- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[SMP News] Satu Jam, 116 Pelajar Terjaring Razia SIM
TS
Ekspresi2nd
[SMP News] Satu Jam, 116 Pelajar Terjaring Razia SIM
Quote:
Quote:
SURABAYA, KOMPAS.com - Setelah berulang kali menggelar kampanye terhadap pelajar yang mengendarai kendaraan bermotor tanpa SIM, Satlantas Polrestabes akhirnya melakukan tindakan tegas.
Satlantas melakukan razia di Jalan Menur atau di depan SMP Ipiems Surabaya, Rabu (11/9/2013). Satu jam melakukan razia, polisi menilang 116 pengendara motor yang mayoritas masih berstatus pelajar SMP.
Petugas lapangan Ipda Agus Zachri mengatakan, razia ini merupakan tindakan tegas untuk pelajar yang tidak memiliki SIM, namun nekat mengendarai motor.
"Dari 116 pelanggaran, yang paling banyak adalah pelajar yang tidak memiliki SIM. Mereka yang secara kasat mata terlihat masih pelajar, langsung kami lakukan pemeriksaan. Selain itu ada yang tidak mengenakan helm, dan pelanggaran lainnya," kata Agus.
Agus menjelaskan para pelajar ini dikenai tilang. Sedangkan pengendara yang tidak dilengkapi STNK, kendaraannya disita dan bisa diambil pemiliknya dengan menunjukkan surat-surat kendaraan.
Dalam razia tersebut, banyak ditemui pelajar SMP yang mengendarai motor. Bahkan banyak di antara mereka yang tidak mengenakan helm. Ada pula pelajar yang saat dihentikan, berusaha kabur saat petugas lengah.
Seorang pelajar yang terkena razia, Aji (14), mengaku terpaksa mengendarai sepeda motor sendiri meskipun tidak memiliki SIM. "Saya memang tidak punya SIM, tapi mau bagaimana lagi, saya tidak ada yang mengantar berangkat ke sekolah," kata siswa yang tinggal di Pumpungan itu.
Hal senada dikatakan Mareta, seorang pelajar kelas 8 SMP. "Tidak ada yang mengantar, jadi saya naik motor sendiri. Saya tahu tidak boleh kendarai motor kalau tidak punya SIM," kata siswi yang mengendarai Honda Beat
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Sabilul Alif mengimbau, agar guru dan orangtua siswa untuk melarang anaknya mengendarai kendaraan bermotor. "Kami minta orangtua dan guru bisa mengawasi anak-anaknya. Jangan dibiarkan mereka kendarai kendaraan bermotor, daripada menyesal di kemudian hari," kata Alif.
Menurut Alif, pihaknya akan terus melakukan razia di beberapa titik, dan akan menindak tegas pelajar yang tidak memiliki SIM namun nekat mengendarai kendaraan bermotor.
Sumber : http://regional.kompas.com/read/2013...campaign=Kknwp
Orang tuanya labil nih
bocah kok dibawain motor
Quote:
Seorang pelajar yang terkena razia, Aji (14), mengaku terpaksa mengendarai sepeda motor sendiri meskipun tidak memiliki SIM. "Saya memang tidak punya SIM, tapi mau bagaimana lagi, saya tidak ada yang mengantar berangkat ke sekolah," kata siswa yang tinggal di Pumpungan itu.
orang tuanya nih :
====
biar dibaca para orang tua :
Quote:
Konsentrasi Anak Tinggi Berkat Jalan Kaki atau Bersepeda ke Sekolah
Anak-anak yang berjalan kaki atau bersepeda ke sekolah akan memiliki konsentrasi lebih tinggi, dan berdampak positif pada kemampuan akademik mereka. Demikian hasil penelitian dari dua universitas di Denmark.
Para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang pergi ke sekolah menggunakan mobil atau transportasi umum, memiliki tingkat konsentrasi yang lebih buruk dibandingkan mereka yang mengambil rute yang lebih aktif seperti berjalan kaki atau bersepeda.
Dengan jalan kaki atau bersepeda ke sekolah, anak sebenarnya sedang berolahraga. Penelitian ini juga menemukan bahwa olahraga teratur dapat membantu anak menjadi lebih cerdas.
Hasil studi ini sekaligus membuktikan bahwa faktor yang memengaruhi konsentrasi siswa bukan hanya sarapan dan makan siang. Olahraga pun punya dampak besar terhadap konsentrasi, termasuk jalan kaki dan bersepeda.
"Tingkat konsentrasi anak meningkat empat jam setelah anak-anak berolahraga dengan jalan kaki dan bersepeda menuju sekolah," kata Niels Egelund, salah satu penulis penilitian tersebut.
Ia menambahkan, "Untuk murid yang duduk di kelas tiga, jika mereka berolahraga dan bersepeda ke sekolah, kemampuannya untuk berkonsentrasi meningkat menjadi setara dengan anak-anak yang berada di kelas empat."
Studi ini melibatkan 19.527 murid berusia lima sampai 19 tahun. Peneliti menanyakan responden mengenai kebiasaan olahraga mereka, kemudian memberi tes dasar pengukuran konsentrasi mereka.
Sumber : http://female.kompas.com/read/2013/0...campaign=Kfmwp
Diubah oleh Ekspresi2nd 11-09-2013 08:51
0
2.1K
Kutip
20
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan