Quote:
Situs online Google dan Netpop menggelar survei untuk mengukur pengaruh internet terhadap keputusan seseorang dalam membeli mobil. Dalam survei tersebut terungkap lima alasan masyarakat Indonesia untuk membeli mobil baru.
Menurut Country Head Google Indonesia, Rudy Ramawy, alasan terbesar membeli mobil baru adalah mengakomodasi jumlah keluarga yang bertambah besar. Alasan ini mendapat proporsi 48 persen dari total responden yang tak dirilis jumlahnya. Alasan lain yang cukup signifikan yakni menggantikan mobil tua (44 persen), mendapatkan mobil yang lebih irit (43 persen), mendapatkan fitur terbaru (41 persen) dan memperoleh jenis mobil lain, misalnya dari sedan ke minibus (35 persen).
Dalam survei tersebut terungkap rata-rata masyarakat Indonesia memerlukan waktu 2,9 bulan sebelum memutuskan untuk membeli mobil. Dari seluruh responden ada 28 persen yang tahu persis mobil apa yang mereka inginkan. Sedangkan 66 persen lainnya perlu memutuskan tipe mobil yang ingin dibeli, dan 6 persen harus mulai dari nol untuk mencari informasi tentang mobil yang mereka ingin membeli.
Rudi mengatakan sesampainya di gerai penjualan, para calon pembeli masih melakukan riset. Sebanyak 66 persen responden mengaku akan menggunakan ponsel pintar untuk meriset. Sebanyak 56 persen menggunakan komputer tablet. "Sekali lagi, ini adalah angka periset tertinggi di kawasan Asia Tenggara," katanya.
Penelitian ini, kata Rudi, memperkuat data tentang meningkatnya jumlah pencarian terkait industri otomotif di situs Google Indonesia. Sayangnya, kebanyakan pabrikan di Indonesia belum memanfaatkan potensi media digital, alias tidak sadar akan meningkathnya kebiasaan meng-Googling. "Kami berharap penelitian ini akan membantu mereka memperkuat hubungan dengan konsumen online Indonesia," ujarnya.
sumber:
TEMPO
boleh saja membeli mobil, tapi pakailah dengan bijak ya

kaya misalnya buat apa ke kantor cuma bawa mobil sendiri, kecuali kalau nebengin orang2