- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Benarkah Sering Melamun Bisa Jadi Lebih Cerdas?


TS
fndy48
Benarkah Sering Melamun Bisa Jadi Lebih Cerdas?

Spoiler for Melamun:
Orang dengan pikiran kerap mengembara kemungkinan mempunyai otak lebih tajam.
Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang merasa terganggu dalam kesehariannya ternyata mempunyai "memori kerja" lebih banyak. Hal tersebut membuat mereka bisa melakukan dua hal bersamaan dalam satu waktu.
Psikolog dari University of Wisconsin-Madison, Daniel Levinson, mengatakan mereka yang mempunyai kapasitas memori kerja lebih tinggi dilaporkan lebih sering melamun selama mengerjakan tugas-tugas sederhana meskipun prestasi mereka tidak meragukan.
Partisipan dalam penelitian ini harus menekan tombol sebagai respons terhadap munculnya huruf tertentu di layar atau menekan pada waktu yang tepat. Para peneliti mengecek secara rutin untuk mengetahui apakah pikiran mereka mengembara. Pada akhir penelitian, para ilmuwan mengukur kapasitas memori kerja partisipan, memberi mereka skor untuk kemampuan dalam mengingat sekumpulan huruf diselingi dengan pertanyaan matematika yang mudah.
Levinson mengatakan dibutuhkan lebih banyak ruang kerja mental, misalnya, untuk menambahkan dua angka yang diucapkan tanpa menuliskannya. Kapasitas tersebut dihubungkan dengan pengukuran umum kecerdasan seperti membaca secara menyeluruh dan skor IQ.
Studi terbaru ini menggarisbawahi betapa pentingnya memori kerja untuk membantu otak fokus dalam masalah-masalah yang paling sulit.
Hasil dari penelitian Levinson itu dipublikasikan secara online di Psychological Science. Ini pertama kalinya sebuah penelitian menunjukkan hubungan antara pikiran yang sering mengembara alias melamun dengan kecerdasan.
Jenis-jenis kecerdasan menurut Gardner
Spoiler for kecerdasan:
Kecerdasan Linguistik (word smart)
Kecerdasan linguistik terkait dengan kemampuan menggunakan kata-kata secara efektif, baik untuk mempengaruhi maupun memanipulasi. Pada kehidupan sehari-hari, kecerdasan linguistik bermanfaat untuk berbicara, mendengarkan,membaca, dan menulis.Pekerjaan yang mengutamakan kecerdasan ini antara lain: jurnalis, guru, orator, bintang film, presenter TV,pengacara, penulis, dsb.
Kecerdasan Logis-Matematis (number smart)
Kecerdasan logis-matematis selalu berhubungan dengan ketrampilan mengolah angka atau kepiawaian menggunakan logika. Dalam kehidupan sehari-hari kecerdasan ini bermanfaat untuk menganalisa laporan keuangan, memahami perhitungan utang nasional, atau mencerna laporan sebuah penelitian. Orang yang sering melamun, pendiam, dan egois biasanya masuk dalam kategori ini. Pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan ini antara lain: akuntan pajak, programmer, ahli matematika, ilmuwan.
Kecerdasan Spasial (picture smart)
Kecerdasan spasial melibatkan kemampuan seseorang untuk memvisualisasikan gambar di dalam kepala (dibayangkan) atau menciptakannya dalam bentuk dua atau 3 dimensi.Kita membutuhkan kecerdasan ini dalam hidup sehari-hari juga, misalnya: saat menghias rumah atau merancang taman, menggambar atau melukis, menikmati karya seni, dsb. Pekerjaan yang mengutamakan kecerdasan spasial antara lain: arsitek, pematung / pemahat, penemu, designer.
Kecerdasan Kinestetik-Jasmani (body smart)
Kecerdasan kinestetik-jasmani adalah kecerdasan seluruh tubuh dan juga kecerdasan tangan. Keberadaan jenis kecerdasan ini sangat diperlukan dalam aktifitas sehari-hari misalnya untuk membuka tutup botol, memasang lampu di rumah, memperbaiki mobil, olah raga, dansa, dsb. Jenis pekerjaan yang menuntut kecerdasan ini antara lain: atlet, penari, pemain pantomim, aktor, penjahit, ahli bedah.
Kecerdasan Musikal (music smart)
Kecerdasan Musikal terkait dengan kemampuan menyanyikan lagu, mengingat melodi musik, mempunyai kepekaan akan irama, atau sekedar menikmati musik. Dalam keseharian, kita mendapat manfaat dari kecerdasan ini dalam banyak hal, misalnya: saat kita menyanyi, memainkan alat musik, menikmati musik di TV / radio, dsb. Pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan ini antara lain: penyanyi, pianis / organis, disc jokey (DJ), teknisi suara, tukang stem piano.
Kecerdasan Antarpribadi (people smart)
Kecerdasan antarpribadi adalah kemampuan untuk memahami dan bekerja dengan orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk pribadi, keluarga, dan pekerjaan, kecerdasan ini dinilai mutlak diperlukan - dan seringkali disebut sebagai "yang lebih penting" dari kecerdasan lainnya untuk dapat sukses dalam hidup. Kecerdasan antarpribadi ini melibatkan banyak hal, misalnya: kemampuan berempati, kemampuan memanipulasi, kemampuan "membaca orang", kemampuan berteman, dan lain sebagainya. Segala jenis pekerjaan yang berhubungan dengan orang lain pastilah membutuhkan kecerdasan ini, terutama

Kecerdasan Intrapribadi (self smart)
Kecerdasan Intrapribadi identik dengan kecerdasan memahami diri sendiri, kecerdasan untuk mengetahui “siapa diri saya sebenarnya” - untuk mengetahui “apa kekuatan dan kelemahan saya”. Ini juga merupakan kecerdasan untuk bisa merenungkan tujuan hidup sendiri dan untuk mempercayai diri sendiri. Pekerjaan yang menuntut kecerdasan Intrapribadi antara lain: wirausaha, konselor, terapis.
Kecerdasan Naturalistik
Kecerdasan ini merupakan kecerdasan kedelapan dan penemuan Gardner yang terbaru tentang intelegensi, kecerdasan ini ditemukan pada tahun 1996. Anak yang mempunyai kecerdasan ini biasanya mereka sangat tertarik dengan lingkungan, binatang, tanaman, biasanya juga mereka sangat mengenali dan dapat membedakan spesies. Anak dengan kecerdasan ini sangat baik bila belajarnya dilakukan dengan cara melibatkan hal-hal yang berkaitan dengan mengumpulkan, menganalisa atau menghubungkan pembelajaran dengan alam. Karir yang dapat dipilih adalah ilmuan, naturalis, ahli konservasi alam, tukang kebun, dan petani.
kalo menurut ane sih orang yang sering melamun itu logikanya hebat-hebat gan..jadi melamunlah biar cerdas

btw agan2 termasuk yg mana?

Polling
0 suara
Jenis kecerdasan mana yang agan miliki?
Diubah oleh fndy48 12-09-2013 20:32
0
3.7K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan