- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer dan Kepolisian
[INFO] Jenderal Moeldoko Resmi Panglima TNI
TS
b6032php
[INFO] Jenderal Moeldoko Resmi Panglima TNI
Spoiler for semoga ga repost:
Spoiler for Jendral TNI Moeldoko:
Spoiler for Jendral TNI Moeldoko:
Jenderal Moeldoko Resmi Panglima TNI
Quote:
Liputan6.com, Jakarta : DPR secara resmi menetapkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Moeldoko menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Agus Suhartono yang telah memasuki masa pensiun.
Penetapan Moeldoko menjadi Panglima TNI dilakukan melalui Sidang Paripurna DPR setelah yang bersangkutan menjalani uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi I DPR. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya mengirimkan nama Moeldoko ke DPR untuk menggantikan Agus Suhartono.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin, saat membacakan hasil keputusan Komisi I DPR terhadap calon tunggal Panglima TNI menjelaskan, Komisi I telah memberikan persetujuan pengangkatan Jenderal TNI Moeldoko sebagai Panglima TNI secara musyawarah mufakat.
"Komisi I menyampaikan kehadapan sidang paripurna bahwa kita memerlukan komitmen, dukungan kebijakan politik dari DPR maupun pemerintah untuk membangun TNI yang tangguh dan profesional," katanya dalam penyampaian pandangan hasil kesimpulan Komisi I di Sidang Paripurna DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Usai mendengarkan pandangan Komisi I, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang memimpin sidang mengambil alih untuk memberikan kesempatan bermufakat kepada seluruh anggota DPR yang hadir guna mengesahkan Moeldoko sebagai Panglima TNI.
"Apakah laporan pimpinan Komisi I soal pemberhentian Laksamana TNI Agus Suhartono dan pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal Moeldoko disetujui?" tanya Priyo kepada seluruh Anggota DPR yang hadir dalam Sidang Paripurna.
Sontak, para anggota DPR yang hadir menyatakan setuju terhadap penetapan Panglima TNI yang baru. Setelah disahkan dan ditetapkan DPR, rencananya Moeldoko akan dilantik Presiden SBY dalam waktu dekat dan melakukan serah terima jabatan dengan Laksamana TNI Agus Suhartono. (Ado/Ism)
Penetapan Moeldoko menjadi Panglima TNI dilakukan melalui Sidang Paripurna DPR setelah yang bersangkutan menjalani uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi I DPR. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya mengirimkan nama Moeldoko ke DPR untuk menggantikan Agus Suhartono.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin, saat membacakan hasil keputusan Komisi I DPR terhadap calon tunggal Panglima TNI menjelaskan, Komisi I telah memberikan persetujuan pengangkatan Jenderal TNI Moeldoko sebagai Panglima TNI secara musyawarah mufakat.
"Komisi I menyampaikan kehadapan sidang paripurna bahwa kita memerlukan komitmen, dukungan kebijakan politik dari DPR maupun pemerintah untuk membangun TNI yang tangguh dan profesional," katanya dalam penyampaian pandangan hasil kesimpulan Komisi I di Sidang Paripurna DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Usai mendengarkan pandangan Komisi I, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang memimpin sidang mengambil alih untuk memberikan kesempatan bermufakat kepada seluruh anggota DPR yang hadir guna mengesahkan Moeldoko sebagai Panglima TNI.
"Apakah laporan pimpinan Komisi I soal pemberhentian Laksamana TNI Agus Suhartono dan pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal Moeldoko disetujui?" tanya Priyo kepada seluruh Anggota DPR yang hadir dalam Sidang Paripurna.
Sontak, para anggota DPR yang hadir menyatakan setuju terhadap penetapan Panglima TNI yang baru. Setelah disahkan dan ditetapkan DPR, rencananya Moeldoko akan dilantik Presiden SBY dalam waktu dekat dan melakukan serah terima jabatan dengan Laksamana TNI Agus Suhartono. (Ado/Ism)
DPR Sahkan Moeldoko sebagai Panglima TNI
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan hasil rapat Komisi I DPR tentang pemberhentian Laksamana Agus Suhartono sebagai Panglima TNI dan mengangkat Jenderal Moeldoko sebagai penggantinya. Keputusan itu secara resmi diambil dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Dalam pidatonya, Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin menyampaikan bahwa Komisi I DPR menyetujui pengangkatan Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI secara musyawarah dan mufakat. Hal itu sesuai dengan Pasal 17 UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara yang menyatakan presiden mengangkat dan memberhentikan Panglima TNI dengan persetujuan DPR.
"Dalam melaksanakan penugasan tersebut, Komisi I DPR telah melakukan rapat internal dan setuju pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI dilakukan hari ini," kata Hasanuddin.
Selanjutnya, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang memimpin rapat paripurna menyerahkan keputusan kepada peserta rapat. Semua anggota DPR yang hadir dalam rapat hari ini menyetujui pengangkatan Moeldoko sebagai Panglima TNI tanpa diwarnai interupsi.
"Setuju semua, sah. Selanjutnya hasil rapat akan kita kirimkan ke Presiden untuk ditindaklanjuti," ujar Priyo.
Untuk diketahui, sebelum dibawa ke rapat paripurna, Komisi I DPR telah menggelar uji kelayakan dan kepatutan pada Jenderal Moeldoko yang menjadi calon tunggal Panglima TNI pada 21 Agustus 2013 lalu. Dari uji kelayakan dan kepatutan itu, Komisi I DPR akhirnya menyetujui Jenderal Moeldoko menjadi Panglima TNI. Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menyampaikan, dalam waktu yang singkat semua fraksi di Komisi I telah memberikan pandangan terkait jalannya uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI. Semua fraksi menyatakan setuju Moeldoko menjadi Panglima TNI.
"Sembilan fraksi di Komisi I, semua fraksi memberikan persetujuan terhadap calon Panglima TNI yang diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Jenderal TNI Moeldoko untuk menjadi Panglima TNI periode berikutnya," kata Mahfudz.
Mahfuz menjelaskan, rapat uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Panglima TNI dilakukan untuk merespons surat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait pengajuan pemberhentian Laksamana Agus Suhartono sebagai Panglima TNI yang telah bertugas selama 2 tahun 10 bulan.
Komisi I DPR lalu menggelar rapat kerja dengan Laksamana Agus untuk mengevaluasi kinerjanya selama memimpin TNI. Dalam rapat uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi I DPR, Moeldoko menyampaikan visi dan misi serta berjanji akan melakukan beberapa inovasi bila kelak memimpin TNI. Di antaranya, meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan prajurit TNI, melakukan inovasi pada alutsista dengan teknologi canggih, dan menjamin TNI berada di garda terdepan dalam menjaga kesatuan NKRI.
Dalam pidatonya, Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin menyampaikan bahwa Komisi I DPR menyetujui pengangkatan Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI secara musyawarah dan mufakat. Hal itu sesuai dengan Pasal 17 UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara yang menyatakan presiden mengangkat dan memberhentikan Panglima TNI dengan persetujuan DPR.
"Dalam melaksanakan penugasan tersebut, Komisi I DPR telah melakukan rapat internal dan setuju pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI dilakukan hari ini," kata Hasanuddin.
Selanjutnya, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang memimpin rapat paripurna menyerahkan keputusan kepada peserta rapat. Semua anggota DPR yang hadir dalam rapat hari ini menyetujui pengangkatan Moeldoko sebagai Panglima TNI tanpa diwarnai interupsi.
"Setuju semua, sah. Selanjutnya hasil rapat akan kita kirimkan ke Presiden untuk ditindaklanjuti," ujar Priyo.
Untuk diketahui, sebelum dibawa ke rapat paripurna, Komisi I DPR telah menggelar uji kelayakan dan kepatutan pada Jenderal Moeldoko yang menjadi calon tunggal Panglima TNI pada 21 Agustus 2013 lalu. Dari uji kelayakan dan kepatutan itu, Komisi I DPR akhirnya menyetujui Jenderal Moeldoko menjadi Panglima TNI. Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menyampaikan, dalam waktu yang singkat semua fraksi di Komisi I telah memberikan pandangan terkait jalannya uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI. Semua fraksi menyatakan setuju Moeldoko menjadi Panglima TNI.
"Sembilan fraksi di Komisi I, semua fraksi memberikan persetujuan terhadap calon Panglima TNI yang diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Jenderal TNI Moeldoko untuk menjadi Panglima TNI periode berikutnya," kata Mahfudz.
Mahfuz menjelaskan, rapat uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Panglima TNI dilakukan untuk merespons surat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait pengajuan pemberhentian Laksamana Agus Suhartono sebagai Panglima TNI yang telah bertugas selama 2 tahun 10 bulan.
Komisi I DPR lalu menggelar rapat kerja dengan Laksamana Agus untuk mengevaluasi kinerjanya selama memimpin TNI. Dalam rapat uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi I DPR, Moeldoko menyampaikan visi dan misi serta berjanji akan melakukan beberapa inovasi bila kelak memimpin TNI. Di antaranya, meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan prajurit TNI, melakukan inovasi pada alutsista dengan teknologi canggih, dan menjamin TNI berada di garda terdepan dalam menjaga kesatuan NKRI.
Profil Jenderal TNI Moeldoko
Spoiler for Profil:
Quote:
![[INFO] Jenderal Moeldoko Resmi Panglima TNI](https://s.kaskus.id/images/2013/08/28/1305849_20130828125906.jpg)
Moeldoko
Tempat Tanggal Lahir : Kediri 6 Juli 1957
Angkatan : 1981
Kesatuan : Infanteri
Pangkat Terakhir Militer Aktif : Jenderal TNI
Jabatan Terakhir Militer : Kepala Staf Angkatan Darat
Karir
Kolonel:
Komandan Brigade Infanteri I
Asisten Operasi Kepala Staf Komando Daerah Militer VI/Tanjun Pura
Direktur Bindiklat Pusat Kesenjataan Infanteri
Komandan Resimen Infanteri Kodam VI/Tanjung Pura
Komandan Resort Militer 141 Kodam VII/Wirabuana
Perwira Staf Ahli KASAD bidang Ekonomi
Brigadir Jenderal :
Direktur Doktrin KODIKLAT TNI AD
Kepala Staf Kodam Jaya
Mayor Jenderal :
Panglima Divisi I Kostrad
Panglima Daerah Militer XII/Tanjung Pura
Panglima Daerah Militer III/Siliwangi
Letnan Jenderal:
Wakil Gubernur Lemhanas
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat
Jenderal
Kepala Staf Angkatan Darat
Spoiler for Sumber:
Spoiler for welovekaskus:
Quote:
Maaf kalo trit ane kurang berkenan buat agan
Quote:
Maaf juga kalo repsol
Quote:
Boleh lempar ane ijo-ijo 

Quote:
Ane jangan dibata
klo emang ga berkenan
klo emang ga berkenanQuote:
Makasih Agan & Aganwati
0
3.3K
Kutip
6
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan