1. Carlos Tevez
Pemain ini memiliki bekas luka yang paling menakutkan. Pada saat baru berusia 10 bulan, Carlos Tevez menderita luka bakar tingkat ketiga pada wajah, leher dan dadanya setelah tersiram sepanci air mendidih pada seluruh tubuhnya.
Ketika Carlos bergabung dengan Boca Junior, ia memperoleh tawaran untuk melakukan bedah kosmetik yang mahal agar bisa membantu menutupi bekas lukanya. Namun, pemain berbakat itu menolak dengan alasan bahwa hal itu adalah pengalaman yang paling berkesan dan sebagai tanda baginya dalam menjalani kehidupan, dan ia puas dengan keadaan dirinya seperti apa adanya saat ini.
Carlos Tevez beranggapan bahwa bekas lukanya tidak banyak berpengaruh bagi dirinya.
Franck Ribery dari Bayern Munich memiliki penampilan yang berbeda karena wajahnya memiliki dua bekas luka panjang yang menurun pada sisi kanan pipinya.
Yang disebabkan oleh kecelakaan mobil ketika ia berusia dua tahun. Kecelakaan itu menyebabkan dia harus mendapatkan lebih dari 100 jahitan pada wajahnya yang terluka.
Pada bulan November 2008, saat Iain Hume bermain untuk Barnsley, ia mendapatkan tulang tengkoraknya melesak ke dalam yang disebabkan oleh hantaman siku dari Chris Morgan, Sheffield United.
Akibatnya dia harus menjalani operasi besar yang tidak mudah. Sekarang, sebuah bekas luka yang besar berbentuk tapal kuda tampak membekas di kepalanya. Ian turun kembali ke lapangan setelah beristirahat selama sembilan bulan penuh.

Bek Jerman, Holger Badstuber memiliki bercak berbentuk hati kecil di pipi kirinya.
Pada bulan Januari 2010 yang lalu, Cristian Chivu beradu kepala dan kepala dengan striker Chievo, Sergio Pellissier. Akibatnya ia mengalami keretakan pada tulang tengkoraknya.
Dari jarak yang dekat, Anda dapat dengan mudah melihat bekas jerawat yang membandel pada wajah Park Ji-Sung.
Jo (Joao Alves de Assis Silva), pemain yang pernah bermain untuk Manchester City ini memiliki bekas luka sepanjang 4cm di bagian atas mata kirinya, akibat jatuh terpeleset di depan pintu rumahnya semasa kecilnya.
Pemain sepak bola Italia, Antonio Cassano terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya karena bekas jerawatnya yang menonjol.
Disebutkan bahwa ketika pesepakbola itu berada di Real Madrid, ia melakukan operasi cangkok kulit untuk menutup bekas lukanya dan tidak diperbolehkan untuk terkena sinar matahari secara langsung, setidaknya selama empat hari.
Namun, setelah dioperasi ia terlihat segera berjemur di bawah sinar matahari meskipun hanya selama dua jam, tapi hal itu membuat bekas lukanya mengeluarkan begitu banyak darah dan menimbulkan belas luka yang cukup parah.