Dian Qamajaya, mungkin sebagian besar dari Anda bertanya-tanya siapa sosok pemuda ini. Bukan pemain sepakbola, apalagi pemain pelatih, melainkan dia adalah salah satu suporter dari klub sepakbola asal Inggris, Liverpool.

Umumnya, seorang fans atau pendukung klub sepakbola hanya memberikan dukungan lewat yel-yel tim. Tapi tidak halnya dengan Dian. Pemuda yang berdomisili Yogyakarta ini memberikan suport kepada klub kesayangannya itu melalui keahliannya di bidang desain grafis.

Dari karya desain grafis dari tangan terampilnya, dia gemar mengedit foto para pemain kesayangannya lalu memposting gambat tersebut di akun twitter miliknya. Berawal dari sekedar kegiatan mengisi waktu luang, karyanya justru mendapat apresiasi yang mencengangkan.

Bagaimana tidak, karya pemuda yang mengambil jurusan Broadcasting semasa kuliahnya ini mendapatkan respons positif tidak hanya dari sesama fans Liverpool di Indonesia, melainkan dari Bangladesh, Prancis, India, hingga Brasil turut memberikan apresiasi.

“Awalnya cuma iseng untuk mengisi waktu luang saat di kantor, jadi saya menyalurkan hobi saya lewat mengedit foto-foto pemain Liverpool. Tapi begitu melihat respons kawan-kawan sesama fans Liverpool di seluruh dunia, rasanya seperti mimpi,” ucapnya kepada Okezone, kamis (7/2/2013).

Pemuda pemilik akun @dianqamajaya ini mengaku mulai menggemari bidang desain sejak tahun 2007 saat kuliahnya memasuki semester dua dan mulai memposting karyanya satu tahun terakhir.

Karyanya yang terbaru, dia melukiskan sebuah sketsa gambar untuk memperingati tragedi “Munich Air Disaster” yang dialami klub yang dikenal sebagai rival klub kesayangannya, Manchester United.

Bahkan hasil karya anak bangsa ini pun turut dilihat oleh pihak ofisial klub dan turut merespons positif. Tidak hanya sampai di situ, bahkan, gambar tersebut dimuat beberapa media Inggris untuk mengisi kolom berita mereka. Hal ini tentu membuatnya sangat bangga.

Satu hal yang kini patut dia banggakan adalah hasil karya sebuah foto para punggawa Liverpool yang kini dipasang sebagai wallpaper utama di akun facebook official Liverpool. Meski hasil keterampilannya ini sudah dipakai oleh klub kesayangannya, Dian mengaku tidak mengharapkan imbalan berupa materi.

“Nggak mas, saya nggak mengharapkan materi dari hasil karya saya, apalagi sampai meminta sejumlah uang kepada klub. Apresiasi dari Liverpool saja sudah membuat saya sangat senang,” papar Dian.

Menurut pemaparannya, kerja sama yang terjalin sejauh ini, terus akan berlanjut. “Rencananya nanti saya dan Liverpool akan terus menjalin kerja sama walaupun belum tahu pasti apa rencana selanjutnya,” tandasnya.

nie link koran daily

link website resmi liverpool