Banyak wanita yang berusaha menjadi wanita yang diinginkan kekasihnya. Sehingga saat berpacaran, ia cenderung menunjukkan baik-baiknya saja.,

Sama seperti yang dialami oleh wanita saat pria PDKT, hanya dalam hitungan minggu atau bulan, sifat asli akan segera terungkap. Nah, di saat inilah akhirnya masalah kecil bisa jadi besar. Hubungan juga menjadi tidak nyaman karena Anda tak pernah menjadi diri sendiri. Akhirnya Anda justru lelah karena harus berpura-pura menjadi orang lain. Sampai kapan menurut Anda akting ini bisa dipertahankan?

Anda cenderung memilih berbohong ketimbang malu pada pacar. Dan menempuh resiko ketahuan yang berujung dengan pertengkaran.

Ingatlah saja bahwa lambat laun kebusukan akan selalu terungkap, demikian juga dengan kebohongan. Aromanya akan segera tercium dan membuat hubungan jadi tidak awet. Lebih baik katakan saja sejujurnya apa yang ada di dalam diri Anda.

Jangan pernah jadikan hubungan Anda hanya sebagai rutinitas. Hal tersebut akan menjadi alasan terbesar hubungan menjadi gagal dan membuat bosan. Baiknya memang selalu ada kejutan dan sebuah hal yang berbeda di dalam hubungan. Yang akan memicu tantangan dan membuat kedua belah pihak tak pernah bosan.

Karena ingin dipuji sang pacar, Anda akhirnya melakukan hal-hal yang mungkin Anda tidak suka atau tidak nyaman. Demi apa coba? Demi meraih perhatian? Ladies, si dia tidak hanya memperhatikan Anda jika melakukan hal yang ia suka kok. Justru ia mengagumi dan jatuh cinta pada Anda yang berbeda dan unik.

Adalah sebuah pemicu pertengkaran dan membuat hubungan jadi tidak harmonis apabila Anda tidak bisa move on dan masih sering memperbincangkan tentang masa lalu. Lebih baik simpan untuk diri sendiri saja detail kehidupan masa lalu. Yang penting Anda harus fokus dengan diri Anda dan dia saat ini.

Seringkali yang membuat orang menjadi sangat kecewa dan patah hati adalah ketika diberi harapan yang terlalu tinggi dalam hubungan. Belum juga genap sebulan sudah memanggil mama papa, sudah merencanakan nama anak, pada akhirnya setelah putus rasa sakitnya berkali-kali lipat.

Sudah menjadi sesuatu yang wajib untuk wanita menjaga dirinya dan menghargai diri sendiri. Tak perlu terburu-buru melakukan kontak fisik dengan kekasih, apalagi sampai melakukan hubungan intim yang seharusnya dilakukan oleh mereka yang sudah resmi dalam pernikahan.