Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

coro78Avatar border
TS
coro78
Prabowo Kalahkan Jokowi dalam Survei
Prabowo Kalahkan Jokowi dalam Survei
Prabowo Kalahkan Jokowi dalam Survei
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Elektabilitas Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto melesat meninggalkan 26 calon presiden potensial lainnya dalam survei calon presiden 2014. Dari 27 tokoh yang disodorkan ke mayarakat, Prabowo berhasil meraih 34,6 persen pilihan masyarakat.

"Prabowo Subianto mempunyai elektabilitas 34,6 persen. Hal ini tercermin dari gaya kepemimpinannya yang tegas serta keinginan masyarakat nmempunyai pemimpin yang punya gaya kepemimpinan antitesa dari SBY," ujar Irman Suhanto, direktur executive Indonesia Network Election Survey (Ines), saat mempresentasikan hasil survei di Galeri Cafe, Jakarta, Kamis (5/9/2013).

Menurut Irman, harapan masyarakat sangat tinggi pada Pemilu yang akan datang dengan kriteria pemimpin yang cerdas, tidak peragu, tegas, berwibawa, kreatif dalam menyelesaikan masalah, berpihak pada masyarakat kecil, jujur, bermoral, berdisipilin tinggi, bersih, tidak KKN dan sebagainya.

Dalam survei tersebut, Prabowo adalah tokoh yang paling punya gaya kepemimpinan sperti yang diingkan masyarakat dengan tingkat kesukaan 98,7 persen.

Di posisi kedua, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi hanya memperoleh 21,4 persen atau tertinggal 13,2 persen. Sementara di posis ketiga ditempati oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan raihan 9,2 persen.

Partai Gerindra juga diprediksi akan menang dalam Pemilu 2014 dengan memperoleh 24,56 persen. Elektabilitas Gerindra terbut jauh melampui partai-partai pesaingnya. Sebut saja Golkar yang hanya menduduki posisi kedua dengan perolehan 16,07 persen, PDI Perjuangan dengan 13,07 persen, dan PAN 8, 70 persen.

Sementara Partai Demokrat hanya menduduki posisi ketujuh dengan perolehan 4,86 persen. Buruknya perolehan partai tersebut karena pemerintahan SBY-Boediono dinilai terlalu pro asing, tukang impor pangan dan gagal.

Survei INES tersebut menggunakan 8.280 responden di 33 provinsi, 390 kabupaten, 92 kotamadya, 600 desa, dan 435 kelurahan. Irman menegaskan hasil survei tersebut memiliki margir of error 1,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilaksanakan pada 16 Agustus - 30 Agustus 2013 dengan menggunakan metode stratified random sampling. Sampel diambil secara acak atas dasar provinsu, proporsi desa kota, penghasilan dan jenis kelamain.

Adapun yang menjadi pewawancara dalam survei tersebut adalah anggota Serikat Pekerja BUMN Bersatu di seluruh Indonesia dengan menggunakan bukti rekomendasi RT/RW atau petugas kelurahan. (*)
0
4.2K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan