"silahkan hukum kami tapi jgn pecat kami dari militer.. kami punya keluarga, anak istri kami menunggu di rumah...menjadi abdi negara adalah cita2 kami dari kecil... setelah lulus sekolah kami mendaftar unt menjadi pasukan... kami tau menjadi pasukan bukanlah tugas mudah... kami bangga menjadi abdi negara... kami berjuang bersama2 menjaga tanah air bumi pertiwi.. kami mengorbankan semua jiwa raga kami untuk ibu pertiwi.....
kami seperti keluarga di kesatuan kami... bila ada orang yg menumpahkan darah anggota kami berarti orang itu sudah siap menerima konsekuensinya.... apapun yg kita lakukan semua ada konsekuensinya/pertanggungjawaban...bila kita main2 dengan wanita berarti kita harus bertanggung jawab bila terjadi apa2 sm wanita itu.......bila ada orang yang membunuh anggota kami berarti orang itu sudah siap untuk mati...
kami diciptakan dan dididik untuk apa??? kalian semua pasti tau kami itu pasukan elite di negeri ini.... kami diciptakan untuk menghancukan musuh negara... kami diciptakan untuk menjaga kesatuan NKRI... kami dididik bukan untuk menjadi seorang dokter.. kami dididik bukan untuk menjadi seorang akuntan... tapi kami diciptakan untuk membuat tentram dan menjaga masyarakat....
salah satu dari kami utang nyawa dgn anggota kami yg telah tiada... kami berjuang bersama2 di bumi aceh untuk menumpas pemberontak.. kami sehidup semati ketika kami menjalankan tugas negara... bahkan orang no 1 di negeri ini adalah pengsiunan meliter... salam hormat kami kepada pejabat2 meliter.. salam hormat kami kepada semua orang2 hebat dan orang2 yg berkuasa di negeri ini yg pernah merasakan kerasnya hidup menjadi pasukan... kami mohon bantuannya..kami selalu berdoa dan meminta bantuan kepada allah SWT... agar hidup anak2 dan keluarga kami sejahtera..."

"salam hormat penulis kepada Sersan Dua Ucok Tigor Simbolon, Sugeng dan Kodik"
maafkan klo ada kata2 saya yg salah ... saya hanya orang biasa.....
TTD
febrano