Misi agan-agan. Ane cuman mau share berita yang ane baca, semoga gak repost ya



Imam Agung Suriah, Ahmad Badreddin Hassoun, tidak hadir di Piazza San Pietro, tetapi ia menyatukan diri dengan Paus Fransiskus beserta seluruh umat Islam dan Kristen di Suriah di dalam puasa dan doa yang juga telah dipimpinnya di Mesjid Agung Omayyadi di Damaskus. Beberapa hari yang lalu, ia telah mengirim surat kepada Paus Fransiskus dan mengatakan dukungan yang penuh dari komunitas yang dipimpinnya atas inisiatif Sri Paus bagi perdamaian.
Ia mengatakan: “Kami berdoa untuk intensi Paus Fransiskus, untuk memohon kepada Tuhan agar membantu kita untuk menemukan jalan damai. Perdamaian cdapat tercapai melalui rekonsiliasi dan saling mengampuni antar warga Suriah.”
Ia menambahkan: "Sebagian besar dari umat muslim Suriah selalu menganggap umat Kristen sebagai saudara. Suriah seperti juga Tanah Suci adalah 'asal dari kristianisme' karena Tuhan Yang Maha Kuasa telah memilih Suriah sebagai tempat yang membuka mata dan hati Rasul Paulus. Juga Bapa kita yang sama, Abraham, tiba sampai di propinsi Damaskus".
Ia mengatakan kepada Fides, "Kami umat muslim Suriah bangga bukan saja untuk melindungi umat Kristen, tetapi juga menjadi sebuah 'frame' yang di dalamnya kristianitas dapat menyatakan dan membawa pesan perdamaian di dunia, karena Yesus Kristus adalah Pangeran dari Perdamaian."

(Shirley Hadisandjaja, 9 September-FIDES)


Sri Paus juga di dalam Angelus kemarin, dengan tegas mengatakan keraguannya atas perang yan ada di Suriah, apakah perang itu sungguh atau ada unsur komersial senjata api.


Comment Kaskuser