Kambing Hilang Dua Pria Lapor Polisi karena Bantuan Dukun Tak Mempan
Rabu, 11 September 2013 16:43 WIB

Kambing Hilang Dua Pria Lapor Polisi karena Bantuan Dukun Tak Mempan
(Tribunnews/Hendra Gunawan)


Kambing

Laporan Wartawan Tribun Medan, Akbar
TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Sir Muhammad (54) dan Edi Sinaga (45) warga Kampung Baru Nagori Silau Malela Kecamatan Gunung Malela datang ke Polsek Bangun untuk membuat laporan karena kambing mereka hilang, Minggu (8/9/2013) lalu.

Kedua warga pemilik kambing tersebut mengaku ternak mereka hilang di Perkebunan Sawit milik PTPN IV Bangun. Sir Muhammad saat membuat laporan di Polsek Bangun mengaku dirinya membuat laporan ke pihak berwajib karena jasa dukun yang mereka gunakan tidak berhasil menemukan kambing mereka.

Pria berbadan gemuk ini mengaku biasanya kambingnya pulang sendiri kalau sudah pukul 18.00 WIB. Namun, Minggu (8/9/2013) lalu sebanyak 7 ekor kambing miliknya tidak pulang dan kejadian itu membuat pria 54 tahun ini cemas dan melaporkan kehilangan kambing tersebut kepada orang pintar (dukun).

"Saat kambing saya tidak balik ke rumah, saya langsung melapor ke dukun untuk mengetahui dimana keberadaan kambing saya. Karena tidak biasanya kambing saya tidak pulang kalau sudah jam 6 sore," celotehnya saat membuat laporan di Polsek Bangun, Rabu (11/9/2013).

Sama halnya dengan Edi Sinaga yang membuat laporan karena 4 ekor kambingnya tidak pulang ke kandang.

"Saya dan Sir sempat mengadu ke dukun namun saat itu dukun hanya mengatakan kalau keberadaan kambing kami ada di sekitar perkebunan sawit milik PTPN IV. Namun nyatanya sampai sekarang kambing kami tak kunjung kembali, makanya kami mengadu ke polisi," katanya.

Setelah mendapat arahan dari sang dukun, kedua pria tersebut langsung mencari ternak mereka di perkebunan sawit milik PTPN IV.

"Namun tetap saja kami tidak menemukan kambing kami. Makanya kami meminta bantuan kepada Polsek Bangun untuk mencari kambing kami yang sudah sejak Minggu lalu tidak pulang ke kandang," ujarnya.

Terkait masalah ini, Kanit Reskrim Polsek Bangun Ipda Ahmad Yani mengatakan pihaknya sudah menerima laporan kedua korban. Namun, orang nomor dua di Polsek Bangun ini menyayangkan para korban terlalu lama membuat laporan dan lebih memilih paranormal untuk mencari kambing mereka.

"Kita menerima laporan mereka dan kita sangat mengharapkan kepada masyarakat untuk lebih realistis dalam menghadapi masalah yang dihadapi," katanya.(akb/tribun-medan.com)


http://www.tribunnews.com/regional/2...kun-tak-mempan


Emangnya Lapor Polisi bisa Mempan... ? ...