- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Audio & Video
Cara Modif Peralatan Audio


TS
BimoOnly
Cara Modif Peralatan Audio
Sering kita mendengar orang-orang modif peralatan audionya dengan mengganti komponen yang dianggap "jelek" (baca: murah) dengan komponen yang dianggap "bagus" (baca: mahal). Benarkah modifikasi segampang itu?
Coba bayangkan modif motor, katakanlah Yupiter MX. Targetnya adalah peningkatan kecepatan maksimumnya. Apa yang dimodif? Bagi yang tidak mengerti cara kerja motor mungkin akan mengganti bannya dengan ban racing, atau ganti businya atau ganti pengapiannya (CDI). Tapi bagi yg mengerti cara kerja motor ia akan mencari tahu bagian mana yang paling berpengaruh dalam menaikkan kecepatan maksimumnya lalu menghitung dana yang dibutuhkan. Ia akan melakukan kompromi (trade-off) dalam perubahan tersebut sehingga dengan dana yang tersedia akan dicapai hasil yang maksimal.
Demikian juga dalam memodifikasi peralatan audio. Kita tidak bisa asal mengganti komponen tanpa mengerti kegunaan komponen tersebut dalam peralatan audio itu. Cara coba-coba itu tersebut mungkin berhasil (secara kebetulan), tapi tidak akan konsisten. Karena kebetulan tidak akan terjadi dalam waktu yang sering.
Contohnya, Lionell Messi mungkin tidak mencetak gol dari satu atau dua pertandingan. Tapi lebih sering dia mencetak gol karena keahliannya. Jadi dia mencetak gol bukan karena kebetulan.
Memodifikasi itu artinya menyempurnakan/mengoptimalkan suatu disain. Jika disain tersebut sudah optimal maka akan susah untuk memodifikasi dengan dana yang realistis. Dana yang realitis ini bagi tiap orang berbeda-beda. Namun bagi ane patokannya sekitar 1/3 dari harga barangnya. Lebih dari itu lebih baik beli barang dengan disain yang lebih baik.
Agar sukses memodifikasi peralatan audio secara profesional, maka:
1. Pelajari cara kerja peralatan audio tersebut.
2. Pelajari cara mendisain peralatan audio.
Tidak ada keahlihan yang didapat secara instan. Kecuali tujuannya untuk menghabiskan waktu dan membuang uang demi kesenangan pribadi.
Coba bayangkan modif motor, katakanlah Yupiter MX. Targetnya adalah peningkatan kecepatan maksimumnya. Apa yang dimodif? Bagi yang tidak mengerti cara kerja motor mungkin akan mengganti bannya dengan ban racing, atau ganti businya atau ganti pengapiannya (CDI). Tapi bagi yg mengerti cara kerja motor ia akan mencari tahu bagian mana yang paling berpengaruh dalam menaikkan kecepatan maksimumnya lalu menghitung dana yang dibutuhkan. Ia akan melakukan kompromi (trade-off) dalam perubahan tersebut sehingga dengan dana yang tersedia akan dicapai hasil yang maksimal.
Demikian juga dalam memodifikasi peralatan audio. Kita tidak bisa asal mengganti komponen tanpa mengerti kegunaan komponen tersebut dalam peralatan audio itu. Cara coba-coba itu tersebut mungkin berhasil (secara kebetulan), tapi tidak akan konsisten. Karena kebetulan tidak akan terjadi dalam waktu yang sering.
Contohnya, Lionell Messi mungkin tidak mencetak gol dari satu atau dua pertandingan. Tapi lebih sering dia mencetak gol karena keahliannya. Jadi dia mencetak gol bukan karena kebetulan.
Memodifikasi itu artinya menyempurnakan/mengoptimalkan suatu disain. Jika disain tersebut sudah optimal maka akan susah untuk memodifikasi dengan dana yang realistis. Dana yang realitis ini bagi tiap orang berbeda-beda. Namun bagi ane patokannya sekitar 1/3 dari harga barangnya. Lebih dari itu lebih baik beli barang dengan disain yang lebih baik.
Agar sukses memodifikasi peralatan audio secara profesional, maka:
1. Pelajari cara kerja peralatan audio tersebut.
2. Pelajari cara mendisain peralatan audio.
Tidak ada keahlihan yang didapat secara instan. Kecuali tujuannya untuk menghabiskan waktu dan membuang uang demi kesenangan pribadi.
0
44.2K
311


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan