Quote:
Saturday, 07 September 2013 13:27 Achsin
itoday - Ma'arif Institute menyatakan mendukung pelaksanaan Miss World di Indonesia menandakan lembaga yang didirikan Prof Syafi'i Ma'arif itu pramuria intelektual.
Demikian dikatakan pengamat sosial dan keagamaan, Muthoifin kepada itoday, Sabtu (07/09). "Fajar Riza Ul Haq Direktur Eksekutif Ma'arif Institute telah menggadaikan agamanya hanya untuk uang. Dia itu telah menjadi pramuria intelektual," tegas Muthoifin.
Kata Muthoifin, keberadaan Ma'arif Institute yang mendukung Miss World menjadi bukti bahwa lembaga itu telah merusak Muhammadiyah dan Islam.
"Banyak kader Muhammadiyah yang ada di lembaga itu. Orang-orang Muhammadiyah yang liberal kumpul di situ. Kerjanya ya proyek-proyek liberal, seminar pluralisme," ungkap Muthoifin.
Menurut alumni program doktor Universitas Islam Ibnu Khaldun ini, panitia Miss World telah membayar Ma'arif Institute untuk mendukung acara kontes kecantikan itu. "Pernyataan Fajar atas nama Ma'arif Institute itu tidak gratis. Kalau dia (Fajar-red) tak ngaku, dia bohong," pungkas Muthoifin.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, melalui jaringan media MNC Group, Ma'arif Institute menyatakan mendukung pelaksanaan Miss World.
"Kita lihat sisi baiknya dari ajang Miss World tersebut, dengan adanya ajang tersebut, kita bisa diplomasi kebudayaan dengan negara lainnya," ujar Fajar.
http://www.itoday.co.id/politik/duku...ia-intelektual
syafi'i ma'arif budak JIL ternyata
