- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Lion Air Dijatuhi Sanksi ?


TS
yopie37
Lion Air Dijatuhi Sanksi ?
Komisi Perhubungan Minta Lion Air Dijatuhi Sanksi
Quote:

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat Laurens Bahang Dama mendesak Kementerian Perhubungan menjatuhkan sanksi terhadap Lion Air atas kasus 55 kali keterlambatan penerbangan (delay) yang terjadi di maskapai penerbangan itu. "Tindakan tegas harus diberikan karena Lion Air telah menyepelekan penumpang," katanya kepada Tempo.
Bahang Dama mengusulkan agar sanksi itu berupa larangan sementara waktu bagi Lion Air menambah rute penerbangan. Dia menilai selama ini kasus delay sudah sering dilakukan Lion Air. Maskapai ini juga beberapa kali mengalami kecelakaan. "Soal kenyamanan dan keselamatan itu masuk standar pelayanan minimum," ujarnya, Kamis 6 September 2013.


gambar ilustrasi
Pada Ahad lalu, Lion Air delay35 kali dan terulang 20 kali pada hari berikutnya. Akibat keterlambatan itu, penumpang menumpuk di sejumlah bandara. Namun, Kemenhub menganggap Lion Air tak melakukan pelanggaran
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan penyebab melencengnya jadwal penerbangan, bermula di Bali, ketika 18 awak Lion mogok kerja sebagai bentuk solidaritas atas pemecatan seorang karyawan. Selain itu, tiga pilot sakit sehingga mengganggu jadwal. Edward juga menuturkan ada satu pesawat ATR jurusan Lombok mengalami kendala teknis.
Pengamat penerbangan Dudi Sudibyo menilai keterlambatan jadwal penerbangan disebabkan oleh kesalahan manajemen di tubuh maskapai ini. Dudi menghitung, dengan jumlah pilot sebanyak 1.300 orang dan 95 pesawat, semestinya tidak terjadi delay.
Satu pesawat, menurut Dudi, hanya membutuhkan lima orang pilot. Itu sebabnya dia heran bahwa sakitnya tiga pilot telah menyebabkan begitu banyak keterlambatan jadwal penerbangan.
Sering molornya penerbangan Lion Air terlihat dalam audit kinerja ketepatan waktu (on-time performance) Kementerian Perhubungan yang salinannya diperoleh Tempo. Sepanjang Januari hingga Juni 2013, rata-rata ketepatan waktu Lion Air adalah 75,8 persen, atau berada di area kuning. Bila ketepatan waktu di bawah 70 persen, maskapai tersebut masuk kategori merah sehingga harus diawasi. Sedangkan maskapai yang berkinerja bagus, tingkat ketepatan waktunya di atas 80 persen.
Meski jadwal penerbangan Lion Air kerap tertunda, Kementerian Perhubungan tidak berencana menjatuhkan sanksi. "Karena Lion Air tidak melakukan pelanggaran," kata Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo.

nih armada pesawat kagak kapok2 sih..untung pas ke lombok kmaren ane pake citilink.
tidak berencana dijatuhi sanksi,karena lion air duitnya banyak,modal gede bisa beli pesawat banyak,malah rekor lagi, makanya menterinya kagak berani kasih hukuiman,la kalo dihukum trus dapat pemasukan dari mana tuh menhub?

----------------------------------------------------------------------------------------------------
(UPDATE - 13-09-2013 - tempo.com)
Pemerintah Kaji Penghentian Trayek Baru Lion
Quote:
TEMPO.CO , Jakarta:Kementerian Perhubungan sedang mempertimbangkan moratorium atau penghentian sementara izin trayek baru bagi Lion Air, karena maskapai tersebut kerap terlambat atau delay. “Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Pak Herry Bakti, sedang menghitung-hitung. Itu merupakan opsi,” kata Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, kemarin.
Menurutnya, keputusan moratorium merupakan kewenangan Kementerian Perhubungan sebagai regulator. Namun, pemerintah terlebih dahulu akan menyesuaikan kapasitas bandar udara dan mengatur navigasi, juga menyangkut jam operasional bandara. Setelah audit selesai, pemerintah akan memutuskan jadi atau tidaknya pemberian moratorium.
Desakan agar pemerintah mengeluarkan moratorium datang dari Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat. Ketua Komisi, Laurens Bahang Dama menyatakan, Komisi sedang membahas kinerja Lion Air yang sempat delay 55 kali, dua pekan lalu. Dewan mengusulkan agar Kementerian Perhubungan sementara waktu tidak mengeluarkan izin rute baru. “Khusus untuk Lion Air yang penerbangannya kerap terlambat,” kata Laurens.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Sudaryatmo setuju dengan rencana tersebut. Menurut dia, selama pemerintah memiliki justifikasi yang jelas terkait pemenuhan hak konsumen, maka izin pengembangan rute baru Lion Air bisa dibekukan sementara.

Sudaryatmo menyarankan pemerintah membatasai satu maskapai tidak menguasai rute penerbangan lebih dari 50 persen. Idealnya, sebuah rute dikuasai oleh tiga maskapai secara seimbang sehingga ketika satu maskapai dikenakan moratorium atau izin dibekukan maka konsumen tidak terbengkalai.
Menanggapi hal tersebut, Airport Operation and Services Lion Air, Daniel Putut menyatakan, perusahaannya telah berkoordinasi dengan Kementerian. Hasilnya, Lion Air akan melakukan integrated delay management.Melalui sistem tersebut, manajemen Lion menyiapkan pesawat cadangan untuk antisipasi kerusakan pesawat utama.
Namun, kemarin, beberapa penerbangan Lion Air masih telat, misalnya di Bandara Juanda, Surabaya. Penerbangan JT 581 tujuan Jakarta yang semestinya berangkat pukul 15.45 baru terbang 16.30. Menurut Manager Lion Air Cabang Bandara Juanda, Kolid Widodo, atas keterlambatan ini penumpang mendapat kompensasi roti dan minuman.
“Wah kalau Lion terlambat sih sudah biasa. Tidak menghitung lagi,” kata General Menager Angkasa Pura I Cabang Juanda, Trikora Harjo.
Hal yang sama terjadi di Bandara Adi Soemarmo, Surakarta. Di penerbangan kedua ke Jakarta, pesawat semestinya terbang pukul 09.45, tapi baru berangkat pukul 10.23. Di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, pesawat Lion Air asal Jakarta mendarat pukul 13.19 telat hampir satu jam.
nah...jangan cuma dipertimbangkan,,segera deh dikasih efek jera,ntah moratorium ato gimana...biar yg mau terbang gak was was .
tambahan dari agan2 :
Quote:
Original Posted By aqueenyaulia►emang pantes di jatohin sanksi emg tuh ! gaji staff nya juga ngga adil...
makanya staff nya suka judess klo sama penumpang...
*ane soalnya ex staff lion
padahal udah punya anak perusahaan bnyk... malindo air, batik air, wings air, kayanya mau ada lagi .. tapi bukan nya di tinggkatin pelayanan nya .. malah makin parah...
bangkrut aja like batavia
makanya staff nya suka judess klo sama penumpang...
*ane soalnya ex staff lion
padahal udah punya anak perusahaan bnyk... malindo air, batik air, wings air, kayanya mau ada lagi .. tapi bukan nya di tinggkatin pelayanan nya .. malah makin parah...
bangkrut aja like batavia
Quote:
Original Posted By F4dh1ll4h►lion air emang kacau gan..nyokap ane waktu lebaran di tunda penerbangan sampe 5 jam gan..bayangin aja baru terbang jam 12 malem..dan ternyata pesawat itu dipake dlu buat penerbangan ke padang-medan..perorang di ganti cuma 300rb..
nih klo dikalkulasiin untungnya mereka saat itu
tiket padang-jakarta : sekitar 600rb / orang
delay pertama pesawat dipake untuk terbang kemedan : kira2 satu orang 600rb
lalu pesawat itu balik ke padang lagi : tiket perorang 600rb juga
dari penerbangan kemedan kira2 mereka dapet uang 1,2jt perorang
uang yang dibalikin sama orang2 yg korban delay 300rb
untung yang mereka dapet : 1,2jt - 300rb = 900rb / orang
parah kan..adil ga tuh gan..ngorbanin costumer demi keuntungan mereka..kacau bgt gan..ane mah udah males naek lion air dari dulu..
nih klo dikalkulasiin untungnya mereka saat itu
tiket padang-jakarta : sekitar 600rb / orang
delay pertama pesawat dipake untuk terbang kemedan : kira2 satu orang 600rb
lalu pesawat itu balik ke padang lagi : tiket perorang 600rb juga
dari penerbangan kemedan kira2 mereka dapet uang 1,2jt perorang
uang yang dibalikin sama orang2 yg korban delay 300rb
untung yang mereka dapet : 1,2jt - 300rb = 900rb / orang
parah kan..adil ga tuh gan..ngorbanin costumer demi keuntungan mereka..kacau bgt gan..ane mah udah males naek lion air dari dulu..

Diubah oleh yopie37 13-09-2013 14:10
0
5.6K
Kutip
55
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan