- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Domestik
“The Legend of Kebo-Keboan” BEC 2013, potrait from Banyuwangi, The Sunrise of Java


TS
gilangways
“The Legend of Kebo-Keboan” BEC 2013, potrait from Banyuwangi, The Sunrise of Java
“Kebo-keboan?? Apaan sih”
Mungkin itu yang pertama-tama ada di benak agan-agan sekalian. Tapi bila agan-agan mau meluangkan waktu sebentar untuk menikmati thread ini sampai habis, maka saya jamin agan tidak akan menyesal. Karena agan akan melihat salah satu kekayaan budaya negri ini. Sebuah kebudayaan dari ujung timur Pulau Jawa. Ok lets see
Mungkin itu yang pertama-tama ada di benak agan-agan sekalian. Tapi bila agan-agan mau meluangkan waktu sebentar untuk menikmati thread ini sampai habis, maka saya jamin agan tidak akan menyesal. Karena agan akan melihat salah satu kekayaan budaya negri ini. Sebuah kebudayaan dari ujung timur Pulau Jawa. Ok lets see

Pada tanggal 7 September 2013, digelar acara pembukaan BEC (Banyuwangi Ethno Carnival) 2013 di Taman Blambangan ,Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Acara ini digelar untuk membuka event yang akan berlangsung selama bulan September-Desember 2013. Acara ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta yang berparade melintasi jalan utama kota Banyuwangi dengan start Taman Blambangan dan finish di Kantor Pemda Banyuwangi.
Untuk tema BEC tahun ini adalah “The Legend of Kebo-keboan”. Parade ini dibagi menjadi 4 kelompok utama yaitu “Kebo Geni” atau Kerbau Api, diikuti “Kebo Bayu Tirta” atau Kerbau Angin Air, lalu “Kebo Bumi” atau kerbau bumi, dan terakhir adalah “Barong Osing” kemudian ditutup dengan Marching Band dari Pemda Banyuwangi. BTW foto diatas adalah “ Dewi Sri ” Sang Dewi Kemakmuran yang berjalan anggun paling depan membuka parade diikuti penari gandrung di belakangnya.
Oke kita mulai dengan Gambaran “Kebo Geni”
Spoiler for Geni 1:
Spoiler for Geni 2:
Spoiler for Geni 3:
Spoiler for Geni 4:
Spoiler for Geni 5:
Acara parade ini dimulai menjelang tengah hari dan berakhir sekitar pukul empat sore. Ribuan warga seakan tumpah ruah memadati jalan utama kota Banyuwangi ini. Bahkan di beberapa tempat terlihat beberapa turis asing mancanegara yang ikut menikmati dengan takjub acara ini.
"Karnaval adalah salah satu cara efektif untuk mempromosikan pariwisata daerah. Karena itulah BEC ini digelar. Tahun ini BEC telah memasuki penyelenggaraan yang ketiga," ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dalam rilis yang diterima detikTravel, Sabtu (8/9/2013).
Lanjut dengan “Kebo Bayu Tirta”
Spoiler for Bayu Tirta 1:
Spoiler for Bayu Tirta 2:
Spoiler for Bayu Tirta 3:
Spoiler for Bayu Tirta 4:
Spoiler for Bayu Tirta 5:
Spoiler for Bayu Tirta 6:
Berikut sejarah singkat Kebo-keboan
“Ritual kebo-keboan digelar setahun sekali pada bulan Muharam atau Suro (penanggalan Jawa). Bulan ini diyakini memiliki kekuatan magis. Konon, ritual ini muncul sejak abad ke-18. Di Banyuwangi, kebo-keboan dilestarikan di dua tempat yakni di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, dan Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi. “
“Munculnya ritual kebo-keboan di Alasmalang berawal terjadinya musibah pagebluk ( epidemi - red ). Kala itu, seluruh warga diserang penyakit. Hama juga menyerang tanaman. Banyak warga kelaparan dan mati akibat penyakit misterius. Dalam kondisi genting itu, sesepuh desa yang bernama Mbah Karti melakukan meditasi di bukit. Selama meditasi, tokoh yang disegani ini mendapatkan wangsit. Isinya, warga disuruh menggelar ritual kebo-keboan dan mengagungkan Dewi Sri atau yang dipercainya sebagai simbol kemakmuran. “
“Keajaiban muncul ketika warga menggelar ritual kebo-keboan. Warga yang sakit mendadak sembuh. Hama yang menyerang tanaman padi sirna. Sejak itu, ritual kebo-keboan dilestarikan. Mereka takut terkena musibah jika tidak melaksanakannya. “
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di http://dotcomcell.com/BANYUWANGIONLINE/KEBOKEBOAN/
Dan inilah Si “Kebo Bumi”
Spoiler for Bumi 1:
Spoiler for Bumi 2:
Spoiler for Bumi 3:
Spoiler for Bumi 4:
Spoiler for Bumi 5:
"Tidak seperti ternak lain seperti sapi yang dikonsumsi dagingnya, kerbau selalu dianggap hewan yang membantu kemakmuran dan ketahanan pangan petani melalui tenaganya. Sehingga kerbau memperoleh status penting dan perlakuan khusus ketika masa tanam," jelas Anas.
"BEC juga akan dimeriahkan Sewu Paju Gandrung, sampai jazz pantai bersama Tompi, Glenn Fredly, dan Sandhy Sandoro. Rangkaian acara ini akan memberi 'Banyuwangi experience' yang tak akan bisa ditemui di daerah lain," tambah Anas.
The last but not Least “Barong osing”
Spoiler for Barong 1:
Spoiler for Barong 2:
Spoiler for Barong 3:
Spoiler for Barong 4:
Spoiler for Barong 5:
Nah ada hal yang bikin TS salut banget ama kota Banyuwangi adalah petugas kebersihan. Petugas kebersihan?? Why?? Karena begitu parade ini usai para petugas kebersihan langsung berbondong2 membersihkan jalanan sehingga jalan menjadi bersih kembali
Ini buktinya
Spoiler for Petugas Jagoan:
Ini Jadwal BEC 2013
Spoiler for Jadwal:
Itulah serangkaian acara parade “the Legend of Kebo-keboan” gan. Harapan TS adalah agar kita semua bisa tau dan bangga akan Kebudayaan Negri sendiri. Karena , Yes I Love Indonesia.
Oiya mungkin ada yang penasaran kenapa sih Banyuwangi disebut “The Sunrise of Java” alasannya simple karena kota ini adalah kota paling timur di Pulau Jawa. Selebihnya biar gambar yang berbicara hehehe(dan bila ada yang bertanya-tanya pulau di seberang, itu Pulau Bali bro)
Spoiler for Sunrise 1:
Spoiler for Sunrise 2:
Sekian Thread ini, ditunggu comment dan kunjungannya. Salam dari ujung Timur Pulau jawa.
0
3.4K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan