Pengantar
Butuh beberapa waktu tetapi Sony memiliki pendukung besar yang banyak telah menunggu. Xperia Z adalah terjual dengan baik dan dan sudah diduga itu strategi untuk mengubah nasib perusahaan sekitar pada kuartal pertama tahun ini. Sekarang saatnya untuk membawa momentum itu ke midrange dan Xperia SP tampak seperti ponsel yang tepat untuk pekerjaan itu.

Sebuah layar spec bagus dan chipset cukup bertenaga datang bersama-sama dalam satu paket yang indah dan dibangun dengan baik, memberikan Sony Xperia SP alat yang tepat untuk bertahan hidup dalam pertempuran kejam dalam harga golongan ini. The LED strip transparan, yang kini memiliki fungsi lebih kaya, pasti akan menambah karakter juga untuk membantu melawan generasi unggulan terakhir.


Sony Xperia SP adalah paket baik yang membuat sangat sedikit kompromi, mengingat kedudukannya dalam urutan kekuasaan. Sebuah layar 1080p tentu hal yang baik untuk memiliki, tapi kita bisa atur dengan 720p pada ukuran ini dan, sementara dua core CPU tambahan yang unggulan saat ini memberikan dorongan produktivitas, Krait 1.7GHz seharusnya bekerja dengan baik dari hari ke hari. Belum lagi bahwa Xperia SP GPU dari kelas-terkemuka Adreno 320 varietas, sehingga kinerja gaming harus sebagus yang didapat.

Design dan Body
Selalu menarik perhatian, mungkin itulah kata yang cocok diberikan ke Sony Mobile dalam menciptakan suatau produk. Memang tidak semua, tapi mayoritas handset keluaran Sony sangat eye catching baik dari segi desain atau pilihan warna. Sony memilih desain yang lebih muda dibandingkan elegan. Begitu juga yang diaplikasikan ke Xperia SP yang sebelumnya dikenal dengan nama kode HUASHAN. Xperia SP memiliki dimensi 130.6 x 67.1 x 10 mm dengan bobot 155 gram, ya ponsel ini memang dapat dikatakan bulky. Tapi hal ini dapat dimaklumi karena memantapkan penggenggaman karena selain Xperia SP menggunakan frame aluminium disekeliling, bagian belakang yang terbuat dari plastik juga memiliki tekstur kesat.

Xperia SP tidak mengusung desain unibody seperti Xperia Z atau ZL yang memiliki pintu kecil. Xperia SP memiliki konsep desain seperti Xperia Sola dan Go dimana back cover dapat dibuka namun hanya menyediakan akses ke slot kartu SIM micro dan microSD. Dibalik cover belakang ini juga terdapat tombol untuk mematikan handset secara paksa jika hang.

Bagian muka terisi dengan kamera sekunder, sensor cahaya dan proximity, layar 4.6 inci, mic, dan bar transparan layaknya di Xperia U yang juga berfungsi sebagai lampu notifikasi. Namun bar transparan ini merupakan satu-satunya lampu notifikasi, tidak seperti Xperia J, miro, dan U yang juga memiliki LED notifikasi. Bagian belakang diisi dengan kamera utama, LED flash, mic, dan speaker. Terdapat juga stiker logo NFC dibagian bawah.


Sisi kiri ponsel diisi dengan tombol volume, lock/power, dan tombol kamera. Sisi kanan hanya terdapat port microUSB. Untuk sisi atas terdapat port headset 3.5mm, dan polos untuk sisi bawah.


Xperia SP memiliki layar TFT HD 720p yang dilengkapi dengan Mobile BRAVIA Engine 2 dengan kedalaman piksel 319 ppi. Bisa ditebak tampilan dilayar terlihat tajam dan detil. Sayangnya Xperia SP masih membawa sisi yang kami anggap negatif di layar Xperia Z dan ZL, yaitu terlihat seperti ada lapisan putih dimana membuat sudut penglihatan kurang luas dan pandangan kurang jernih. Untuk penggunaan luar ruangan layar ini cukup baik melawan cahaya matahari sehingga tampilan masih dapat terbaca. Layar ini juga dilengkapi mode Glove dimana tetap dapat dinavigasi walaupun jari terlapisi sarung tangan. Banyak kasus menyebutkan ada masalah di layar Xperia SP yaitu sensor sentuh yang terkadang tidak merespon, tapi kami tidak menemukan masalah tersebut pada unit tes ini.


Display, Control

Sony Xperia SP dilengkapi dengan 4.6 "layar TFT resolusi 720p, yang merupakan norma baru untuk mid-range. Kepadatan pixel menambahkan hingga 319ppi, yang cukup untuk masuk ke wilayah Retina dan membuat segalanya tampak taktik tajam. Ini ada binatang 1080p, tapi perbedaan ini ukuran ini cukup sulit untuk tempat dengan mata telanjang.

The 4.6 "layar 720p
Layar TFT didukung oleh Mobile BRAVIA Engine 2, yang meningkatkan kontras dan ketajaman, membawa turun kebisingan dan jenuh warna untuk membuat mereka lebih enak dipandang. The reds khususnya cenderung untuk benar-benar pop keluar.
Kontras hanya rata-rata dan warna yang hampir tidak yang terbaik di sekitar. Tingkat kecerahan yang cukup baik, meskipun.

Ada juga subyek dari sudut pandang. Sony Xperia SP bukanlah pemain terbaik dalam aspek itu dengan warna bergeser dan hilangnya kontras terjadi saat Anda mulai memiringkan layar.
Akhirnya, keterbacaan sinar matahari pada Sony Xperia SP biasa-biasa saja, yang berarti bahwa dalam lingkungan cerah Anda mungkin perlu bekerja sedikit lebih keras untuk menemukan sudut yang tepat untuk bekerja dengan smartphone.


Anda dapat menemukan semua tentang rutinitas pengujian tampilan disini.
Antarmuka

Xperia SP berjalan pada Android 4.1 Jelly Bean, firmware yang sama berdetak dalam terbaru Sony unggulan, Xperia Z. Sony telah berjanji untuk membawa 4.2 Jelly Bean update untuk lini andalannya segera, dan tidak ada alasan untuk percaya bahwa Xperia SP tidak akan mendapatkan perlakuan yang sama di beberapa titik.
Optimasi perangkat lunak backend, dikombinasikan dengan Butter Project, memberikan Anda sebagai halus naik di seluruh Xperia SP UI seperti yang Anda dapat mengharapkan berkat kuat dual-core chipset dan grafis.
Berikut adalah video demo dari Xperia SP


Sony juga telah memperbarui peluncur kustom untuk pergi dengan versi Android terbaru itu berjalan pada. Xperia SP memberikan anda pilihan untuk mengubah jumlah panel homescreen (dengan menambahkan lebih atau menghapus salah satu default 5) dan bahkan dapat memilih salah satu dari mereka sebagai rumah. Anda tidak dapat memiliki lebih dari tujuh panel pada waktu tertentu meskipun, atau Anda dapat mengubah urutan mereka masuk


Synthetic benchmarks
Sony Xperia SP menggunakan Snapdragon S4 MSM8960 chipset Pro, yang mencakup GHz CPU dual-core 1,7 - menanam dengan kuat di ujung atas dari midrange. Memang, bagaimanapun, memiliki sebuah Adreno 320 GPU, sama ditemukan di unggulan Xperia Z, jadi kita mengharapkan kinerja yang baik ketika datang ke kegiatan grafis yang intensif seperti game.
Seperti yang kami katakan, Xperia SP adalah perangkat midrange terutama disebabkan oleh CPU dual-core, namun prosesor clock cukup tinggi pada 1,7 GHz, yang mengakibatkan beberapa kinerja yang cukup baik di BenchmarkPi single-core CPU patokan.


Ketika datang ke beberapa pengujian CPU, Xperia SP diharapkan tanah di belakang sebagian besar perangkat quad-core, tetapi tidak banyak. Bahkan, hasil SP bertindak sebagai semacam jembatan, mendarat di suatu tempat di kesenjangan antara flagships quad-core dan dual-core midrangers.







Menariknya, Xperia SP mencetak lebih dari Xperia ZL pada Geekbench 2.


Kami berlari GLBenchmark off-screen, yang berarti kami pengujian pada resolusi tetap, yang memungkinkan kita menguji kekuatan GPU mentah. The Adreno 320 saat ini salah satu yang lebih kuat ponsel GPU ada di sekitar, dan yang ditemukan di Xperia SP tidak mengecewakan, mencetak setinggi Xperia Z unggulan.



Tapi kebanyakan game mungkin akan ingin berjalan pada resolusi native, jadi kita termasuk Epic Citadel, yang menggunakan Unreal Engine 3. Unreal Engine populer dengan pembuat mobile game, jadi tes yang cukup penting. Di sini, Xperia SP mampu keluar atas adalah grafik, tapi sebelum kita terlalu bersemangat, mari kita ingat bahwa tes dijalankan dalam resolusi asli, yang dalam kasus SP adalah 720p. Sebagian besar top skor lain dari perangkat 1080p-toting.


Setelah diuji banyak droid lainnya dengan Google Chrome sebagai browser web default, kita diharapkan jelas kinerja midrange, tapi ternyata Chrome telah menjadi jauh lebih cepat setelah update software terbaru. Xperia SP mencetak 1116ms pada SunSpider, yang merupakan hasil atas oleh perangkat Sony.


Dalam HTML5 BrowserMark 2 dan Vellamo tes, Xperia SP melakukannya dengan sangat baik, sekali lagi mungkin karena optimasi terbaru browser Chrome.







Google Now at your command
Google Sekarang memberikan gambaran singkat informasi yang dianggap relevan untuk Anda sekarang. Akan bekerja di pagi hari? Google Sekarang mengetahui hal ini dan memungkinkan Anda mengetahui apakah ada kemacetan lalu lintas besar di jalan biasa ke kantor, dan menawarkan re-route.
Hal ini dapat menafsirkan banyak hal dari sejarah pencarian Anda. Jika Anda telah mencari, katakanlah, tim sepak bola favorit Anda, Google Sekarang akan mempersiapkan kartu menunjukkan Anda pertandingan berikutnya tim bermain dan akan memberikan update skor setelah pertandingan dimulai.


KAMERA
Xperia SP memiliki dua kamera, kamera depan beresolusi VGA dan kamera belakang beresolusi 8MP (3264 x 2448 piksel) autofokus yang ditemani LED flash. Kamera utama ini memiliki sensor Exmor RS yang mengklaim hasil foto akan lebih terang dan tajam disegala kondisi cahaya. Terdapat banyak pengaturan untuk menyesuaikan kondisi lingkungan dan objek foto agar lebih maksimal. Bila anda tidak mau repot-repot mengatur secara manual, tersedia juga mode Superior Auto dimana akan mengatur segalanya otomatis, namun dengan pengurangan resolusi ke 7MP saja. Terdapat juga mode Quick launch untuk pengambilan gambar dengan cepat bahkan dalam kondisi layar mati.

Hasil foto dari kamera belakang Xperia SP di dalam ruangan terlihat cukup tajam dan warna yang cerah, namun menampilkan cukup banyak noise dalam kondisi kurang cahaya, untuk hasil yang lebih maksimal bisa menggunakan bantuan LED flash.

Hasil foto luar ruangan cukup baik, terlihat detil, dan pewarnaan natural, sayangnya terlihat gelap dan kehadiran noise.

Perekaman Video
Melalui kamera utama 8MP anda dapat melakukan perekaman hingga fullHD 1080p. Terdapat beberapa pengaturan seperti mode scene, bantuan lampu LED, self timer, dan lainnya. Dalam melakukan perekaman video anda juga dapat mengambil foto secara langsung namun terbatas hanya resolusi 1MP saja. Hasil perekaman akan disimpan dalam format MP4.

Daya Tahan Baterai
Xperia SP memiliki baterai berjenis Lithium Ion dengan kapasitas 2370 mAh non-removeable. Kapasitas ini tergolong cukup besar untuk ponsel sekelasnya. Baterai ini diklaim mampu menyokong ponsel untuk standby selama 734 jam dan talk time hingga 19 jam di jaringan 3G. Prakteknya tentu tidak sekuat itu tapi tetap tergolong mumpuni. Dengan penggunaan normal dengan paket data aktif baterai di Xperia SP mampu hidup hingga seharian penuh +-12 jam. Terlebih terdapat mode Stamina dimana anda dapat mengatur penggunaan sumber daya ponsel sehingga lebih menghemat penggunaan baterai.

TEST GAME MANTAP


Kesimpulan
Sony memiliki pangsa pasar yang cukup besar di ponsel Android kelas menengah. Dan kini mereka memiliki senjata baru yang mumpuni dan memiliki desain menarik yaitu Xperia SP. Ponsel ini selain memiliki dalaman spesifikasi dan performa yang baik, luarannya seperti desain menarik dan material ponsel yang digunakan juga baik. Sayangnya meskipun memiliki layar tajam HD 720p tapi kualitasnya tidak sebaik pesaing lain.

Mungkin saingan terdekat Xperia SP adalah Samsung Galaxy Grand yang dibanderol sekitar 3.8 juta rupiah. Xperia SP boleh kalah diukuran layar tapi resolusi layar yang sudah HD 720p menjadi keunggulan tersendiri sedangkan Galaxy Grand hanya WVGA, prosesor dan GPU yang lebih baik, baterai yang sedikit lebih besar (2370 mAh sedangkan Galaxy Grand hanya 2100 mAh), dan material bodi yang lebih berkualitas.

Kelebihan

• Desain menarik
  
• Spesifikasi dan performa mumpuni
  
• Kapasitas baterai tergolong besar
  

Kekurangan

• Sudut pandang layar sempit
  
• Bodi ponsel bongsor dan cukup berat
  
• Baterai tidak dapat diganti oleh pengguna
  

Sumber disinidan disini

Mampir di Thread ane Lain