Kaskus

News

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
RI Dapat Tawaran Investasi US$ 5 Triliun dari China
Liputan6.com, Jakarta : Pemerintah menyatakan kesiapannya untuk mengambil porsi investasi yang akan digelontorkan pemerintah China sebesar US$ 5 triliun dalam lima tahun ke depan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengaku pemerintah bakal memilah investasi dengan China agar mampu meningkatkan neraca perdagangan kedua negara.

"Kami akan menarik investasi dari China yang menawarkan US$ 5 triliun di luar negeri tersebut. Tapi tentunya harus memilah, di mana investasi yang harus masuk tidak boleh menambah komponen impor atau barang-barang pendukung dan bahan baku," jelasnya usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi di Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Kerjasama antara China dan Indonesia dalam bidang ekonomi tertuang dalam draft kesepakatan yang dikenal dengan China-Indonesia Five Year Development Program for Trade and Economic Cooperation Foreword.

Pertama, lanjut Hatta, kerjasama di bidang ketahanan dan energi. Kedua program ini terkonsentrasi pada upaya mengantisipasi berbagai praktik para spekulan pasar yang dapat menganggu stabilitas harga pangan dan energi.

Kedua, di bidang pertanian untuk peningkatan produktivitas pangan, termasuk hibrida dan bahan pokok lain. Ketiga, di bidang energi dengan mendorong partisipasi kalangan usaha China untuk investasi di industri hilir atau pengolahan komoditas tambang di tanah air.

Keempat bidang kelistrikan, membangun pembangkit listrik tenaga air dan batu bara melalui skema public private partnership. Dan terakhir, bidang perdagangan dan invetasi.

Diharapkan peningkatkan nilai perdagangan masing-masing bidang sebesar US$ 80 miliar pada tahun 2015 dari tahun lalu sebesar US$ 51,05 miliar. Sedangkan hingga kuartal I-2013 realisasi investasi China ke Indonesia sebesar US$ 60,2 juta.

"Dalam beberapa tahun ke depan, akan ada 600 juta turis China yang akan berplesir ke luar negeri dari posisi saat ini 84 juta orang. Tapi pastinya kami ingin investasi yang mengolah dari kekayaan sumber daya alam Indonesia seperti kelautan, pertanian dan mineral," terang Hatta.

Wang Yi menambahkan, pihaknya akan mengimpor kakao sebesar US$ 1 triliun, sehingga ini bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk merebut pasar tersebut untuk meningkatkan volume perdagangan Indonesia-China yang saat ini sebesar US$ 60 miliar. "Kami berharap Indonesia bisa mengambil jatah lebih banyak investasi yang kami tawarkan," pungkas dia. (Fik/Shd)

http://bisnis.liputan6.com/read/5769...iun-dari-china

berapa ya yang mau diambil? emoticon-Bingung (S):
0
3.2K
46
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan