- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Fasilitas Rumah Ibadah di Banda Aceh Rusak Karena Ulah Wahyudi


TS
Kimak.Kaw
Fasilitas Rumah Ibadah di Banda Aceh Rusak Karena Ulah Wahyudi
Pemuda Stres Ngamuk & Rusak Fasilitas Rumah Ibadah
Selasa, 02 Juli 2013 16:32 wibSalman Mardira - Okezone
BANDA ACEH - Seorang pemuda mengamuk di sebuah rumah ibadah di Jalan Panglima Polem, Peunayong, Banda Aceh. Pelaku bernama Wahyudi (36), masuk dan merusak sejumlah fasilitas yang ada di dalam rumah ibadah tersebut.
Wahyudi diketahui mengalami gangguang jiwa dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh. Saat mengamuk, dia mengenakan kain sarung, kemeja putih, dan mengenakan peci.
Sekretaris Vihara Dharma Bhakti, Hasan, mengatakan, mulanya pelaku masuk dengan membuka sendiri pagar Vihara yang tak terkunci. Pihaknya kemudian memintanya untuk keluar secara baik-baik. Tiba-tiba pria itu kembali masuk dan seketika mengamuk.
"Tanpa mengeluarkan kata-kata, dia merusak sejumlah isi vihara dan menumpahkan abu-abu sesajen. Kaca dilemparnya dengan bangku yang ada di vihara," kata Hasan pada wartawan, Selasa (2/7/2013).
Tak lama kemudian, Polisi Pamong Praja tiba di lokasi kejadian dan langsung mengamankan pelaku. Dia kemudian dibawa ke RSU Zainal Abidin Banda Aceh untuk mendapat perawatan luka di kakinya.
Ibu Wahyudi, Fatimah, mengaku, tidak menyangka anaknya melakukan aksi senekat itu. Menurutnya Wahyudi sudah mengindap penyakit jiwa sejak beberapa tahun lalu.
Dia mengaku anaknya mengalami kelainan jiwa saat bekerja di Sinabang, Pulau Simeulu, kemudian keluarganya menjemput dan merawatnya ke RSJ Banda Aceh selama enam bulan. "Pernah dirawat di RSJ selama enam bulan," ujarnya.
Karena sudah mulai baikan, dokter RSJ mengizinkan keluarga membawa Wahyudi pulang. Pada Senin malam, Wahyudi tiba-tiba menghilang di rumah, keluarga sempat panik karena setelah dicari ke sana-kemari namun tidak ditemukan. Baru tadi pagi dapat kabar Wahyudi mengamuk di rumah ibadah diduga karena penyakitnya mulai kambuh lagi. (ris)
http://news.okezone.com/read/2013/07...s-rumah-ibadah
Dasar Wahyudi...

Selasa, 02 Juli 2013 16:32 wibSalman Mardira - Okezone
BANDA ACEH - Seorang pemuda mengamuk di sebuah rumah ibadah di Jalan Panglima Polem, Peunayong, Banda Aceh. Pelaku bernama Wahyudi (36), masuk dan merusak sejumlah fasilitas yang ada di dalam rumah ibadah tersebut.
Wahyudi diketahui mengalami gangguang jiwa dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh. Saat mengamuk, dia mengenakan kain sarung, kemeja putih, dan mengenakan peci.
Sekretaris Vihara Dharma Bhakti, Hasan, mengatakan, mulanya pelaku masuk dengan membuka sendiri pagar Vihara yang tak terkunci. Pihaknya kemudian memintanya untuk keluar secara baik-baik. Tiba-tiba pria itu kembali masuk dan seketika mengamuk.
"Tanpa mengeluarkan kata-kata, dia merusak sejumlah isi vihara dan menumpahkan abu-abu sesajen. Kaca dilemparnya dengan bangku yang ada di vihara," kata Hasan pada wartawan, Selasa (2/7/2013).
Tak lama kemudian, Polisi Pamong Praja tiba di lokasi kejadian dan langsung mengamankan pelaku. Dia kemudian dibawa ke RSU Zainal Abidin Banda Aceh untuk mendapat perawatan luka di kakinya.
Ibu Wahyudi, Fatimah, mengaku, tidak menyangka anaknya melakukan aksi senekat itu. Menurutnya Wahyudi sudah mengindap penyakit jiwa sejak beberapa tahun lalu.
Dia mengaku anaknya mengalami kelainan jiwa saat bekerja di Sinabang, Pulau Simeulu, kemudian keluarganya menjemput dan merawatnya ke RSJ Banda Aceh selama enam bulan. "Pernah dirawat di RSJ selama enam bulan," ujarnya.
Karena sudah mulai baikan, dokter RSJ mengizinkan keluarga membawa Wahyudi pulang. Pada Senin malam, Wahyudi tiba-tiba menghilang di rumah, keluarga sempat panik karena setelah dicari ke sana-kemari namun tidak ditemukan. Baru tadi pagi dapat kabar Wahyudi mengamuk di rumah ibadah diduga karena penyakitnya mulai kambuh lagi. (ris)
http://news.okezone.com/read/2013/07...s-rumah-ibadah
Dasar Wahyudi...


Diubah oleh Kimak.Kaw 11-07-2013 00:20
0
2.7K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan