- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[KISAH] Teman Ane Mati Terbakar...


TS
Ekm82
[KISAH] Teman Ane Mati Terbakar...
Quote:
(Para sesepuh KasKus dan Sahabat seKasKus Raya, judul thread diatas adalah penggalan sebuah kisah yg ane mau share dgn bahasa ane sendiri, smoga memberikan pelajaran berharga buat agan-aganwati smua, selamat menyimak)...
Ane gak tau, bagaimana ane harus menuturkan kisah ini sama kalian smua. Kisah yang pemah ane alami sendiri belasan tahun lalu, sehingga mengubah total perjalanan hidup ane. Sebenarnya ane gak mau menceritakannya, malu, tapi demi tanggung jawab di hadapan Alloh, demi peringatan bagi para pemuda yang mendurhakai Alloh dan demi pelajaran bagi para gadis yang mengejar bayangan semu, yang disebut cinta, maka ane ungkapkan kisah ini.
Ketika itu kami tiga sekawan. Yang mengumpulkan kami adalah kesamaan nafsu dan kesia-siaan. Oh nggak, kami berempat. Satunya lagi adalah syetan. Kami pergi berburu gadis-gadis. Mereka kami rayu dengan kata-kata manis, hingga mereka takluk, lain waktu kami bawa mereka ke sebuah taman yang jauh terpencil. Di sana, kami berubah menjadi serigala-serigala yang tak menaruh belas kasihan mendengar rintihan permohonan mereka, hati dan perasaan kami sudah mati.
Begitulah hari-hari kami di taman, di tenda, atau dalam mobil yang di parkir di pinggir pantai. Sampai suatu hari, yang gak mungkin pernah ane bisa lupain, seperti biasa kami pergi ke taman. Seperti biasa pula, masing-masing kami menyantap satu mangsa gadis, ditemani minuman laknat. Satu hal kami lupa saat itu adalah makanan. Segera salah seorang di antara kami bergegas membeli makanan dengan mengendarai mobil. Saat ia berangkat, jam menunjukkan pukul enam sore. Beberapa jam berlalu, tapi teman kami itu belum kembali. Pukul sepuluh malam, hati kami mulai tidak enak dan gusar. Maka atas keinginan sendiri ane segera membawa mobil untuk mencarinya. Di tengah perjalanan, di kejauhan ane melihat jilatan api. Ane mencoba mendekat. Astaghfirulloh, ane hampir gak percaya dengan yang ane lihat. Ternyata api itu bersumber dari mobil teman ane yang terbalik dan terbakar. Ane panik seperti orang gila. Ane segera keluarin tubuh teman ane itu dari mobilnya yang masih menyala. Ane ngeri tatkala melihat separuh tubuhnya masak terpanggang api. Ane bopong tubuhnya lalu ane letakkan di tanah.
Sejenak kemudian, dia berusaha membuka kedua belah matanya, ia berbisik lirih,
''Api..., api...!''
Ane memutuskan untuk segera membawa ke rumah sakit dengan mobil ane. Tetapi dengan suara campur tangis, ia mencegah,
''Tak ada gunanya... gua gak akan sampai...!’’
Air mata ane pun tumpah, ane harus menyaksikan teman ane meninggal dihadapan ane sendiri. Di tengah kepanikan itu, tiba-tiba ia berteriak lemah, ''A-apa yang mesti gue katakan padaNYA...?"
"A-apa yang mesti gue katakan padaNYA...?''
Ane memandanginya penuh keheranan,
''Siapa?'' tanya ane.
Dengan suara yang seakan berasal dari dasar sumur yang amat dalam, dia menjawab,
''ALLOH...!''
Ane pun merinding ketakutan, tubuh dan perasaan ane terguncang hebat dan keras. Tiba-tiba teman ane itu menjerit, gemanya menyelusup ke setiap relung malam yang gulita, sempat ane dengar juga tarikan nafasnya yang terakhir.
Innanlillaahi wa innaa ilaihi rooji 'uun...
Setelah itu, hari-hari berlalu seperti sedia kala, tetapi bayangan teman ane yang meninggal, jerit kesakitannya, api yang membakar dan lolongannya ''Apa yang harus gue katakan padaNYA...?"
"Apa yang harus gue katakan padaNYA...?" seakan-akan terus membuntuti setiap gerak dan diam ane.
Pada diri sendiri ane pun bertanya,
''…a-apa yang harus kukatakan padaNYA...??''
Air mata ane pun menetes, sebuah getaran aneh menjalari jiwa ane. Saat puncak perenungan itulah, sayup-sayup ane mendengar Adzan Shubuh menggema,
''Allohu Akbar, Allohu Akbar, Asyhaduala Ilaaha Illa Alloh...
Asyhadu Anna Muhammadarrosululloh... Hayya 'Alash Sholaah...''
Ane merasa bahwa adzan itu hanya ditujukan pada diri ane saja, mengajak ane menyingkap fase kehidupan ane yang kelam, mengajak ane pada jalan cahaya dan hidayahNYA.
Ane segera bangkit, mandi dan wudlu, menyucikan tubuh ane dari noda-noda kehinaan yang menenggelamkan ane selama bertahun-tahun. Sejak saat itu ane gak pernah lagi meninggalkan sholat.
Ane hanya takut, saat ajal menjemput ane, saat Malaikat Maut mencabut nyawa ane, "... APA YANG HARUS ANE KATAKAN PADA-NYA...??"
![[KISAH] Teman Ane Mati Terbakar...](https://s.kaskus.id/images/2013/10/06/3082949_20131006101407.jpg)
