Sebuah LED (dioda pemancar cahaya), adalah jenis pencahayaan solid-state yang menggunakan sebuah semikonduktor untuk mengubah listrik menjadi cahaya. Lampu LED saat ini bisa 6-7 kali lebih efisien daripada lampu pijar yang menggunakan energi konvensional dan mengurangi penggunaan energi dengan lebih dari 80 persen.

Lampu LED berkualitas baik dapat memiliki masa manfaat 25.000 jam atau lebih - yang berarti mereka dapat bertahan 25 kali lebih lama dari lampu tradisional. Jika digunakan 24 jam sehari, 7 hari seminggu maka dapat digunakan selama lebih dari 3 tahun.

Tidak seperti lampu pijar yang melepaskan 90 persen energi mereka sebagai panas - LED menggunakan energi jauh lebih efisien dengan sedikit panas terbuang.

LED digunakan dalam berbagai aplikasi karena karakteristik yang unik, yang meliputi ukuran yang kecil, kemudahan pemeliharaan, ketahanan terhadap kerusakan, dan kemampuan untuk memfokuskan cahaya dalam satu arah daripada harus pergi ke segala arah.

LED tidak mengandung merkuri, dan sebuah studi dari Departemen Energi AS baru-baru ini mengatakan bahwa LED memiliki dampak lingkungan yang jauh lebih kecil daripada lampu pijar. LED juga memiliki keunggulan atas lampu neon kompak (CFL) dan diharapkan dalam beberapa tahun kedepan untuk tumbuh lebih baik lagi.

Spektrum LED yang pertama muncul diciptakan oleh Nick Holonyak, Jr, saat bekerja untuk GE pada tahun 1962. Sejak saat itu, teknologi LED telah maju dengan pesat dan biaya produksi telah semakin murah ini menjadikan LED sebagai solusi pencahayaan yang baik. Antara 2011 dan 2012, penjualan global lampu LED meningkat sebesar 22 persen dan pada tahun 2030, diperkirakan bahwa penggunaan LED akan mencapai 75 persen.

Pada 2012, sekitar 49 juta LED dipasang di AS - menghemat sekitar $ 675.000.000 biaya listrik tahunan. Penggantian sepenuhnya ke lampu LED selama dua dekade berikutnya bisa menghemat US $ 250 miliar pada biaya listrik, mengurangi konsumsi listrik untuk penerangan hampir 50 persen dan mengurangi emisi karbon sebesar 1.800 juta metrik.