TEMPO.CO, Jakarta - Kekecewaan sebagian warga soal peran ganda Deddy Mizwar sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat dan bintang iklan sampai sekarang belum luntur. Pada pameran seni rupa di acara Pekan Seni dan Budaya Jawa Barat di Bandung yang dihadiri Deddy Mizwar, Sabtu, 8 September 2013, seniman Armand Jamparing memajang lukisan yang mengkritik masalah itu.

Lukisan berukuran sekitar 6 meter persegi itu bergaya seni jalanan. Kanvas yang dipakai seakan bagian dinding kota yang ditulisi kata-kata dan gambar. Kalimat utamanya yang berwarna hitam bertuliskan; To DM (Deddy Mizwar): Profesional ada di TV sedang bekerja bukan jadi bintang iklan. Karya itu digantung menghadap pintu masuk di sebelah kiri.

Saat ditanya Tempo soal lukisan itu ketika hendak keluar tenda pameran, Deddy sempat melihatnya beberapa kali untuk membaca.

"Oh, ya nggak apa-apa, biasa saja. Kalau polemik ya susah, kontraproduktif," kata dia. Menurutnya, masalah soal bintang iklan sudah dijelaskan ke para tokoh Jawa Barat yang menyambanginya beberapa waktu lalu di Gedung Sate, Bandung.

"Sudah selesai, tidak dipermasalahkan lagi setelah mengetahui apa problemnya," ujarnya.

Menurut Deddy Mizwar, semua iklan komersial yang dibintanginya akan habis kontrak pada akhir 2014. Walau begitu, ia masih ingin tetap muncul di televisi sebagai bintang iklan. "Seperti iklan layanan yang mengedukasi masyarakat, dengan sponsor siapa saja, itu kan tidak ada larangan," katanya.

Seorang warga, John, kepada Tempo mengatakan, matanya jadi pegal melihat Deddy Mizwar memasarkan produk di stasiun televisi. "Apa kurang gaji jadi wakil gubernur?" kata penduduk Kabupaten Bandung Barat itu.


http://www.tempo.co/read/news/2013/0...ameran-Lukisan


Selamat buat seluruh warga jawabarat, anda memilih calon gubernur dan wakil gubernur yang tepat