Quote:
Original Posted By berita
TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Agus Muhammad Ridwan (42), muazin yang azannya "menghentikan paksa" pidato Menteri Agama Suryadharma Ali, mengaku sempat diinterogasi Kepala Kantor Kemenag Tasikmalaya Dadang Romansyah.
Agus ditanya alasan mengumandangkan azan saat sang Menteri masih berpidato. "Saya bilang saya diperintah oleh beberapa orang dari rombongan menteri yang mengatur acara," kata Agus kepada Kompas.com di Masjid Baiturahman, Tasikmalaya, Rabu (4/9/2013).
Setelah Agus memberitahukan alasan itu, Kepala Kemenag Tasik terlihat bisa memahami langkah Agus tersebut. Agus pun saat itu tak mengetahui kejadian selanjutnya, sebab ia langsung mengikuti shalat berjamaah.
"Kalau saya gak tahu kalau Pak Menteri ngambek, soalnya saya langsung shalat saat itu," kata Agus.
Hal sama dikatakan Kepala Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Dadang Romansyah. Menurutnya, dia hanya menanyakan perintah muazin azan dari siapa. Pasalnya, ia sebagai tuan rumah merasa takut kalau pihaknya atau protokoler Pemkab Tasikmalaya, yang memberikan perintah.
"Saya gak memanggilnya secara khusus, saya hanya menanyakan siapa yang memerintahkan muazin itu. Ternyata benar Pak Agus disuruh protokoler pusat," ujar Dadang.
Diberitakan sebelumnya, pidato Menteri Agama dihentikan paksa oleh kumandang Adzan Duhur di Masjid Baiturahman, Kaupaten Tasikmalaya, Senin (2/8/2013) siang. Kejadian itu saat menteri berpidato seusai pemberian bantuan kepada mantan anggota Ahmadiyah, tiba-tiba seorang muadzin mengumandangkan adzan Duhur sebelum pidatonya ditutup.
Menteri yang masih berpidato langsung terlihat kaget dan menghentikan pidatonya. Apalagi tak ada pemberitahuan sebelumnya oleh pihak protokoler.
Sumber
Aya2 wae