![[KISAH] Teman Ane Mati Terbakar...](https://s.kaskus.id/images/2013/10/25/3082949_20131025050315.jpg)
![[KISAH] Teman Ane Mati Terbakar...](https://s.kaskus.id/images/2013/10/26/3082949_20131026123607.jpg)
QUOTE=Reival;52691d00bccb17e134000009]motivasif gan
Ane gak tau, bagaimana ane harus menuturkan kisah ini sama kalian smua. Kisah yang pemah ane alami sendiri belasan tahun lalu, sehingga mengubah total perjalanan hidup ane. Sebenarnya ane gak mau menceritakannya, malu, tapi demi tanggung jawab di hadapan Alloh, demi peringatan bagi para pemuda yang mendurhakai Alloh dan demi pelajaran bagi para gadis yang mengejar bayangan semu, yang disebut cinta, maka ane ungkapkan kisah ini.
Ketika itu kami tiga sekawan. Yang mengumpulkan kami adalah kesamaan nafsu dan kesia-siaan. Oh nggak, kami berempat. Satunya lagi adalah syetan. Kami pergi berburu gadis-gadis. Mereka kami rayu dengan kata-kata manis, hingga mereka takluk, lain waktu kami bawa mereka ke sebuah taman yang jauh terpencil. Di sana, kami berubah menjadi serigala-serigala yang tak menaruh belas kasihan mendengar rintihan permohonan mereka, hati dan perasaan kami sudah mati.
Begitulah hari-hari kami di taman, di tenda, atau dalam mobil yang di parkir di pinggir pantai. Sampai suatu hari, yang gak mungkin pernah ane bisa lupain, seperti biasa kami pergi ke taman. Seperti biasa pula, masing-masing kami menyantap satu mangsa gadis, ditemani minuman laknat. Satu hal kami lupa saat itu adalah makanan. Segera salah seorang di antara kami bergegas membeli makanan dengan mengendarai mobil. Saat ia berangkat, jam menunjukkan pukul enam sore. Beberapa jam berlalu, tapi teman kami itu belum kembali. Pukul sepuluh malam, hati kami mulai tidak enak dan gusar. Maka atas keinginan sendiri ane segera membawa mobil untuk mencarinya. Di tengah perjalanan, di kejauhan ane melihat jilatan api. Ane mencoba mendekat. Astaghfirulloh, ane hampir gak percaya dengan yang ane lihat. Ternyata api itu bersumber dari mobil teman ane yang terbalik dan terbakar. Ane panik seperti orang gila. Ane segera keluarin tubuh teman ane itu dari mobilnya yang masih menyala. Ane ngeri tatkala melihat separuh tubuhnya masak terpanggang api. Ane bopong tubuhnya lalu ane letakkan di tanah.
Sejenak kemudian, dia berusaha membuka kedua belah matanya, ia berbisik lirih,
''Api..., api...!''
Ane memutuskan untuk segera membawa ke rumah sakit dengan mobil ane. Tetapi dengan suara campur tangis, ia mencegah,
''Tak ada gunanya... gua gak akan sampai...!’’
Air mata ane pun tumpah, ane harus menyaksikan teman ane meninggal dihadapan ane sendiri. Di tengah kepanikan itu, tiba-tiba ia berteriak lemah, ''A-apa yang mesti gue katakan padaNYA...?"
"A-apa yang mesti gue katakan padaNYA...?''
Ane memandanginya penuh keheranan,
''Siapa?'' tanya ane.
Dengan suara yang seakan berasal dari dasar sumur yang amat dalam, dia menjawab,
''ALLOH...!''
Ane pun merinding ketakutan, tubuh dan perasaan ane terguncang hebat dan keras. Tiba-tiba teman ane itu menjerit, gemanya menyelusup ke setiap relung malam yang gulita, sempat ane dengar juga tarikan nafasnya yang terakhir.
Innanlillaahi wa innaa ilaihi rooji 'uun...
Setelah itu, hari-hari berlalu seperti sedia kala, tetapi bayangan teman ane yang meninggal, jerit kesakitannya, api yang membakar dan lolongannya ''Apa yang harus gue katakan padaNYA...?"
"Apa yang harus gue katakan padaNYA...?" seakan-akan terus membuntuti setiap gerak dan diam ane.
Pada diri sendiri ane pun bertanya,
''…a-apa yang harus kukatakan padaNYA...??''
Air mata ane pun menetes, sebuah getaran aneh menjalari jiwa ane. Saat puncak perenungan itulah, sayup-sayup ane mendengar Adzan Shubuh menggema,
''Allohu Akbar, Allohu Akbar, Asyhaduala Ilaaha Illa Alloh...
Asyhadu Anna Muhammadarrosululloh... Hayya 'Alash Sholaah...''
Ane merasa bahwa adzan itu hanya ditujukan pada diri ane saja, mengajak ane menyingkap fase kehidupan ane yang kelam, mengajak ane pada jalan cahaya dan hidayahNYA.
Ane segera bangkit, mandi dan wudlu, menyucikan tubuh ane dari noda-noda kehinaan yang menenggelamkan ane selama bertahun-tahun. Sejak saat itu ane gak pernah lagi meninggalkan sholat.
Ane hanya takut, saat ajal menjemput ane, saat Malaikat Maut mencabut nyawa ane, "... APA YANG HARUS ANE KATAKAN PADA-NYA...??"
Quote:
Terima Kasih, Alhadulillah kalau tulisan di thread ini bermanfaat...
Alhamdulillah juga jika ada kiriman

Alhamdulillah juga jika ada kiriman


Quote:
makasih yg udah ngasih yg ijo-ijo... 

![[KISAH] Teman Ane Mati Terbakar...](https://s.kaskus.id/images/2013/10/06/3082949_20131006101407.jpg)
![[KISAH] Teman Ane Mati Terbakar...](https://s.kaskus.id/images/2013/10/25/3082949_20131025050315.jpg)
![[KISAH] Teman Ane Mati Terbakar...](https://s.kaskus.id/images/2013/10/26/3082949_20131026123607.jpg)
Quote:
Agan2 yg komen klo kisah ane ini menginspirasi
Quote:
Quote:
Original Posted By bintang1251►Makasih gan pencerahannya
smg senantiasa kita dibimbing dan dilindungi sama Allah SWT.. Amin..

Quote:
Original Posted By Adelphia69►kalo ad crta inspirasi lagi bkin lagi gan,,,

Quote:
Original Posted By navalarc067►makasih gan atas cerita inspiratifnya .
semoga ane bisa meniru jejak agan .
msh bolong2 nih sholat ane
semoga ane bisa meniru jejak agan .
msh bolong2 nih sholat ane

Quote:
Original Posted By videlis►Inspiratif gan .. Mengharukan .. Tobat sebelum terlambat , itu yg ane tangkep dari sharing agan ts ..
Quote:
Quote:
Original Posted By iko90►Cerita yg inspiratif banged gann.. semoga semuanya kembali ke jalan-Nya..
Quote:
Original Posted By kamisama.►Inspiratif gan,,,
Quote:
Original Posted By darlianto.putra►inspiring gan 

Quote:
Original Posted By samtroifs►Inspirasi banget gan critanya
Quote:
Original Posted By pentolkojek►Menginspirasi sekali 

Quote:
Original Posted By salmonteri►pinter bgt gan bkin ceritanya. terlepas dr true story atau ga tp bnr2 inspiratif
QUOTE=Reival;52691d00bccb17e134000009]motivasif gan

Quote:
Original Posted By bimodebi►Sangat menginspirasi mas gan. . .
Semoga kita semua jadi lebh baik dari kemaren. . . . Nice nice bgd ms gan.
Semoga kita semua jadi lebh baik dari kemaren. . . . Nice nice bgd ms gan.
Quote:
Original Posted By fl4sh2002►Inspiratif kisahnya gan... baguslah ente segera tobat.
Quote:
Original Posted By nogard.rd►sangat menginspirasi . . .
Quote:
Quote:
Original Posted By BADIUZ►kisah nyata yang sangat inspiratif....
Quote:
Original Posted By indrafreedom►Nice share gan... Sangat menginspirasi.... 

Quote:
Original Posted By yadimulyaddi►Kisah inspiratif, thanks gan
Quote:
Original Posted By fuuko.yagura►Inspiratif
Diubah oleh Ekm82 26-10-2013 12:36
0
15.5K
Kutip
198
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan