Rezeki itu misteri, mati itu pasti. Mati adalah sebuah kepastian yang datangnya tidak mungkin kita sangkal. Semua yang bernyawa pasti akan mati. Hanya saja kita tidak tahu persis kapan waktu itu tiba. Umur manusia hanya Allah yang tahu. Jadi jika ada manusia yang sok tahu mengenai umur seorang manusia, hal tersebut sama saja menyamai kuasa Allah. Hidup mati itu Allah yang mengatur. Dialah yang Maha Mengetahui apa yang tidak kita ketahui.

Rasanya tidak terlalu penting bagi kita untuk menanyakan "kapan kita mati". Namun yang lebih penting adalah menanyakan "dalam keadaan yang bagaimana kita mati? Khusnul Khotimah atau justru sebaliknya?". Di pemberitaan ada pemain sepakbola yang diambil nyawanya saat bermain di lapangan. Ada juga yang sedang bermain judi, zina, mabuk, hingga maksiat, Allah ambil nyawanya. Naudzubillah. Semoga kita dijauhkan darinya. Tapi ada juga yang sedang shalat, adzan, dan beribadah malah Allah ambil nyawanya. Tentunya hal tersebut lebih kita inginkan bukan?.

Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi 1 jam, 1 menit, bahkan 1 detik sekalipun. Boleh jadi detik ini adalah detik terakhir kita merasakan suasana bumi. Saat kita berbuat sesuatu, ingat dan pikirkanlah seolah-olah hari itu adalah hari terakhir kita hidup. Karena dengan begitu, kita akan selalu mengingat mati. Dimanapun dan kapanpun maut selalu mengintai. So, berhati-hatilah karena mati selalu menanti.

DIMANAPUN & KAPANPUN KITA HARUS BERHATI-HATI, KARENA MATI SELALU MENANTI.

Sumber