Bagi pasangan yang sudah menjalani hubungan asmara sekian lama, melangkah ke tahap selanjutnya adalah satu hal yang sebaiknya di segera kan. Melamar merupakan momen di mana salah satu pasangan menyatakan untuk mengajak pasangannya melangkah ke jenjang yang lebih serius lagi yaitu pernikahan. Momen melamar ini memberikan sensasi deg-degan dan ketegangan tersendiri bagi kedua pihak pasangan. Biasanya momen melamar ini adalah dengan pihak laki-laki datang ke rumah pihak perempuan kemudian menyatakan keseriusannya kepada kekasihnya dan orangtuanya. Begitu manis dan menyenangkan bukan?. Namun ternyata ada banyak cara melamar yang unik dan romantis yang tidak akan terlupakan seumur hidup. Berikut tujuh ritual melamar paling unik dan romantis sedunia.

1. Tradisi Melamar di Filipina

Bila lumrah nya melamar adalah datang ke rumah kekasih dan membawakan cincin sebagai tanda 'pengikat' , maka di Filipina keseriusan laki-laki ditunjukkan dengan fisik kuatnya. Fisik kuat ini untuk proses melempar lembing di depan rumah kekasihnya sebagai tanda bahwa sang pelamar serius dan ingin menunjukkan keseriusannya. Tradisi unik ini menjadi salah satu warisan budaya Filipina yang masih bertahan hingga kini.

2. Melamar di Brazil

Tidak kalah unik dengan tradisi melamar di Filipina, ritual melamar di Brazil pun unik dan berbeda. Menurut kepercayaan kuno di Brazil, pria yang melamar wanita harus mampu membuktikan dirinya berhasil menjinakkan keledai liar. Ritual ini merupakan simbolis dari makna bahwa laki-laki mampu menaklukkan masalah seberat apapun itu. Ritual ini hanya berlaku untuk warga asli Brazil, bila anda seorang WNA di Brazil maka anda tidak perlu melakukan ritual ini ketika melamar pujaan hati anda.

3. Ritual Melamar Kaum Yahudi

Kaum Yahudi memiliki ritual melamar yang sarat akan makna. Pada ritual pertunangan orang Yahudi, ada ritual pria memecahkan gelas menggunakan kaki kanannya ketika wanita mau menerima cincin pemberiannya. Sambil menginjak gelas, pria harus berteriak "Mazel tov" yang berarti harapan untuk keberuntungan. Ritual ini dilakukan pada setiap acara melamar dan pertunangan pada kaum Yahudi baik yang tinggal di Israel ataupun negara lainnya.

4. Pertunangan di China dan India

Seperti negara lainnya, negeri tirai bambu China dan negeri sarat seni India juga memiliki ritual pertunangan dan melamar yang unik dan romantis. Di India, prosesi pertunangan dan melamar berlangsung khidmat, formil dan intim karena melibatkan keluarga kedua belah pihak. Berbeda dengan di China, kedua pihak keluarga saling bertukar hadiah. Hal ini sedikit mirip dengan prosesi melamar dan pertunangan di Indonesia yaitu memberikan hadiah bagi yang dilamar. Uniknya, ketika pasangan China bertunangan, mereka memakai cincin di jari tangan kanan dan memindah nya di tangan kiri ketika sudah menikah. Hal ini menjadi simbol bahwa keseriusan mereka tidak hanya sekadar wacana belaka.

5. Melamar di Korea

Ritual Melamar identik dengan pria membeli dan memberikan cincin mahal berhiaskan logam mulia mewah untuk kekasihnya. Namun ritual ini agaknya tidak berlaku di Korea. Berbeda dengan ritual melamar pada umumnya yang memberikan cincin sebagai tanda 'pengikat', laki-laki di Korea memberikan sepasang angsa kepada pujaan hatinya. Ya, sepasang angsa itu mereka berikan kepada wanita yang dilamar nya dan ditaruh di depan rumah sang pujaan hati. Angsa tersebut dianggap sama berharganya dengan cincin karena sepasang angsa tersebut adalah angsa besar dan pilihan sehingga harganya sama mahal atau lebih mahal dari sebuah cincin.

6. Wanita melamar pria

Anda sudah pernah menonton film The Leap Year? film drama romantis ini menceritakan tentang wanita yang melamar kekasihnya. Ritual ini benar-benar ada dan merupakan salah satu ritual unik yang menjadi tradisi. Bagi orang Inggris dan Irlandia, 29 Februari (pada tahun kabisat) adalah waktu bagi wanita untuk melamar pria yang ingin dinikahinya. Ritual unik ini menunjukkan bahwa wanita juga bisa melamar kekasihnya dan mengajaknya untuk melangkah di mana yang lebih serius lagi.

7. Melamar di Kenya

Negara yang terletak di benua Afrika ini memiliki ritual unik dan menarik untuk prosesi melamar. Pria yang termasuk suku Rendille di Kenya harus mengirim manik-manik pada wanita yang akan dilamar. Manik-manik ini kemudian akan menjadi jawaban apakah lamaran dari pihak pria diterima. Bila lamaran diterima, maka wanita yang dilamar akan menyimpan manik-manik tersebut. Namun bila menolak, manik-manik tersebut akan dibuang atau dikembalikan kepada pelamar. Selain itu, bentuk persetujuan dari pihak keluarga wanita adalah bila keluarga wanita tersebut menambahkan ornamen pada manik-manik tersebut sebagai tanda bahwa lamaran tersebut diterima.