Nah, ini dia. anak kecil mana yang tidak suka melakukan hal ini. waktu langit sudah mendung rasanya tak sabar lagi untuk segera bermain di rintik-rintik derasnya hujan. Hujan akhirnya turun, pertunjukan pun di mulai, ada yang berlari-larian kesana kemari. ada yang bermain bola. ada yang bermain perahu kertas, sampe hanya teriak-teriak sambil loncat sana sini untuk sekedar merayakan hujan yang turun begitu menyenangkan bagi mereka.

Nahloh, Ini dia. Coba ngaku buat yang laki-laki. siapa yang kalo kesekolah masih tetap bawa-bawa kelereng untuk main di waktu istirahat ? Haha memang menyenangkan permainan ini. Salah satu permainan masa kecil buat para anak laki-laki yang sangat kompetitif. Siapa yang jago dialah yang akan menang dan pulang mendapatkan banyak kemenangan. Bahkan saking jagonya ada yang sampai punya kelereng satu kaleng. sampai ribuan. Terkadang terlalu kompetitifnya permainan ini sering di selingin cek cok, olok-olokan antar sesama teman, sampai berdebat. Dan yang paling absurb adalah, bagaimana bisa saat kita memainkan permainan kelereng, kita bisa lupa waktu, lupa makan. bahkan tidur di malam hari, yang di pikirkan adalah untuk bermain kelereng esok harinya.

Ini salah satu permainan masa kecil favorit anak-anak perempuan. hampir semua perempuan bisa dengan lihainya memainkan permainan ini. kalo pun ada anak laki-laki yang ikut dalam permainan, pasti dialah yang jadi bulan-bulanan anak-anak perempuan. yang paling sering adalah dari umlah bintang yang mereka punya setelah menyelesaikan satu putaran permainan. Para perempuan sudah punya 3 bintang, sementara laki-laki biasanya belum juga menyelesaikan satu putaran dalam permainan. haha ini memang bukan dunianya laki-laki.

Yap. Ini permainan yang sangat menyenangkan bagi mereka yang kerjanya hanya “Ngumpet” sementara bagi mereka yang dapat giliran “Jaga” waaah pasti sangatlah menyebalkan. Yang paling khas dari permainan ini adalah, orang yang berlaku sebagai “Penjaga” terbiasa menghitung sampai dengan waktu yang di tentukan, waktu tersebut adalah waktu yang di gunakan bagi mereka yang bertugas untuk sembunyi. Yang paling absurb adalah, sering kali kecepatan menghitung si penjaga ini menjadi sangat cepat. mereka bisa menghitung sampai 30 hanya dalam waktu 10 detik. dan ini akan membuat mereka yang bertugas sembunyi lari kocar-kacir mencari tempat untuk sembunyi.

Inti dalam permainan ini adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan. permainan ini sangat mengasyikan dan bisa untuk melatih ketangkasan, strategi, kecepatan, dan kecerdikan. Yang seru dari permainan ini adalah, kadang saat kita memainkannya di sore hari, ibu-ibu kita juga menyaksikan kita bermain sambil berterika-teriak gereget. yaa maklum sajalah, namanya juga ibu-ibu hehe

Benteng adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup, masing-masing terdiri dari 4 sampai dengan 8 orang. Masing-masing grup memilih suatu tempat sebagai markas, biasanya sebuah tiang, batu atau pilar sebagai ‘benteng’.

Tujuan utama permainan ini adalah untuk menyerang dan mengambil alih ‘benteng’ lawan dengan menyentuh tiang atau pilar yang telah dipilih oleh lawan dan meneriakkan kata benteng. Kemenangan juga bisa diraih dengan ‘menawan’ seluruh anggota lawan dengan menyentuh tubuh mereka. Untuk menentukan siapa yang berhak menjadi ‘penawan’ dan yang ‘tertawan’ ditentukan dari waktu terakhir saat si ‘penawan’ atau ‘tertawan’ menyentuh ‘benteng’ mereka masing-masing.

Ini permainan masa kecil yang sedikit tidak adil, sebelum kita main kita udah bisa tau tim yang isinya anak-anak yang cepat larinya lah yang pasti menang. tapi sebagai anak-anak saat itu, kita tetap dengan senangnya memainkan permainan ini.

ni dunianya anak-anak perempuan. Mereka suka sekali berkumpul disalah satu rumah teman. lalu menyiapkan peralatan-peralatan untuk bermain masak-masakan. bahkan terkadang tidak jarang mereka memakai perlatan dapur ibu mereka sebagai gantinya haha jika sudah melakukan permainan ini, para perempuan kerap kali jadi over protective terhadap mainan mereka. mereka suka was-was dengan para anak laki-laki yang sering kali jahil dengan mainan atau masakan-masakang bohongan mereka. yaa namanya juga anak-anak