Pagi ini saya berkumpul dengan beberapa teman sekerja. Banyak hal yang di bahas mulai dari cerita usaha sampai kisah-kisah yang unik. Ada hal yang menarik yang membuat saya terinspirasi untuk menuliskan
yang di sampaikan oleh teman saya tersebut, nah langsung saya mulai yoo......
Cerita berawal dari seorang yang memiliki kekurangan fisik yaitu tidak dapat melihat alias buta, kita sebut saja namanya “badu” ( nama samaran alias palsu, biar gak ada yang marah wekeke...), nah si Badu menikah dengan seorang gadis bernama “putri”( ini nama samaran juga lae...), namun pernikahan mereka terjadi karena si Putri hamil di luar nikah akibat ulah si Badu, kalau anak muda jaman sekarang bilang “MBA” (Married By Accident). Pokoke satu kampoeng gak ada yang nyangka .....( ane sendiri masih mikir, gimana caranya.... monggo... silahkan di koment gan...)

Singkat cerita Badu dan Putri memulai sebuah usaha industri rumah tangga, dan usaha tersebut berkembang pesat hingga mempekerjakan seorang karyawan untuk membantu usahanya. Kita sebut saja namanya “Napi”(terinspirasi dari bang Napi..hehehe). Si napi adalah orang yang rajin bekerja sehingga usaha Badu dan Putri semakin bertambah besar.
Suatu sore di sebuah mesjid di dekat rumah Badu akan di adakan pengajian, dan Badu biasanya akan selalu hadir dalam setiap pengajian. Namun karena Badu adalah orang yang buta maka seorang warga bernama “Ulup”

( terserah gua milih nama, jangan protess..!!!) di tugaskan untuk menjemput Badu dirumahnya. Alangkah terkejutnya Ulup ketika sampai di rumah Badu, dia melihat secara langsung Putri sedang tanpa busana sambil berhubungan Intim (Berzina) dengan karyawannya yang bernama Napi di dapur ( pintu dapur berhadapan langsung dengan pintu depan jadi bisa lihat aktivitas dapur). Sementara Badu yang buta sedang duduk mendengarkan acara TV. “Astaghfirullah” ucap Ulup dengan keras( ane aja dengar ceritanya ) emosi..


. Kemudian Ulup dengan suara keras memberitahukan peristiwa tersebut pada Badu dan seketika jema’ah pengajian sudah berkumpul di rumah tersebut.
Tiga hari kemudian warga berkumpul dan mendatangi rumah si Badu yang bertujuan untuk mengusir si Putri dan Napi dari kampung tersebut. Pada situasi ramai dan genting tersebut sambil meneteskan air mata si Badu berkata kepada istrinya “ Putri..! Kamu pilih mana? Ikut saya atau si Napi?”. Dengan lantang Putri berkata “ Jelas ikut Napi lah bang, Abang kan buta, bikin susah aku aja”.( sedih banget ane dengarnya...

)
Begitulah ceritanya.... ( ada beberapa modifikasi cerita untuk keamanan....hehehe).

WARNING!!!!! : Bagi yang masih jomblowan dan jomblowati : jika ingin mendapat suami / Istri yang baik maka jadilah orang yang baik, jika ingin dapat suami yang soleh atau istri yang soleha maka jadilah pribadi yang soleh... MAU..????
Silahkan di komen agan-agan semua...
mau ngasi cendol juga boleh...