- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PSK hamil 8 bulan jajakan diri untuk biaya melahirkan


TS
GPO2A
PSK hamil 8 bulan jajakan diri untuk biaya melahirkan
Satuan Polisi Pamong Praja, Kota Bekasi, Jawa Barat berhasil menjaring 16 pekerja seks komersial (PSK) di wilayah setempat dalam razia yang digelar dini hari tadi. Satu di antaranya tengah hamil tua, yakni delapan bulan.
Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Yayan Yuliana menyebutkan, sejumlah PSK yang terjaring itu di antaranya di Gang Sempak Terminal Bekasi, sekitar lapangan Multiguna, dan di wilayah Kranji Bekasi Barat.
"Berdasarkan laporan dari masyarakat, banyak yang mengeluh karena banyak yang mejeng di pinggir jalan. Atas dasar itu kami menertibkannya," kata Yayan di Bekasi, Rabu (11/09).
Yayan mengatakan, para PSK tersebut yang terjaring razia kemudian dikirim ke panti sosial Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk dilakukan pembinaan. Dia berjanji akan melakukan razia intensif demi menciptakan suasana nyaman bagi masyarakat.
L (30), PSK hamil tua yang terjaring razia mengaku nekat menjajakan diri karena kebutuhan ekonomi untuk biaya persalinan anaknya. Pasalnya, selama ini dia hanya mengandalkan uang dari hasil pelanggannya. "Enggak punya uang untuk lahiran," katanya kepada petugas yang mendata.
Saat dibawa aparat Sat Pol PP, dia tak bisa berbuat banyak. L hanya bisa menuruti apa kata perintah petugas yang membawa ke kantor Wali Kota Bekasi untuk pendataan. Usai didata, dia bersama 15 wanita malam lainnya kemudian dikirim ke panti sosial
http://m.merdeka.com/peristiwa/psk-h...elahirkan.html
alasan klasik dan emang ada yg mau main kuda2 dgn perut 8 bln
Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Yayan Yuliana menyebutkan, sejumlah PSK yang terjaring itu di antaranya di Gang Sempak Terminal Bekasi, sekitar lapangan Multiguna, dan di wilayah Kranji Bekasi Barat.
"Berdasarkan laporan dari masyarakat, banyak yang mengeluh karena banyak yang mejeng di pinggir jalan. Atas dasar itu kami menertibkannya," kata Yayan di Bekasi, Rabu (11/09).
Yayan mengatakan, para PSK tersebut yang terjaring razia kemudian dikirim ke panti sosial Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk dilakukan pembinaan. Dia berjanji akan melakukan razia intensif demi menciptakan suasana nyaman bagi masyarakat.
L (30), PSK hamil tua yang terjaring razia mengaku nekat menjajakan diri karena kebutuhan ekonomi untuk biaya persalinan anaknya. Pasalnya, selama ini dia hanya mengandalkan uang dari hasil pelanggannya. "Enggak punya uang untuk lahiran," katanya kepada petugas yang mendata.
Saat dibawa aparat Sat Pol PP, dia tak bisa berbuat banyak. L hanya bisa menuruti apa kata perintah petugas yang membawa ke kantor Wali Kota Bekasi untuk pendataan. Usai didata, dia bersama 15 wanita malam lainnya kemudian dikirim ke panti sosial
http://m.merdeka.com/peristiwa/psk-h...elahirkan.html

0
7.4K
53


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan