Telat Lapor, Dua Wanita Dianiaya Ketua RT
Rabu, 11 September 2013 - 18:30 wib Banda Haruddin Tanjung -PEKANBARU

- Dua gadis kakak beradik warga RT 5 RW 12,Labuhbaru Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau babak belur dianiaya oleh Ketua RT yang diketahui berprofesi sebagai anggota polisi.Penganiayaan kedua gadis yakni Ririn (22) dan Eka (19) dipicu masalah sepele. Keduanya telat melaporkan kehadiran mereka sebagai warga kepada ketua RT berinisial, Aiptu BU itu. "Kami dianiaya Pak RT yang polisi itu dengan cara dipukul kemudian ditendang. Padahal kami sudah minta maaf kalau kita telah melapor kehadiran kami sebagai warganya," kata Ririn kepada wartawan Rabu (11/9/2013).Ririn menceritakan , kejadian ini bermula saat mereka datang ke rumah Ketua RT di jalan Tamtama, Payung Sekaki. Begitu sampai rumah, kata Ririn, mereka langsung 'disemprot' olehBU anggota Polsek Payung Sekaki tersebut. Karena merasa salah, merekahanya diam saja."Kami datang kesana langsung minta maaf kepada Pak RTnya, karena kami sudah sebulan lalu tinggal disana belumlapor. Lalu tiba-tiba adik saya ditinjunya. Adik saya langsung jatuh. Saya protes, kemudian saya malah ditendang oleh Pak RT tersebut. Kemudian dia kembali memukul kami," cerita Ririn penjaga toko kaca tersebut. Tidak terima dengan kelakukan RTnya tersebut, kedua langsung melaporkan kejadian tersebut kepihak kepolisian.Kapolresta Pekanbaru Kombes Adang Ginanjar mengatakan pihaknya mengaku sudah melakukan penyelidikan dugaan penganiayaan tersebut. "Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap anggota yangmelakukan pelanggaran hukum," ucapnya.(ugo)