- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kalajengking (Scorpio), Manfaat dan Kegunaannya Bagi Manusia


TS
scarlet.needle
Kalajengking (Scorpio), Manfaat dan Kegunaannya Bagi Manusia

Quote:

Racun kalajengking ternyata dapat di pakai sebagai pembersih tumor. Para peneliti menggunakan bahan sintetisnya sebagai pembawa yodium yang bersifat radioaktif se-sel tumor otak yang masih tertinggal setelah pembedahan. Sejauh ini teknik ini telah di uji pada 18 pasien , dan percobaan medis masih terus di lakukan, hasilnya sementara menunjukan bahwa proses pengobatan ini dapat di terima tubuh dan efektif.
Analisis menunjukan bahwa sifat radio aktif akan hilang secara keseluruhan setelah 24 jam zat di suntikan. radiasi tersebut juga bekerja di sekitar luka operasi saja sehingga tidak merusak sel-sel otak yang sehat.
Peneliti inggris mengungkapkan bahwa racun kalajengking bisa menjadi kunci untuk mencegah kegagalan bypas jantung. Jika seseorang mengalami ganggguan pada jantung, maka perawatan yang di perlukan adalah melakukan operasi bypas. OPerasi ini di lakukan untuk meningkatkan aliran darah ke jantung pada orang yang di ketahui memiliki vpenyakit jantung koroner berat beresiko terkena serangan jantung.
Quote:
Racun kalajengking ternyata dapat dipakai sebagai pembersih tumor. Para peneliti menggunakan bahan sintetisnya sebagai pembawa yodium yang bersifat radioaktif ke sel-sel tumor otak yang masih tertinggal setelah pembedahan. Sejauh ini teknik ini telah diuji pada 18 pasien, dan percobaan medis masih terus dilakukan, hasilnya sementara menunjukkan bahwa proses pengobatan ini dapat diterima tubuh dan efektif. Analisis menunjukkan bahwa sifat radio aktif akan hilang secara keseluruhan setelah 24 jam zat disuntikkan. radiasi tersebut juga bekerja disekitar luka operasi saja sehingga tidak merusak sel-sel otak yang sehat.
Peneliti Inggris mengungkapkan bahwa racun kalajengking bisa menjadi kunci untuk mencegah kegagalan bypass jantung. Jika seseorang mengalami gangguan pada jantung, maka perawatan yang diperlukan adalah melakukan operasi bypass. Operasi ini dilakukan untuk meningkatkan aliran darah ke jantung pada orang yang diketahui memiliki penyakit koroner berat sehingga berisiko terkena serangan jantung.
Selama operasi, arteri atau vena sehat yang berasal dari bagian tubuh lain dihubungkan ke arteri koroner yang tersumbat. Rute baru ini akan membawa darah yang kaya oksigen ke otot jantung. Namun operasi ini bisa gagal jika cangkokan pembuluh vena ini tersumbat.
“Racun ini bekerja dengan menekan respon alami pembuluh darah terhadap cedera sehingga menjaga pembuluh darah tetap bersih. Efektivitas toksin ini membuat kami terkejut dan hanya dibutuhkan sedikit molekul untuk mendapatkan efeknya,” ujar ketua penelitti Profesor Beech, seperti dikutip dari Dailymail, Sabtu (23/102010).
Profesor Beech mengungkapkan margatoxin ini kemungkinan bisa diberikan dalam bentuk obat yang ditelan, dihirup ataupun disuntikkan. Tapi bisa juga berpotensi sebagai obat spray ke pembuluh darah itu sendiri sambil menunggu operasi pencangkokan jantung.
Penyakit jantung hingga saat ini masih menjadi salah satu penyakit jantung yang ditakutkan, dan operasi by pass yang berjalan sukses bisa bertahan sekitar 10-15 tahun. Diharapkan dengan ditemukannya margatoxin dari kalajengking kulit kayu ini bisa mengurangi angka kegagalan operasi bypass pada pasien jantung, sehingga bisa meningkatkan harapan hidupnya.
Peneliti Inggris mengungkapkan bahwa racun kalajengking bisa menjadi kunci untuk mencegah kegagalan bypass jantung. Jika seseorang mengalami gangguan pada jantung, maka perawatan yang diperlukan adalah melakukan operasi bypass. Operasi ini dilakukan untuk meningkatkan aliran darah ke jantung pada orang yang diketahui memiliki penyakit koroner berat sehingga berisiko terkena serangan jantung.
Selama operasi, arteri atau vena sehat yang berasal dari bagian tubuh lain dihubungkan ke arteri koroner yang tersumbat. Rute baru ini akan membawa darah yang kaya oksigen ke otot jantung. Namun operasi ini bisa gagal jika cangkokan pembuluh vena ini tersumbat.
“Racun ini bekerja dengan menekan respon alami pembuluh darah terhadap cedera sehingga menjaga pembuluh darah tetap bersih. Efektivitas toksin ini membuat kami terkejut dan hanya dibutuhkan sedikit molekul untuk mendapatkan efeknya,” ujar ketua penelitti Profesor Beech, seperti dikutip dari Dailymail, Sabtu (23/102010).
Profesor Beech mengungkapkan margatoxin ini kemungkinan bisa diberikan dalam bentuk obat yang ditelan, dihirup ataupun disuntikkan. Tapi bisa juga berpotensi sebagai obat spray ke pembuluh darah itu sendiri sambil menunggu operasi pencangkokan jantung.
Penyakit jantung hingga saat ini masih menjadi salah satu penyakit jantung yang ditakutkan, dan operasi by pass yang berjalan sukses bisa bertahan sekitar 10-15 tahun. Diharapkan dengan ditemukannya margatoxin dari kalajengking kulit kayu ini bisa mengurangi angka kegagalan operasi bypass pada pasien jantung, sehingga bisa meningkatkan harapan hidupnya.
Quote:
Dari kalajengking, para ahli belajar memproduksi senyawa kimia bebeda-beda yang hanya membunuh belalang jenis tertentu, atau ulat bulu jenis tertentu, atau nyamuk pembawa penyakit tertentu, tapi aman bagi jenis serangga lain juga tidak membahayakan manusia dan ternak.
"...Dan kadang kamu benci sesuatu, padahal dia baik bagimu..." (Q.S. Al-Baqarah [2]: 216)
Ibnu Jarir At-Thabary dalam Tafsir Al-Jami'ul Bayan menjelaskan bahwa ayat di atas menyangkut kebencian muslimin ketika diwajibkan berperang. Padahal, dalam berperang ada kebaikan berupa harta rampasan atau mati syahid. Sedangkan, Fakhruddin Ar-Razy dalam Mafatihul Ghaib mempersoalkan bahwa ayat itu tentunya bukan hanya tentang muslimin yang benci berperang karena mereka justru gembira ketika ada seruan untuk berperang.
Terlepas dari polemik itu, ada pemahaman alternatif tentang ayat tadi bahwa yang kita benci justru mengandung kebaikan bagi kita. Contohnya adalah tentang binatang bernama scorpion atau kalajengking. Dia ditakuti dan dibenci karena memiliki bisa beracun yang mematikan dari sengat di ekornya. Tetapi kini, telah ditemukan manfaat kalajengking.
Raymond John St.Leger, ahli serangga dari Universitas Maryland, menyebutkan bahwa alam telah bereksperimen selama ratusan juta tahun. Sebagian strategi gagal dan sebagian spesies telah punah. Maka, yang masih ada ialah hasil eksperimen yang sukses saja. Kalajengking telah mengembangkan serum kimia yang kuat untuk mempertahankan hidupnya.
Ada 1.300 spesies kalajengking yang masing-masing memiliki 300 jenis bisa beracun yang berbeda untuk melumpuhkan jenis mangsa yang berbeda pula. Setiap jenis racun hanya mematikan mangsa jenis tertentu tetapi aman untuk yang lain. Setetes cairan bisa kalajengking tersusun dari molekul dan protein kecil pepsida yang bersifat toksik. Artinya, bisa tersebut mempunyai daya rusak terhadap sel-sel tubuh si mangsa, berupa kelumpuhan atau bahkan menghancurkan sel dari dalam.
Dari penelitian terhadap bisa kalajengking diperoleh inspirasi untuk meniru susunan kimia racun-racun tersebut dalam rangka pembasmian hama tanaman. Pestisida yang ada saat ini membunuh semua serangga tanpa pandang bulu sehingga merusak rantai keseimbangan alam.
Dari kalajengking, para ahli belajar memproduksi senyawa kimia bebeda-beda yang hanya membunuh belalang jenis tertentu, atau ulat bulu jenis tertentu, atau nyamuk pembawa penyakit tertentu, tapi aman bagi jenis serangga lain juga tidak membahayakan manusia dan ternak.
Selain itu, para ilmuwan tersebut juga mencoba meniru cara kerja bisa kalajengking yang merembes masuk ke dalam sel dan menghancurkan dari dalam. Mereka membuat senyawa racun pembunuh sel lalu disuntikkan kedalam sel tumor untuk melawan kanker di tubuh manusia. Senyawa racun kalajengking lain yang bertugas membuat sel-sel mangsa lumpuh, ditiru untuk disuntikkan menjadi penghilang rasa sakit.
Walhasil, manusia belajar hal bermanfaat dari sesuatu yang nampaknya buruk dan mematikan. Terima kasih kalajengking.
"...Dan kadang kamu benci sesuatu, padahal dia baik bagimu..." (Q.S. Al-Baqarah [2]: 216)
Ibnu Jarir At-Thabary dalam Tafsir Al-Jami'ul Bayan menjelaskan bahwa ayat di atas menyangkut kebencian muslimin ketika diwajibkan berperang. Padahal, dalam berperang ada kebaikan berupa harta rampasan atau mati syahid. Sedangkan, Fakhruddin Ar-Razy dalam Mafatihul Ghaib mempersoalkan bahwa ayat itu tentunya bukan hanya tentang muslimin yang benci berperang karena mereka justru gembira ketika ada seruan untuk berperang.
Terlepas dari polemik itu, ada pemahaman alternatif tentang ayat tadi bahwa yang kita benci justru mengandung kebaikan bagi kita. Contohnya adalah tentang binatang bernama scorpion atau kalajengking. Dia ditakuti dan dibenci karena memiliki bisa beracun yang mematikan dari sengat di ekornya. Tetapi kini, telah ditemukan manfaat kalajengking.
Raymond John St.Leger, ahli serangga dari Universitas Maryland, menyebutkan bahwa alam telah bereksperimen selama ratusan juta tahun. Sebagian strategi gagal dan sebagian spesies telah punah. Maka, yang masih ada ialah hasil eksperimen yang sukses saja. Kalajengking telah mengembangkan serum kimia yang kuat untuk mempertahankan hidupnya.
Ada 1.300 spesies kalajengking yang masing-masing memiliki 300 jenis bisa beracun yang berbeda untuk melumpuhkan jenis mangsa yang berbeda pula. Setiap jenis racun hanya mematikan mangsa jenis tertentu tetapi aman untuk yang lain. Setetes cairan bisa kalajengking tersusun dari molekul dan protein kecil pepsida yang bersifat toksik. Artinya, bisa tersebut mempunyai daya rusak terhadap sel-sel tubuh si mangsa, berupa kelumpuhan atau bahkan menghancurkan sel dari dalam.
Dari penelitian terhadap bisa kalajengking diperoleh inspirasi untuk meniru susunan kimia racun-racun tersebut dalam rangka pembasmian hama tanaman. Pestisida yang ada saat ini membunuh semua serangga tanpa pandang bulu sehingga merusak rantai keseimbangan alam.
Dari kalajengking, para ahli belajar memproduksi senyawa kimia bebeda-beda yang hanya membunuh belalang jenis tertentu, atau ulat bulu jenis tertentu, atau nyamuk pembawa penyakit tertentu, tapi aman bagi jenis serangga lain juga tidak membahayakan manusia dan ternak.
Selain itu, para ilmuwan tersebut juga mencoba meniru cara kerja bisa kalajengking yang merembes masuk ke dalam sel dan menghancurkan dari dalam. Mereka membuat senyawa racun pembunuh sel lalu disuntikkan kedalam sel tumor untuk melawan kanker di tubuh manusia. Senyawa racun kalajengking lain yang bertugas membuat sel-sel mangsa lumpuh, ditiru untuk disuntikkan menjadi penghilang rasa sakit.
Walhasil, manusia belajar hal bermanfaat dari sesuatu yang nampaknya buruk dan mematikan. Terima kasih kalajengking.
Quote:
MARI SEHAT BERSAMA KALAJENGKING 

Diubah oleh scarlet.needle 05-09-2013 14:25
0
37.8K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan