Deklarasi Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 di Kabupaten Singkawang (Kalimantan Barat) Minggu (18/8/2013) pagi dilangsungkan dalam bahasa Tionghoa Suku Khek. Kegiatan ini dilangsungkan di tengah arus perantau yang sedang mudik untuk Sembahyang Kubur (sembahyang menghormati leluhur),16-19 Agustus.

“Kita sengaja adakan acara dalam bahasa Khek, sebagai simbol moral bahwa Jokowi adalah symbol perubahan yang didukung semua golongan,” ujarKetua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Relawan Jokowi Ferry Alfiand Tjung Phin, ketika melantik Eko Fatir sebagai Ketua Daerah Singkawang.

Tjung Pin mengatakan, dalam suasana Sembahyang Kubur yang kental dengan aroma Ilahi, para pengelola klenteng yang dikenal sebagai suhu, semua mengatakan bahwa Jokowi akan menjadi Presiden 2014. Mereka juga akan mendukung.

Dalam pertemuan dengan para perantau yang menjadi pedagang tekstil, di mana 90% kios di Blok B Pasar Tanah Abang (Jakarta) adalah asal Singkawang, sepakat membangun solidaritas untuk memasyarakatkan ide perubahan melalui Jokowi.

“Ide dasar Relawan Jokowi kan adalah perubahan, kemudian meyakini bahwa perubahan hanya bisa terwujud melalui Jokowi Presiden 2014. Kami mengimbau semua rekan asal Singkawang yang menjadi pedagang tekstil, agar mensosialisasikan Jokowi melalui produk tekstil seperti kaos dan dan kemeja,” ujarTjung Phin.

Bagi Relawan Jokowi, peredaran kaos sangat penting untuk perjuangan sosialisasi Jokowi. Jika satu kaos dilihat oleh 1.000 orang, maka 100 ribu kaos akan dilihat 100 juta orang. “Jika sudah menjadi gerakan masyarakat, tugas moral kita semakin mudah,” katanya.