polri, Briptu Ruslan ditembak orang tak dikenal di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Sentra Medika, Depok, Jawa Barat.

Menurut informasi dari rumah sakit, Bripka Ruslan diketahui mengalami luka di atas lutut. Luka itu menembus kakinya.

"Betul ada pasien atas nama Ruslan. Mengalami luka tembak di atas lutut tembus," kata Nuri, suster jaga di Rumah Sakit Sentra Medika, Depok kepada merdeka.com, Jumat malam (13/9).

Namun Nuri tidak bisa menjelaskan detail identitas pasien, termasuk kondisi pasien terakhir. Dia mengaku sedang sibuk menangani pasien-pasien lain.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota polisi, Briptu Ruslan, ditembak orang tak dikenal di Cimanggis.

"Iya ada penembakan, saat ini dirawat di Rumah Sakit Sentra Medika Depok," kata Petugas Polsek Cimanggis, Aiptu Edi.

Metrotvnews.com, Jakarta: Seorang anggota Sabhara Mabes Polri ditembak orang tak dikenal di daerah Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (13/9) sekitar pukul 18.30 WIB. Akibatnya korban, Briptu Ruslan Kusuma, mengalami luka tembak di bagian kaki dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Saya dapat info. Seorang anggota Sabara Mabes Polri ditembak usai mencuci sepeda motor ( di tempat pencucian). Ditembak bagian kaki," terang Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie kepada Metro TV.

Sumber : Metro Tv

Jakarta - Briptu Ruslan Kusuma, anggota Sabhara Mabes Polri yang ditembak di Jl Bhakti Abri, Cimanggis, Depok. Polisi duga ada empat pelaku yang diduga membuntuti korban.

"Setelah meninggalkan dibuntuti empat orang, kemudian ditembak dan dirampas sepeda motornya," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Ronny F Sompie, di Gedung Divisi Humas, Jl Senjaya, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2013).

Briptu Ruslan mengalami luka tembak di kaki kiri. Kini dia tengah menjalani perawatan di RS Sentra Medika, Cimanggis.

Belum diketahui, ujar Ronny, apakah pelaku menggunakan sepeda motor atau kendaraan lain dalam penguntitan tersebut.
Sumber : [URL="http://news.detik..com/read/2013/09/13/203809/2358602/10/sebelum-ditembak-briptu-ruslan-dikuntit-4-pelaku?9911012"]Detiknews[/URL]

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penembakan anggota polisi kembali terjadi. Jumat (13/9) pukul 18.25 WIB, anggota satuan Shabara Mabes Polri, Briptu Ruslan ditembak di daerah Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Dari informasi yang dihimpun Republika, tepatnya Ruslan ditembak oleh orang tak dikenal di wilayah perumahan Bhakti Abri Lapangan Bola, Cimanggis. Briptu Ruslan kini dibawa ke rumah sakit. Belum jelas seperti apa kondisi terakhir dari petugas bintara tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membenarkan kejadian itu.Menurut dia, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.45. ''TKP di Perumahan Bhakti Abri dekat lapangan bola, Cimanggis, Depok,'' katanya Jumat.

Diketahui, saat itu dia tengah menuju ke rumahnya usai melakukan servis motor tak jauh dari lokasi penembakan. Di perjalanan, Ruslan ditembak hingga tersungkur. Motor korban lalu dibawa oleh pelaku yang diduga lebih dari dua orang.

Rikwanto menjelaskan, korban hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit terdekat. Menurut Rikwanto, kejadian berawal ketika korban pulang dari menyervis motornya. Motornya tersebut jenis ninja 250 CC. Tanpa dikira tiba-tiba ada orang yang mendekati korban lantas menembak korban ditembak. ''Tapi hanya terkena kakinya,'' kata Rikwanto.

Kemudian ninja 250 CC tersebut dibawa lari oleh pelaku. Rikwanto mengatakan, ini merupakan informasi sementara, polisi masih melakukan pengembangan dan olah tempat kejadian perkara.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Tejo Yuantoro membenarkan penembakan tersebut. "Saat ini kami sedang buat laporannya, sudah dulu ya," kata dia singkat ketika dihubungi.
Versi : Republika