Tragis! Seorang anak berusia 2
tahun di Malaysia tewas tertabrak mobil yang
dikemudikan kakaknya sendiri. Bocah laki-laki ini berada di belakang mobil ketika kakaknya yang juga masih balita, bermain-main dengan kemudi mobil ayahnya.

Balita bernama Mohd Adam ini dinyatakan
meninggal dunia dengan cedera parah di kepala. Adam sudah tak bernyawa di lokasi kejadian.

Seperti dilansir New Straits Times, Kamis (12/9/2013), insiden tragis ini berawal saat ayah Adam, Mohd Ali Hussin kembali ke rumah untuk mengambil barang yang tertinggal. Hussin baru saja mengantar istrinya ke wilayah Alor Pongsu.

"Ketika saya tiba di rumah, saya memarkir mobil saya dan masuk ke rumah untuk mengambil sesuatu," tutur Hussin.
"Kemudian saya mendengar ribut-ribut di
beranda, dan ketika saya memeriksanya, saya
melihat anak saya yang berusia 4 tahun sedang duduk di kursi pengemudi, sedangkan Adam berada di belakang mobil sedang mengambil sandalnya," imbuhnya.

Ayah lima anak ini menuturkan, dirinya
mendengar anaknya yang bernama Aiman Yasin menyalakan mesin mobil, dan tiba-tiba mobil melaju ke arah belakang. Insiden ini dikuti teriakan anak Hussin lainnya yang mengatakan kepala Adam dihantam mobil.

"Saya yakin anak saya yang lebih tua tidak
sengaja menyentuh gigi mundur ketika dia
bermain-main dengan mobil," ucapnya.
Menurut Hussin, Yasin tidak menyadari jika
adiknya meninggal dunia sampai dirinya
membawa tubuh Adam ke depan rumah.

"Ketika dia menyadari apa yang terjadi pada Adam, dia berlari ke saudara perempuannya dan menangis," tuturnya. Hussin menyatakan, Adam tergencet antara mobil dengan tembok. Tidak dijelaskan lebih lanjut siapa saja yang ada di dalam rumah saat kejadian. Bagaimana bisa anak-anak tersebut keluar tanpa pengawasan.

Insiden ini dibenarkan oleh Kepala Kepolisian
Kerian Inspektur Mat Fauzi Nayan. Menurutnya, kasus ini diklasifikasikan sebagai kecelakaan. Jasad Adam dibawa ke rumah sakit Parit Buntar untuk diautopsi.

satu lagi pelajaran berharga buat kita para orang tua yang punya anak Balita atau Batita, agar selalu waspada dan jangan pernah lalai dalam mengawasi anak-anak kita