permainan tradisional yang mungkin hampir tdak dimainkan anak" jaman skarang
TS
dievie22
permainan tradisional yang mungkin hampir tdak dimainkan anak" jaman skarang
Assalamu 'alaikum wr.wb
Maaf sebelumnya jika ane bkin threadnya kurang berkenan krna msih acak"an ane masih baru dan pertama x bkin trhead di kaskus,,,,
Dengan perkembangan jaman yang semakin modern anak
" jaman sekarang bermain dengan yang serba modern dan kadang kurang bermanfaat
Pernah ingatkah agan"/wati dengan permainan tradisional yang mungkin anak" pada jaman sekarang tidak pernah memainkanya atau mungkin tidak mengetahui permainan yang dulu pernah kita mainkan:
Beberapa
permainan yang mungkin Anda mainkan saat
masih kecil misalnya congklak, gasing, bekel,
petak umpet, petak jongkok, gobak sodor,
petak benteng, dan masih banyak permainan
menarik lainnya. Mari kita telusuri satu per
satu permainan tradisional yang mungkin kita
mainkan saat anak":
Spoiler for Congklak:
Permainan congklak menggunakan papan
permainan yang memiliki 14 lubang dan 2
lubang induk yang ukurannya lebih besar.
Dimainkan oleh 2 orang. Satu lubang induk
terletak pada ujung papan dan lubang induk
lainnya terletak di ujung lainnya. Di antara
kedua lubang induk terdapat 2 baris yang tiap
barisnya berisi 7 lubang yang jumlahnya 14
lubang.
Cara bermain:
Tiap lubang kecil diisi dengan 7 biji yang
biasanya terbuat dari kerang atau plastik.
Kecuali lubang induk yang dibiarkan kosong.
Setelah menentukan siapa yang akan mulai
lebih dulu, maka permainan dimulai dengan
memilih salah satu lubang dan menyebarkan
biji yang ada di lubang tersebut ke tiap lubang
lainnya searah jarum jam. Masing-masing
lubang diisi dengan 1 biji. Bila biji terakhir
jatuh di lubang yang ada biji-bijian lain maka
biji yang ada di lubang tersebut diambil lagi
untuk diteruskan mengisi lubang-lubang
selanjutnya. Jangan lupa untuk mengisikan biji
ke lubang induk kita setiap melewatinya.
Sedangkan lubang induk lawan tidak perlu
diisi.
Bila biji terakhir ternyata masuk dalam lubang
induk kita, berarti kita bisa memilih lubang
lainnya untuk memulai lagi, tetapi bila ternyata
saat biji terakhir diletakkan pada salah satu
lubang kosong, berarti giliran untuk lawan kita.
Bila lubang tempat biji terakhir itu ada di salah
satu dari 7 lubang yang ada di baris kita, maka
biji yang ada di seberang lubang tersebut
beserta 1 biji terakhir yang ada di lubang
kosong akan menjadi milik kita dan akan
masuk dalam lubang induk kita.
Setelah semua baris kosong, maka permainan
dimulai lagi dengan mengisi 7 lubang milik kita,
masing-masing dengan 7 biji dari biji yang ada
di lubang induk kita. Dimulai dari lubang yang
terdekat dengan lubang induk, bila tidak
mencukupi maka lubang lainnya dibiarkan
kosong dan selama permainan tidak boleh diisi.
Spoiler for Gasing:
Gasing menggunakan mainan yang terbuat
dari kayu berbentuk kerucut dan tali.
Cara bermain:
Memainkannya adalah dengan memutarnya,
dengan cara melilitkan tali pada ujung kerucut,
kemudian dilemparkan ke bawah sampai tali
tertarik dan gasing berputar. Lemparan juga
boleh diarahkan ke gasing lain agar terjatuh.
Dibuat lingkaran untuk arena melemparkan
gasing. Gasing yang berputar tidak boleh keluar
dari lingkaran tersebut. Gasing yang berputar
paling lama adalah pemenangnya.
Spoiler for Bekel:
Permainan bekel menggunakan bola
berwarna-warni yang terbuat dari karet dan biji
berbentuk khusus yang terbuat dari kuningan.
Cara bermain:
Setelah menentukan giliran siapa yang mulai
lebih dulu, permainan dimulai dengan
melemparkan bola keatas dan
menghamparkan biji. Setelah bola memantul
sekali, bola harus diambil kembali.
Kemudian, pemain harus mengambil satu per
satu biji yang terhampar secara langsung.
Setelah terambil semua, biji dihamparkan
kembali dan diambil kali ini sekaligus dua buah
biji. Begitu selanjutnya sampai sejumlah biji
yang dimainkan. Setalah mengambil biji secara
langsung selesai, maka kini pemain harus
mengubah biji menjadi bentuk tertentu
sebelum diambil. Urutan posisinya adalah pit
(bentuk seperti kursi), ro (kebalikan posisi pit),
cin (singkatan licin yaitu posisi miring tanpa
ada bintik di permukaan biji) dan peng
(singkatan bopeng yaitu posisi miring dengan
ada bintik di permukaan biji). Biji yang
dipergunakan umumnya berjumlah 6 sampai
10 biji.
Pemain akan kehilangan gilirannya apabila
bola memantul lebih dari sekali, tidak dapat
menangkap bola, lupa mengubah salah satu biji
menjadi posisi tertentu saat sudah mencapai
tahap pit, ro, cin atau peng, atau menyentuh
biji lain saat mengambil biji yang harus
diambil. Pemenangnya adalah yang mencapai
tahap paling tinggi.
Spoiler for Petak Umpet:
Petak umpet dimainkan oleh banyak anak.
Cara bermain:
Satu orang pemain yang kalah akan menutup
matanya pada salah satu tempat yang dianggap
sebagai benteng, sementara yang lain sebagai benteng, sementara yang lain sebagai benteng, sementara yang lain sebagai benteng, sementara yang lain mencari
tempat untuk bersembunyi. Setelah
menghitung sampai jumlah tertentu, maka
mulailah pemain yang menutup mata tersebut
mencari tiap orang yang bersembunyi.
Bila telah menemukan orang yang
bersembunyi, pencari ini harus cepat-cepat
berlari ke benteng sambil menyebut nama
orang yang ketahuan persembunyiannya.
Begitu juga dengan anak yang ketahuan,
karena bila berhasil lebih dulu menyentuh
benteng, maka pada tahap selanjutnya dia tidak
akan jaga. Anak lain yang bersembunyi dapat
pula menyentuh benteng agar tidak jaga pada
tahap selanjutnya, asalkan tidak ketahuan
dengan pencari.
Setelah semua telah ketahuan
persembunyiannya, maka pencari akan
menutup matanya kembali pada benteng dan
anak-anak lain membentuk barisan di
belakangnya. Pencari akan menyebut salah
satu nomor. Anak yang ada di urutan nomor
yang disebut akan menjadi pihak yang kalah
bila tadi dia tidak berhasil lebih dulu mencapai
benteng. Sedangkan bila anak pada benteng. Sedangkan bila anak pada benteng. Sedangkan bila anak pada benteng. Sedangkan bila anak pada urutan
yang disebut ternyata adalah anak yang
berhasil mencapai benteng lebih dulu pada saat
ketahuan tempat persembunyiannya, maka si
pencari tetap dalam posisi kalah dan
permainan dilanjutkan.
Spoiler for Petak Jongkok:
Petak jongkok dimainkan oleh banyak anak
dan tidak memerlukan alat bantu.
Cara bermain:
Tentukan satu orang yang akan mengejar.
Untuk menghindari pengejar, setiap anak boleh
jongkok. Bila jongkok berarti dia tidak dapat
disentuh oleh pengejar. Anak yang berdiri
dapat membangunkan anak yang jongkok.
Tetapi, anak yang terakhir jongkok berarti akan
menjadi pengejar menggantikan pengejar yang
lama. Begitu juga dengan anak yang tidak
jongkok namun berhasil disentujongkok namun berhasil disentujongkok namun berhasil disentujongkok namun berhasil disentuh oleh
pengejar akan menjadi pengejar selanjutnya.
Spoiler for Galah Asin atau Gobak Sodor:
Permainan galah asin atau gobak sodor
(kadang disebut galasin) ini biasa dilakukan di
lapangan. Arena bermain merupakan kotak
persegi panjang dan diberi garis di dalamnya.
Cara bermain:
Anak-anak dibagi menjadi 2 tim. Setelah
menentukan tim mana yang jaga, permainan
dapat dimulai. Anggota tim jaga harus menjaga
di masing-masing garis yang telah ditentukan
dan boleh bergerak sepanjang garis tersebut
untuk menyentuh anggota tim lawan. Tim yang
tidak berjaga berdiri di garis yang paling depan
dan berusaha menerobos garis-garis tersebut
dan tidak boleh sampai tersentuh oleh tim yang
jaga.
Setelah berhasil menerobos garis paling Setelah berhasil menerobos garis paling Setelah berhasil menerobos garis paling Setelah berhasil menerobos garis paling akhir,
mereka harus berusaha kembali ke tempat
pertama mereka mulai. Bila berhasil, mereka
akan mendapatkan satu nilai. Sedangkan bila
ada anggota tim yang tersentuh berarti giliran
berganti. Tim yang tersentuh akan bertugas
untuk menjaga. Tim yang menang adalah yang
mengumpulkan nilai paling banyak.
Spoiler for Petak Benteng:
Permainan berkelompok yang terbagi menjadi
2 tim.
Cara bermain:
Masing-masing tim menentukan bentengnya,
dapat berupa pohon, tiang, atau tembok.
Mereka berusaha menawan anggota tim lawan
agar dapat merebut benteng lawan. Permainan
dimulai dengan salah satu anggota keluar dari
benteng, maka anggota tim lawan akan
berusaha menyentuh orang tersebut. Tetapi
anggota tim pertama dapat langsung
menyerang dengan berusaha menyentuh
pemain yang keluar tersebut begitu pula
dengan tim lawan. Untuk menghindari
disentuh, mereka dapat kembali ke benteng
masing-masing.
Siapa yang tersentuh akan ditawan di benteng
lawan. Teman satu tim dapat berusaha
menyelamatkan teman-teman yang tertawan
dengan mendatangi benteng lawan dan
menyentuh teman-temannya, tetapi tentu saja
tidak boleh tersentuh lawannya. Harus ada
anggota tim yang menjaga bentengnya. Bila
benteng lawan tidak ada yang menjaga, maka
pemain dapat menyentuh benteng tersebut
yang berarti tim tersebut menjadi
pemenangnya.
Spoiler for Taplak:
Dapat digunakan kapur untuk menggambar
arena yang akan digunakan untuk bermain.
Arena berbentuk kotak-kotak, ada satu kotak
dan kotak yang terbagi 2 dengan gambar
setengah lingkaran pada bagian atas yang
menyerupai gunung. Ada pula arena bermain
yang berbentuk kotak-kotak seperti jaring-
jaring kubus.
Cara bermain:
Tiap anak mengambil batu kecil dan berusaha
melemparkan ke arena, mulai dari kotak yang
pertama. Lalu anak akan berjinjit masuk ke
dalam kotak-kotak tersebut. Setalah berhasil
sampai ujung, anak akan berusaha kembali ke
tempat asal, sampil memungut batu miliknya
pada kotak sebelum kotak yang terdapat batu
miliknya. Giliran akan berganti bila saat anak
berjinjit, dia menyentuh garis atau salah
melemparkan batu.
Setelah berhasil menempatkan batu Setelah berhasil menempatkan batu Setelah berhasil menempatkan batu Setelah berhasil menempatkan batu sampai
ujung, dia akan mendapatkan bintang. Dimana
bintang diletakkan, ditentukan dengan
melemparkan batu ke kotak yang diinginkan.
Kotak yang terdapat bintang miliknya tidak
boleh diinjak oleh lawan-lawannya sehingga
akan menyulitkan lawan. Anak yang paling
banyak mendapatkan bintang adalah
pemenangnya.