Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vladimiR.1Avatar border
TS
vladimiR.1
Jokowi Larang Takbir Keliling, Tapi Tidak Untuk Konser Metallica
“Saya puaaas.” Dua kata itulah yang
dikatakan Gubernur DKI Jakarta, Joko
Widodo (Jokowi) kepada wartawan begitu
keluar dari stadion GBK setelah
menyaksikan konser Metallica, Minggu
(25/8/2013) sekitar pukul 22.45 WIB.
Jokowi puas karena sejumlah lagu
favoritnya dibawakan band asal California
itu dalam konser yang dipadati puluhan
ribu fans fanatik.
“Beberapa lagu kesukaan saya dibawain
sama Metallica, pokoknya senang,” tutur
Jokowi yang datang dengan berkaos hitam
Metallica ini.
Jokowi mengaku bukan kali ini saja
menyaksikan penampilan Lars Ulrich cs.
Tahun 1993, saat band metal ini tampil di
Stadion Lebak Bulus, Jokowi menjadi salah
satu penontonnya. Hal itu dilakukan
Politikus PDI Perjuangan ini demi
kecintaannya kepada Metallica.
Maka tak heran, Jokowi ikut mengajak para
koleganya seperti Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Aceh
Irwandi Yusuf, dan mantan calon wakil
gubernur Jawa Barat Teten Masduki.
Tentu antusiasme Jokowi berbeda dengan
takbir keliling yang hendak dilakukan warga
Muslim Jakarta, bulan lalu. Jokowi secara
tegas melarang warganya untuk ikut takbir
keliling. Larangan Jokowi terasa aneh
karena dalam sejarah gubernur DKI dan
mungkin gubernur se Indonesia, hanya dia
satu-satunya Gubernur yang melarang
takbir keliling.
“Kita mengimbau masyarakat agar
takbirannya di masjid-masjid saja. Tidak
usah keliling, tidak usah konvoi,” ungkap
Jokowi.
Karena itu, kata Jokowi, bila ada warga yang
tetap mengadakan malam takbiran dengan
keliling dan konvoi, mereka akan segera
diamankan pihak kepolisian.
“Urusannya para kepolisian. Tapi cukup
berbahaya jika dibiarkan tarawih konvoi
dan keliling kota memadati ruas-ruas jalan
tertentu. Selama ini, takbiran umumnya
diadakan dengan menyusuri jalan raya
sembari bernyanyi.”
Padahal apa dosa melakukan takbir keliling?
Tidak ada. Warga hanya mengapresiasikan
dirinya dalam Syiar keagaamaan dalam
menyambut hari kemenangan umat Islam.
Mereka tidak membawa bir dan
menenggak alkohol. Berbeda dengan
konser Metallica sebagaimana dilaporkan
wartawan Kompas TV (25/8) yang mencium
bau alkohol di sekitar tempat konser.
Wajar saja, karena salah satu permintaan
khusus Metallica kepada panitia adalah
disediakannya bir lokal bagi para personil
Metallica.
Takbir keliling jelas ada landasan syar’inya.
Dalam pandangan Islam, kegiatan ini bagian
dari syiar Islam yang mengagungkan
ketaqwaan. Berbeda dengan konser
Metalica yang tidak berdampak pada
ketakwaan warga Jakarta. Tidak ada
penelitian yang mengatakan pasca konser
Metallica diadakan angka kejahatan tiba-
tiba menurun.
Maka, seharusnya Jokowi sadar. Sebagai
gubernur di provinsi yang mayoritas
warganya muslim, jangan sampai
mengambil langkah-langkah yang
menyinggung perasaan umat Islam. Apalagi
di satu sisi menekan syiar keIslaman, tapi
di sisi lain mengakomodir syiar
kejahiliyahan.

@Zilzaal
0
6.7K
85
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan