Partai Bulan Bintang benar-benar memberikan pendidikan hukum dan bagaimana keadilan itu menyentuh sampai ke persoalan yang menjadi pembicaraan masyarakat bawah.

Kita tahu bersama, isu-isu yang menjadi pembicaraan hangat di masyarakat tidak selalu hal-hal tentang korupsi pejabat, atau kebijakan pemerintah tentang kebijakan negara. banyak isu-isu hangat dimasyarakat hingga menjadi kontroversi nasional misalnya soal Inul Daratista, soal penyembuhan ala Ponari, dan sebagainya.

Ini kenyataannya, walaupun ada beberapa pihak yang mengatakan isu tersebut adalah isu murahan. tapi mau tidak mau pada kenyataannya hal itu menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat.

Ketika hal-hal "Murahan" itu menjadi pro kontra dimasyarakat, setiap orang punya pandangan yang berbeda-beda sehingga menjadi benturan. setiap orang yang terhipnotis dengan isu itu akan saling mempertahankan argumen.

Menegakkan keadilan dan kepastian hukum yang menjadi arah perjuangan PBB, harus benar-benar menyentuh segala lapisan masyarakat. jadi isu-isu yang menjadi polemik di masyarakat, PBB hadir disana memberikan pencerahan, agar supaya masyarakat kita bisa melihat segala sesuatu dari prespektif hukum dan keadilan. Jangan hanya bicara keadilan dan hukum, pada level kebijakan di pemerintah saja. Karena tidak selalu menjadi konsumsi masyarakat secara luas.

Pada kasus Abdul Qadir Jaelani, Anak Musisi Ahmad Dhani kejadian tabrakan maut yg menewaskan 6 orang di Tol Jagorawi, sekarang ini menjadi pembicaraan hangat diseluruh Indonesia. Pro kontra bermunculan, dari masyarakat bawah hingga ke para pengambil kebijakan di negeri ini.

MS Kaban melihat hal ini dari kacamata seorang ayah, kacamata keadilan dan dari kacamata hukum. kalau bicara keadilan, pada kasus Abdul Qadir Jaelani, MS Kaban mengatakan Kapolda metro jaya jangan sampai melakukan diskriminasi.

Kasus Abdul Qadir Jaelani anak Musisi Ahmad Dhani sama halnya dengan kasus Abdul Rasyid anak Hatta Radjasa. sama-sama membawa mobil dan sama-sama mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi. sama-sama merenggut korban nyawa. yang membedakan adalah Abdul Qadir Jaelani anak dibawah umur dan anak seorang Musisi sedangkan Abdul Rasyid orang Dewasa, anak Seorang Menteri.

Kebisingan agar Abdul Qadir Jaelani ditahan walaupun masih dibawah umur makin merebak, masyarakat akhirnya timbul pro dan kontra.

"Kasus berulang tidak hanya pada Dul Dhani, ada Dul Hatta yang merengut nyawa orang lain. proses hukum berjalan dan dul Hatta tidak ditahan. jangan sampai ada yang mengatakan tidak ditahan karena bapaknya orang yang berkuasa..." kata MS Kaban.

Bagi MS Kaban, tidak ada ada yang menginginkan hal ini terjadi, baik dari pihak Dul Dhani maupun dari pihak yang meninggal. MS Kaban atas nama keluarga dan kelurga besar PBB menyatakan turut Berduka Cita terhadap keluarga korban. karena bagaimanapun keluarga yang ditinggalkan pasti merasa kehilangan. apa lagi korban adalah tulang punggung keluarga.

MS Kaban memberikan Apreasi terhadap Pihak Dul Ahmad Dhani dan Dul Hatta Radjasa, sama-sama bertanggung jawab terhadap keluarga yang ditinggalkan. mereka bertanggung jawab menyekolahkan anak-anak keluarga korban. tapi memang proses hukum harus tetap berjalan, keadilan harus tetap berjalan juga menggunakan rasa kemanusiaan.

"Demi rasa kemanusiaan dan keadilan apa lagi masih dibawah umur saya harap kapolda tidak menahan Dul Dhani..." Harap Kaban.

Sebagai seorang ayah dari 6 anak, MS Kaban berpesan kepada Ahmad Dhani..

"Untuk Ahmad Dhani intropeksi dan ambil hikmah, ini adalah teguran Ilahi atas kelalaian kita sebagai orang tua.."

Kaban juga minta jangan sampai pernyataan ini dianggap sebagai pencitraan, karena dia bicara sebagai seorang ayah yang punya anak-anak remaja, juga ini adalah tugasnya sebagai Ketua Partai untuk memberikan pencerahan terhadap kondisi sosial di masyarakat. karena sejatinya itu tugas Partai Politik yang sebenarnya.

Kasus ini kebetulan terekspose dikarenakan seorang Ahmad Dhani dan Hatta Radjasa adalah Publik Figure. ini bisa menjadi Parameter bagi yang lain jika menghadapi kasus yang sama. jangan sampai ada diskriminasi sehingga tidak ada keadilan di bumi Indonesia ini.

Emberrr

Emang Dulnya Hatta udah sampai mana ya kasusnya? Ada yg masih update gak beritanya?