- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pria Wajib Rutin Lakukan Ini Untuk Deteksi Dini Kanker Testis
TS
NhIrt
Pria Wajib Rutin Lakukan Ini Untuk Deteksi Dini Kanker Testis
Semoga Thread Ane Bermanfaat Buat Agan-Agan Semuanya... Karena Ini buat kelansungan Hidup kita sebagai laki-laki
Quote:
Spoiler for Wajib:
Testis bekerja untuk memproduksi hormon seks laki-laki dan sperma untuk reproduksi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 96 persen laki-laki yang terdiagnosis kanker testis bisa bertahan hidup. Oleh karena itu, disarankan bagi para laki-laki untuk rutin melakukan pemeriksaan sendiri untuk mendeteksi kemungkinan munculnya kanker testis.
Beberapa tanda dan gejala menunjukkan adanya kanker testis seperti pembesaran atau benjolan di testis, rasa nyeri di perut atau selangkangan, rasa sakit atau tidak nyaman di testis atau skrotum, serta skrotum terasa berat. Jika gejala ini lebih dari 2 minggu sebaiknya segera hubungi dokter.
"Setiap laki-laki harus memeriksa testis mereka setidaknya sekali sebulan setelah mandi air hangat. Sebab panas menyebabkan skrotum lebih rileks sehingga akan lebih mudah untuk menemukan sesuatu yang tak biasa," papar Dr Simon Chowdhury, konsultan onkologi medis London Bridge Hospital, seperti dilansir Female First, Minggu (4/8/2013).
Ketika melakukan pemeriksaan sendiri, Dr Chowdhury menyarankan empat langkah berikut:
1. Tahan kedua testis di telapak tangan Anda untuk membandingkan berat yang sama. (Catatan: Masih dikatakan normal jika satu testis lebih besar atau turun lebih jatuh dibandingkan yang lain).
2. Dengan ibu jari dan telunjuk, periksa setiap testis untuk memeriksa apakah ada benjolan keras atau sedikit pembesaran pada testis.
3. Mintalah istri untuk ikut memeriksa testis Anda, karena keberadaan pihak kedua cenderung lebih mengidentifikasi dan mendorong Anda untuk melakukan sesuatu jika memang ada masalah.
4. Jika Anda menemukan benjolan atau sesuatu yang tampaknya tak biasa bagi Anda, segera konsultasikan pada dokter.
"Testicular Self Examination (TSE) atau pemeriksaan testis sendiri merupakan cara sederhana dan efektif bagi laki-laki untuk mengenali kemungkinan adanya tanda-tanda dan gejala awal kanker testis. Ini memungkinkan jika memang ada penyakit tersebut, maka akan bisa segera diatasi," ungkap Dr Chowdhury. dan memungkinkan orang untuk mengetahui apa yang normal bagi mereka dan ketika mereka mungkin telah menemukan sesuatu yang mereka harus pergi dan mendapatkan diperiksa. "
Quote:
Spoiler for 4 Penyakit Yang Terdapat Pada testis:
Testis merupakan organ reproduksi terpenting bagi pria. Di testis, proses pembentukan sel sperma dan pembentukan hormon testosteron diproduksi. Sehingga, kesehatan testis amat perlu diperhatikan demi mencegah berbagai penyakit yang tak diinginkan.
Namun, ada kalanya bagi kaum adam untuk mengetahui beberapa penyakit yang mungkin dapat terjadi pada testis. Tertarik untuk tahu? Ikuti penjelasannya berikut, seperti dilansir melalui intimatemedicine, Selasa (20/3).
Kista di sekitar skrotum
Kista di sekitar skrotum (kantung kemaluan) dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering terjadi pada pria berusia 40 tahun keatas. Ketika ukurannnya masih kecil, biasanya dokter tidak melakukan tindakan karena pertumbuhan kista tersebut dianggap tidak berbahaya. Namun, kista yang sudah besar justru lebih menyakitkan dan mengganggu, dan harus diangkat dengan operasi.
Pria bisa merasakan adanya kista di sekitar skrotum testis saat meraba bagian tersebut. Kista ini seperti benjolan, rasa nyeri di testis dan pembuluh vena terasa tegang saat disentuh. Kista ini berisikan cairan jenih dan tidak berwarna.
Hidrokel
Spoiler for Yang Asli Gan :
Istilah hidrokel berasal dari Yunani dan itu berarti kantong air. Penyakit ini terjadi berupa pembengkakan tanpa rasa sakit dari skrotum yang disebabkan pengumpalan cairan di sekitar testis. Hidrokel primer (alami) mulai terlihat sejak usia 2 tahun, sedangkan hidrokel sekunder kerap terjadi pada pria berusia 40 tahun keatas. Penyakit ini sungguh menyakitkan, dan biasanya timbul akibat adanya cedera, peradangan atau infeksi.
Salah satu penyebab timbulnya penyakit ini adalah skrotum membesar, sehingga membuat penderitanya merasa memiliki testisnya berat. Karena mengganggu dan menyakitkan, dokter akan memompa cairan untuk dikeluarkan. Biasanya, pembesaran lebih sering terjadi pada bagian kanan.
Orkitis
Spoiler for Yang Asli Gan..:
Orkitis adalah peradangan pada kedua sisi testis, atau hanya satu sisi saja, sehingga menyebabkan pembengkakan, rasa nyeri dan demam. Orkitis dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri dan virus. Jika disebabkan oleh virus, orkitis bisa disembuhkan dengan antibiotik.
Gejalanya berupa pembengkakan testis, testis terasa berat, demam, sekresi penis dan rasa sakit saat melakukan hubungan seks, kencing atau ejakulasi. Dalam kasus ekstrim, darah bisa keluar dari air mani. Mengobati orkitis bisa dilakukan dengan suntikan. Untuk pencegahan bisa menggunakan kondom karena penyakit ini bisa timbul karena melakukan hubungan seksual berisiko.
