[QUOTE]Baku Tembak Sesama Aparat PDF Cetak Surel
Ditulis oleh Redaktur Sumeks
Sabtu, 31 Agustus 2013 17:16
INDERALAYA - Bisnis minyak sepertinya tidak pernah lepas dari aparat yang menjadi backing. Kali ini hanya gara-gara menjadi backing, baku tembak terjadi antara anggota Polres Prabumulih dengan oknum yang diduga anggota BAIS (Badan Intelijen Strategis) yang mengaku anggota Paminal Polda Sumsel.

Tidak tanggung-tanggung, tujuh kali peluru keluar dari moncong senjata masing-masing anggota yang bertikai tersebut di halaman RM Pagi Sore Inderalaya, Sabtu (31/8) sekitar pukul 11.00.

Menariknya, lokasi baku tembak antara dua aparat tersebut terjadi di sebelah Mapolres Ogan Ilir yang letaknya bersebelahan dengan RM Pagi Sore. Tak ayal, beberapa petugas dari Satuan Reskrim Polres Inderalaya langsung berdatangan untuk mengamankan situasi.

Bagaimana kejadiannya? Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa pada Sabtu dinihari itu sekitar pukul 04.00 sebuah truk nopol BG 8069 LC yang baknya sudah dimodifikasi menjadi tangki ukuran 5.000 liter tertangkap tangan membawa BBM bersubsidi jenis solar sebanyak 3.000 liter.

Truk yang membawa minyak subsidi tersebut ditangkap oleh yang diduga anggota BAIS yang mengaku anggota Paminal Polda Sumsel di Desa Tanjung Raman, Prabumulih.

Atas kesepakatan antara oknum yang mengaku anggota BAIS dan Paminal Polda Sumsel tersebut, melepaskan pengemudi truk dengan uang tebusan sebesar Rp50 juta yang baru dibayar sebesar Rp5 juta oleh Imron, pemilik minyak. Bahkan truk yang membawa BBM bersubsidi tersebut sempat dibawa ke depan Mapolres Prabumulih.

Kesepakatan antara tiga orang oknum yang mengaku Paminal Polda Sumsel tersebut dengan Imron, uang sisa tebusan sebesar Rp45 juta akan diserahkan di RM Pagi Sore Inderalaya pada pukul 11.00.

Karena itu diaturlah pertemuan antara tiga oknum yang mengaku Paminal Polda Sumsel tersebut dengan Imron yang mengajak anggota Polres Prabumulih. Tiga orang yang mengaku anggota Paminal Polda Sumsel tersebut sudah menunggu di dalam mobil Kijang Innova nopol BG 1993 DE di halaman RM Pagi Sore.

Belum sempat tatap muka terjadi, anggota yang mengaku anggota Paminal Polda yang mengetahui Imron mengajak anggota, langsung menembak ke atas beberapa kali. Imron cs yang mengajak anggota Polres Prabumulih tidak mau kalah, lantas membalas tembakan ke atas sebanyak tiga kali.

Melihat gelagat tidak baik, tiga oknum yang mengaku anggota Paminal POlda tersebut memilih kabur. Sedangkan truk yang membawa BBM bersubsidi ditinggal begitu saja.

Sementara itu Kapolres Ogan Ilir AKBP Deni Dharmapala SH SIk melalui Wakapolres Kompol Lisbeth didampingi Kasat Reskrim AKP Edi Rahmat Mulyana membenarkan kejadian tersebut. "Total ada sekitar tujuh tembakan yang keluar dari senjata petugas dan pelaku yang melarikan diri," pungkasnya. (sid/dom)
[url=http://www.sumeks.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=18282:baku-tembak-sesama-aparat&catid=60:news-update&Itemid=134[/QUOTE]]www.sumeks.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=18282:baku-tembak-sesama-aparat&catid=60:news-update&Itemid=134[/QUOTE][/url]


kasian pemilik rumah makan, atapnya jebol ditembak