Pagi ini, Gubernur DKI Joko Widodo membuka aksi bersih-bersih kali Jakarta bersama Slank. Ia berpesan kepada warga agar bersama-sama bertanggungjawab menjaga kebersihan Ibu Kota.

"Atas nama seluruh warga Jakarta, pagi hari ini kita berkumpul di sini dalam rangka memulai kampanye besar-besaran. Saya ajak selain untuk jadi duta kebersihan di Jakarta terutama dari sampah, dan sampah juga kebersihan ini jadi tanggung jawab bersama, tanggung jawab pemerintah, jangan semua ke dinas kebersihan, tidak mampu," ujar Jokowi sebelum membuka acara di Jalan Sunda Jakarta, Minggu (9/9).

Kemudian, ia menceritakan jika setiap harinya sampah yang dihasilkan oleh warga Jakarta sebanyak 6 ribu ton. Sedangkan, sebanyak 2 ribu ton dibuang di kali dan selokan.

"Setiap hari 6 ribu ton sampah di Jakarta, jika diangkut truk, ada 1.200 truk, nggak tahu kalau dijejerin dari mana sampai mana. 2 Ribu ton dibuang di kali, dan selokan, ini kesalahan terbesar kita," katanya.

"Saya sudah lihat sendiri semua kali, saya keliling di Ciliwung, Krukut, Pesanggrahan, semua isinya sampah," katanya.

Dia ingin semua elemen di Jakarta membangun sebuah Jakarta yang bersih, terutama dari sampah. "Kita langsung kampanyekan bahwa sampah adalah musuh kita saat ini," ucapnya.

Ia mengungkapkan Jakarta akan bersih jika bekerja dalam tempo yang cepat. Tetapi jika tidak, ia tidak yakin Jakarta akan bersih. "Jika tidak, saya pesimis Jakarta akan bersih," tegasnya.

Kemudian, sebelum memukul drum, Jokowi mengucapkan bismillah pertanda aksi Jakarta bersih dinyatakan dimulai.

"Bismilah, aksi Jakarta bersih saya nyatakan dimulai. Bismilah, aksi Jakarta bersih pagi ini dinyatakan dimulai," katanya lantas menabuh drum dan warga pun histeris kagum Jokowi memainkan drum.

http://www.merdeka.com/jakarta/jokow...usuh-kita.html

gw setuju,cuma masalahnya tong sampahnya mana?buang sampah yg gde kemana?lalu buang kemana?.......