Torsio testis
Penyakit ini kerap terjadi pada anak laki-laki atau remaja, namun pria dewasa juga berisiko mengalaminya. Torsio testis terjadi akibat perkembangan abnormal dari funikulus spermatikus (selaput yang membungkus testis). Akibatnya testis mudah melintir atau berputar, sehingga akan menghentikan aliran darah ke testis.
Untuk mengobatinya, dokter harus mengembalikan testis ke posisi semula untuk meminimalkan kerusakan lebih lanjut. Jika tak segera diatasi dapat menyebabkan kerusakan yang mengakibatkan testis rusak, sehingga harus diangkat. Beberapa penyebabnya, antara lain adalah perubahan suhu udara mendadak (seperti saat berenang), ketakutan, latihan yang berlebihan, batuk, atau celana yang terlalu ketat.
Quote:
Spoiler for Gejala Dan Penyebab Kanker Testis:
Spoiler for Yang Asli Gan..:
Kanker testis terjadi pada testis yang terletak di dalam skrotum atau biasa disebut dengan buah zakar. Pada dasarnya testis berfungsi untuk memproduksi hormon seks dan sperma. Kanker testis jarang terjadi, namun di Amerika kanker testis umum dialami pria yang berusia 15 dan 34.
Kanker testis masih bisa disembuhkan, bahkan saat kanker sudah menyebar ke luar testis. Pengobatan kanker testis tergantung pada jenis dan tahap kanker tersebut. Pemeriksaan testis secara teratur dapat membantu mengidentifikasi pertumbuhan kanker sejak awal, sehingga kanker lebih mudah diobati.
Gejala
Tanda dan gejala kanker testis termasuk:
Adanya benjolan atau pembesaran di salah satu testis
Buah zakar berat sebelah
Rasa sakit di perut atau selangkangan
Adanya timbunan cairan dalam skrotum
Rasa sakit atau ketidaknyamanan di testis atau skrotum
Payudara membesar
Kanker testis biasanya hanya dialami oleh satu testis. Segera periksakan diri ke dokter bila Anda merasa sakit, bengkak atau muncul benjolan di testis atau daerah selangkangan, terutama jika tanda-tanda dan gejala berlangsung hingga lebih dari dua minggu.
Penyebab
Belum diketahui pasti apa penyebab terjadinya kanker testis. Normalnya, sel-sel sehat dalam testis tumbuh dan membelah secara teratur untuk menjaga fungsi tubuh. Namun, terkadang beberapa sel mengalami kelainan sehingga menyebabkan pertumbuhan sel menjadi tidak terkontrol dan tertimbun di dalam testis.
Hampir semua kanker testis berawal dari sel germinal, yakni sel di testis berfungsi memproduksi sperma. Namun, belum diketahui pasti apa penyebab perkembangan abnormal sel germinal menjadi sel kanker.
Pengobatan
Pilihan pengobatan kanker testis tergantung pada jenis, tingkat keparahan kanker, dan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan. Pilihan pengobatan kanker testis antara lain:
Operasi
Tindakan pengangkatan testis merupakan pengobatan utama bagi hampir semua tahap dan jenis kanker testis. Untuk mengangkat testis Anda, dokter bedah akan membuat sayatan di pangkal paha dan seluruh testis melalui lubang. Umumnya semua prosedur bedah berisiko menimbulkan nyeri, perdarahan dan infeksi.
Pada kanker testis stadium awal, pembedahan mungkin menjadi satu-satunya pengobatan yang dibutuhkan. Setelah itu dokter akan menyarankan Untuk menjalani tes darah, CT scan dan prosedur lain untuk memastikan kanker kembali atau tidak. Prosedur ini biasanya dilakukan setiap beberapa bulan untuk beberapa tahun pertama dan kemudian lebih jarang setelah itu. Bila kanker testis lebih parah maka dokter akan merekomendasikan perawatan lain setelah operasi.
Terapi radiasi
Terapi radiasi merupakan pilihan pengobatan yang sering digunakan pada orang yang memiliki jenis kanker testis seminoma. Terapi radiasi juga digunakan dalam situasi tertentu pada orang yang memiliki jenis nonseminoma kanker testis. Terapi radiasi menggunakan sinar energi bertenaga tinggi, seperti sinar-X, untuk membunuh sel kanker. Efek samping dari terapi ini bisa termasuk kelelahan, kulit kemerahan, iritasi pada perut, dan daerah selangkangan.
Kemoterapi
Pengobatan kemoterapi biasanya menggunakan obat untuk membunuh sel kanker. Obat kemoterapi akan mengalir ke seluruh tubuh untuk membunuh sel-sel kanker yang mungkin telah berubah dari tumor. Dokter Anda mungkin menyarankan kemoterapi setelah operasi. Kemoterapi dapat digunakan sebelum atau setelah pengangkatan kelenjar getah bening. Efek samping dari kemoterapi tergantung pada obat yang digunakan. Efek samping yang umum termasuk kelelahan, mual, rambut rontok, infertilitas dan peningkatan risiko infeksi.
Spoiler for Source..:
[URL="http://health.detik..com/read/2013/08/04/162322/2324133/763/pria-wajib-rutin-lakukan-ini-untuk-deteksi-dini-kanker-testis?l991101755"]Link.[/URL]
Link..
Link...
Kaskuser Yang Baik Selalu Meninggalkan Jejak
Ane Berharap Dilempar Pake jangan dilempar pake
Kalo bisa di
Kalo bisa di
Diubah oleh NhIrt 05-08-2013 04:44
tien212700 memberi reputasi
1
10.4K
Kutip
39
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan