Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rosokkepoAvatar border
TS
rosokkepo
Lagi lagi penembakan Bripka Sukardi di Depan Gedung KPK
Lagi lagi penembakan Bripka Sukardi di Depan Gedung KPK

Jakarta - Penembakan Bripka Sukardi di depan gedung KPK cukup mengejutkan publik. Sebab, peristiwa penembakan terhadap anggota kepolisian sudah yang kesekian kalinya.

Lagi lagi penembakan Bripka Sukardi di Depan Gedung KPK

Sejumlah fakta terungkap tidak lama peristiwa itu terjadi pada, Selasa (10/9/2013) malam. Fakta-fakta tersebut menunjukan bahwa ada keterkaitan motif dengan peristiwa penembakan sebelumnya.

Lagi lagi penembakan Bripka Sukardi di Depan Gedung KPK

Polisi terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang menyebabkan meninggalnya Bripka Sukardi. Sementara, diduga pelaku berjumlah empat orang.

Lagi lagi penembakan Bripka Sukardi di Depan Gedung KPK

"Pelaku menurut keterangan saksi, berjumlah empat orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.

Keempat pelaku diduga mengendarai dua buah sepeda motor. Salah satunya menggunakan motor Yamaha Vixion berwarna merah.

Polisi menemukan tiga selongsong peluru di lokasi penembakan Bripka Sukardi. Polisi langsung melakukan olah TKP di depan Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9) malam.

Senjata yang digunakan pelaku untuk menembak Bripka Sukardi diduga jenis pistol. Senjata itu bukan senpi rakitan atau revolver.

Senjata yang digunakan pelaku untuk menembak Bripka Sukardi diduga jenis pistol. Senjata itu bukan senpi rakitan atau revolver.

"Kita belum tahu ya," kata Wakapolri Komjen Oegroseno.

Pelaku diduga menggunakan peluru yang sama dengan peristiwa penembakan di Pondok Aren. Ada 3 selongsong peluru kaliber 9 mm. "Ini senpi ilegal, bisa saja selundupan dari Filipina," bisik seorang perwira.

Pria berjaket merah diduga mengeksekusi Bripka Sukardi dari jarak dekat. Dia juga yang mengambil pistol Sukardi setelah korban tersungkur tak bernyawa.

Informasi yang dikumpulkan, Rabu (11/9/2013) dini hari, saat Bripka Sukardi melakukan pengawalan di depan 6 truk yang bergerak di depan Gedung KPK, Jl Rasuna Said, 2 motor bergerak mendekat.

2 Motor itu kemudian berhenti di depan Gedung KPK. Ada sebuah motor lain yang menempel motor Sukardi dan melepaskan tembakan. Sukardi tersungkur jatuh.

Motor penembak itu berlalu. Tak lama, 2 motor yang menunggu di depan Gedung KPK mendekat, salah seorang di antaranya turun. Pria berjaket merah dan memakai helm itu dengan berjalan kaki kemudian mendekati Sukardi yang sudah jatuh. Pria itu melepaskan tembakan ke arah Sukardi. Kemudian dia mengambil pistol Sukardi. Dengan tenang, pria berjaket merah itu kemudian kembali ke motornya dan pergi. Mereka semua bergerak ke arah Mampang.

Polisi telah mengidentifikasi peluru yang digunakan untuk menembak Bripka Sukardi. Jenis dan kalibernya ternyata sama dengan yang digunakan pelaku penembak polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

"Peluru jenis dan kalibernya sama dengan di Pondok Aren," ujar Wakapolri Komjen Oegroseno di TKP.

Diduga pelaku penembakan juga mengambil pistol milik Bripka Sukardi. Sumber di kepolisian mengatakan, pistol yang tersimpan di pinggang Bripka Sukardi tak ditemukan di posisinya. Sumber di polisi itu berkeyakinan, pistol itu diambil oleh pelaku penembakan.

Wakapolri Komjen Oegroseno belum bisa memastikan soal pengambilan pistol Bripka Sukardi. "Iya nanti di kroscek apakah senjata korban ini ada di rumah, namun indikasi korban memegang senjata api," jelasnya.

Bripka Sukardi sedang mengawal enam truk saat kejadian penembakan itu terjadi. Enam truk tronton tersebut diketahui mengangkut Elevator Part.

"Korban saat kejadian sedang mengawal 6 unit truk Tronton bermuatan Elevator Part," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/09/11/061644/2355105/10/fakta-fakta-penembakan-bripka-sukardi-di-depan-gedung-kpk?991104topnews"]Sumber[/URL]

emoticon-Berduka (S)emoticon-Berduka (S)emoticon-Berduka (S)

Parah banget sampai saat ini pun POLRI sendiri masih belum bisa menangkap pelakunya... bagaimana pendapat agan ??

Maaf gan kalo kacau thread ane masih newbie... semoga infonya bermanfaat

Boleh dong emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Kalao bisa jangan emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 4 suara
Bagaimana Pendapat agan?
Berita baik ?
0%
Berita buruk ?
100%
0
1.8K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan